Pengantar

Menggunakan sinyal yang dihasilkan oleh sistem untuk melakukan buy dan sell adalah metode perdagangan utama para trader forex. Namun, hampir tidak ada sistem perdagangan (atau indikator) yang 100% benar di dunia ini, setidaknya sebagian besar trader menghadapi masalah dalam menentukan tingkat keberhasilan sistem mereka, yaitu masalah kredibilitas sinyal. Lalu, bagaimana cara menilai tingkat keberhasilan sebuah sistem perdagangan? Dan bagaimana trader bisa memanfaatkan tingkat keberhasilan sistem mereka untuk mendapatkan pengembalian yang ideal? Berbagai orang memiliki sudut pandang yang berbeda soal ini, dapat dikatakan bahwa ini adalah sesuatu yang tergantung pada perspektif. Berikut adalah pandangan dari penulis pelatihan investasi Forex Tong.

1. Bagaimana Menilai Tingkat Keberhasilan Sebuah Sistem Perdagangan?

Dapat diperkirakan, kebanyakan orang percaya bahwa tingkat keberhasilan sistem perdagangan yang mereka bangun lebih dari 50%. Tetapi jika saya mengajukan dua pertanyaan berikut: Pertama, untuk memastikan tingkat keberhasilan di atas 50%, berapa poin minimal stop-loss yang harus ditetapkan pada setiap transaksi? Kedua, dalam kondisi dengan stop-loss minimal seperti itu, berapa titik minimal keuntungan untuk setiap transaksi berdasarkan sinyal sistem perdaganganmu? Saya rasa hanya sedikit orang yang dapat menjawabnya.

Definisi saya mengenai tingkat keberhasilan sistem perdagangan adalah: Mengatur jumlah stop-loss tetap, lalu membagi jumlah transaksi yang menghasilkan keuntungan lebih besar dari stop-loss dengan total jumlah transaksi. Dengan kata lain, tingkat keberhasilan sistem = jumlah transaksi yang menguntungkan lebih besar dari stop-loss tetap ÷ total transaksi. Saya rasa banyak orang dapat memahami makna definisi ini. Dengan demikian, ketika kamu menyebut tingkat keberhasilan sistem perdaganganmu, kamu harus terlebih dahulu menyatakan bahwa tingkat tersebut didapatkan pada dasar stop-loss tetap berapa poin. Tingkat keberhasilan sistem seperti ini adalah yang paling mungkin dicapai oleh trader yang ketat mengikuti sinyal sistem.

Keberhasilan Melalui Sinyal Sistem

Setelah menilai sebuah sistem perdagangan dengan definisi ini, jika tingkat keberhasilannya di atas 50%, baru kita bisa mengatakan bahwa sistem perdagangan tersebut dapat menghasilkan uang melalui tingkat keberhasilannya. Satu hal yang sama sekali tidak boleh diabaikan dalam definisi ini adalah kata "transaksi nyata." Mengapa demikian? Karena selama proses penurunan, jarak sinyal buy yang ditawarkan oleh sistem dari titik terendah harus setidaknya lebih dari 10 poin (transaksi yang masuk tidak berdasarkan sinyal sistem tetapi berdasarkan intuisi tidak dapat dianggap sebagai transaksi pada sistem tersebut), ditambah dengan spread yang setidaknya sekitar 15 poin. Sejalan dengan itu, setelah kamu membeli, kamu juga harus menunggu sinyal untuk menutup posisi yang harus lebih rendah sekitar 15 poin dari titik tertinggi (menutup posisi berdasarkan intuisi sebelum sinyal sistem menutup adalah alasan utama di mana banyak orang kehilangan peluang untuk mendapatkan banyak uang).

Stop-Loss dan Peluang Profit

Jika kamu mengatur stop-loss tetap pada 30 poin dan tingkat keberhasilan sistem adalah 51%, maka secara teori sinyal yang dihasilkan oleh sistem yang kamu bangun harus memiliki potensi pergerakan pasar lebih dari 60 poin; jika stop-loss tetap diatur pada 20 poin, maka sinyal yang dihasilkan harus memiliki pergerakan pasar lebih dari 50 poin; jika stop-loss tetap diatur pada 10 poin, sinyal yang dihasilkan harus memiliki pergerakan pasar lebih dari 40 poin. Namun, semakin kecil jumlah stop-loss tetap, sinyal perdagangan yang dihasilkan oleh sistem akan semakin banyak, peluangmu untuk mencapai stop-loss juga akan semakin besar.

Evaluasi Sistem Perdagangan

Dalam situasi umum, stop-loss kita tidak mungkin kurang dari 10 poin. Jadi, dari perspektif teknis, jika lebih dari 50% sinyal perdagangan yang dihasilkan oleh sistemmu berada di bawah 40 poin, maka meskipun sistem tradingmu tidak bisa disebut sistem yang tidak ada nilainya, paling tidak tidak bisa diandalkan untuk menghasilkan uang melalui tingkat keberhasilannya dan eksekusi ketat terhadap sistem! Jika kamu mengikuti sistem trading kamu dengan ketat tetapi terus-menerus rugi, dan sebagian besar kerugian disebabkan oleh stop-loss, maka sistem tradingmu seharusnya dianggap sebagai sistem trading dengan tingkat keberhasilan rendah. Sebaliknya, jika kamu mematuhi sistem tradingmu tetapi sebagian besar poin yang kamu peroleh dari transaksi kurang dari stop-loss tetap, maka tanpa diragukan lagi sistem tradingmu adalah sistem yang berisiko!

Peningkatan dan Harapan untuk Sistem Trading

Setelah menetapkan stop-loss tetap, apakah sistem yang kamu bangun dapat mencapai tingkat keberhasilan lebih dari 51%? Jika tidak bisa, saya sarankan kamu terus memperbaiki sistemmu, dan jangan menyimpan harapan untuk menghasilkan uang pada tingkat keberhasilan sistem sebelum mencapai parameter di atas. Artikel ini menjelaskan dengan baik mengapa perdagangan jangka pendek dan sering itu mudah rugi: semakin pendek periode acuan yang digunakan, semakin sedikit pergerakan yang melebihi "stop-loss + 30 poin," berdasarkan sinyal semacam ini, beberapa kali mendapatkan profit tidak sebanding dengan satu kali stop-loss, bagaimana bisa menghasilkan uang? Masalah keuntungan yang sulit didapat dalam perdagangan yang sering dan menggunakan sinyal perdagangan berbasis grafik periode waktu yang pendek sangat mirip dengan esensi dari kerugian yang diakibatkan oleh keputusan masuk yang tidak tepat.

2. Bagaimana Menggunakan Sistem Perdagangan untuk Menghasilkan Uang?

Sebelumnya saya telah memberikan definisi sederhana tentang tingkat keberhasilan sistem. Kebanyakan orang mungkin merasakan bahwa membangun sistem perdagangan yang memenuhi definisi tersebut cukup sulit. Bahkan banyak trader yang dan telah stabil dalam menghasilkan keuntungan mungkin tidak dapat mencapai standar ini. Mengenai sistem perdagangan yang selalu menang mungkin hanya ada dalam mitos, tetapi itu tidak menghalangi kita untuk membuat sistem trading kita semakin baik.

Walaupun, mungkin tidak ada sistem perdagangan yang selalu menang, tetapi ada trader yang menghasilkan keuntungan secara stabil, itu adalah fakta. Setidaknya ini memberitahu saya dua fakta: Pertama, ada ruang besar untuk memperbaiki sistem trading kamu; Kedua, tidak memiliki sistem perdagangan yang sempurna juga dapat menjamin keuntungan yang stabil.

Pemahaman tentang Sistem Perdagangan

Livermore percaya: Untuk menjadi spekulan yang sukses, pertama-tama kamu harus tahu bagaimana agar tidak mengalami kerugian, baru kemudian merupakan bagaimana caranya untuk memperoleh keuntungan. Memahami hal ini secara mendalam sangat penting bagi setiap spekulan profesional.

3. Klasifikasi Mata Uang Berdasarkan Keterkaitan yang Lemah

Forum telah menerbitkan banyak hasil penelitian yang sangat baik dan mendalam, di bawah ini adalah metode klasifikasi pribadi saya. Pasangan mata uang yang terlampir adalah semua pasangan mata uang yang dapat diperdagangkan oleh perusahaan FXCM, perusahaan lain di bidang forex dapat merujuk pada pemikiran serupa untuk klasifikasi, mudah-mudahan bisa membantu semua orang.

Dapat dilihat, saya telah membagi pasangan mata uang berdasarkan keterkaitan menjadi enam kelompok besar: Pasangan langsung dolar, intra kelompok euro, intra kelompok sumber daya, kelompok euro-yen, kelompok sumber daya-yen, dan kelompok euro-sumber daya. Keterkaitan antara enam kelompok besar ini relatif lemah. Jika dana memungkinkan, dalam enam kelompok besar ini berdasarkan sinyal sistem tradingmu, kamu dapat membangun posisi untuk satu pasangan mata uang secara terpisah untuk menghindari risiko sistem yang disebabkan oleh keterkaitan pasangan mata uang.

Saya membagi pasangan dari dolar langsung menjadi tiga sub-kelompok: kelompok euro-dollar, kelompok dollar-sumber daya, dan kelompok dollar-yen. Apa keuntungan dari pembagian ini? Manfaat terbesar adalah ketika satu sub-kelompok (seperti kelompok euro-dollar) berkonsolidasi, sub-kelompok lainnya (seperti kelompok dollar-sumber daya atau dollar-yen) mungkin menunjukkan pergerakan.