Banyak Investor yang Buta dalam Perdagangan

Banyak investor saat melakukan trading sangat buta, dan selama sebagian besar waktu trading, mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan, melupakan disiplin trading, filosofi trading, dll., hanya berulang kali mengeluarkan instruksi trading. Karena trading sama sekali tidak rasional, hanya "mengikuti perasaan", sehingga ketika menghadapi hasil kerugian, pikiran pun kosong, tidak tahu di mana kesalahan mereka. Jika tidak tahu di mana kesalahan, bagaimana bisa membahas perbaikan, dan bagaimana bisa meningkatkan kemampuan?

Fenomena Kurangnya Eksekusi

Industri biasanya menilai fenomena semacam ini sebagai "kurangnya kemampuan eksekusi". Banyak investor sering terjebak dalam siklus ini: penyebab kerugian adalah kurangnya kemampuan eksekusi, dan solusinya adalah meningkatkan kemampuan eksekusi. Tetapi bagaimana cara meningkatkan kemampuan eksekusi? Cara untuk memperkuat kemampuan eksekusi adalah memperkuat kemampuan eksekusi! Meskipun memang ada investor yang dengan tekad kuat memperbaiki kesalahan kurangnya eksekusi, banyak investor yang terjebak dalam lumpur kurangnya eksekusi, melihat pintu keuntungan yang hanya selangkah lagi tetapi tidak bisa masuk.

Mengetahui Diri Sendiri Sebagai Titik Awal

Apakah ada cara yang lebih praktis untuk meningkatkan kemampuan eksekusi? Bisakah kita menemukan sebuah tangga, yang membolehkan investor mendaki step by step menuju puncak “menyelaraskan pengetahuan dan tindakan”? Penulis berpendapat bahwa ada tangga semacam itu. Lantai pertama tangga adalah memahami dengan jelas apa yang telah kita lakukan dalam trading, kemudian menganalisis perilaku mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu dipertahankan, serta berdasarkan itu menyusun model trading yang jelas dan sesuai dengan diri sendiri. Hanya ketika hal-hal yang akan dilaksanakan jelas dan dapat dioperasikan, barulah kemungkinan untuk memiliki kemampuan eksekusi. Dengan arah usaha yang jelas, barulah seseorang bisa meningkatkan kemampuan eksekusi langkah demi langkah. Membantu investor mengenali diri sendiri adalah analisis diagnosis terhadap proses trading mereka, sehingga menyediakan layanan diagnosis semacam ini kepada investor adalah tema penting.

Membantu Investor Mengenali Hambatan Diri

Pemikiran menghasilkan perilaku, perilaku membentuk kebiasaan, kebiasaan menciptakan karakter, dan karakter menentukan nasib akhir. Sungguh, karakter trading seorang investor menentukan nasib investasinya. "Pemikiran" adalah asal mula logika ini, perusahaan berjangka sering melakukan "pekerjaan pemikiran" terhadap investor, dengan sabar membantu investor menganalisis dan merangkum kerugian dan keuntungan dari trading mereka, membantu mereka mengungkap dan mengenali diri sendiri, tetapi seringkali hasilnya minim. Penyebab utamanya adalah: pertama, kata-kata tidak dapat mengungkapkan maksud dengan tepat, bahkan dapat menimbulkan ambiguitas, yang mengakibatkan investor memiliki beberapa pemahaman yang saling bertentangan dan bingung dalam trading. Kedua, seringkali perusahaan berjangka mengambil sikap "mengikuti" terhadap investor, banyak analisis yang sulit dilakukan secara objektif. Ketiga, terlalu banyak membahas filosofi akan terjebak dalam pembicaraan kosong, bahaya terbesar dari pembicaraan kosong adalah menghabiskan energi pada hal-hal yang tidak dapat diverifikasi dan diterapkan. Keempat, menyalahkan diri sendiri adalah sifat manusia, banyak investor sering terjebak dalam beberapa transaksi "menarik" dan mencari "alasan yang masuk akal" untuk kerugian mereka. Hambatan-hambatan ini membutakan mata investor, membuat mereka tidak bisa melihat dengan jelas diri mereka sendiri.

Bagaimana Menghilangkan Hambatan

Penyebab utama dari semua hambatan ini adalah kurangnya fakta yang memadai. Hanya dengan melakukan statistik, analisis, dan diagnosis terhadap perilaku trading investor dengan teliti, lalu menggunakan data untuk menggambarkan kinerja investor dalam proses trading, dengan jelas menunjukkan bagaimana kerugian terjadi dan bagaimana keuntungan direalisasikan, baru berdasarkan fakta tersebut bisa membantu investor melihat diri mereka dengan jelas. Misalnya, bagi investor yang terbiasa mengaitkan kesalahan dengan peristiwa acak, ketika dihadapkan pada statistik data yang menunjukkan mereka selalu melakukan kesalahan "sesekali" yang sama, itu akan mendorong mereka untuk berpikir tentang sebab-sebab di balik kesalahan itu; ketika menghadapi data pemilihan instrumen trading yang tidak teratur dan kacau, investor akan lebih memahami pentingnya untuk tetap fokus dalam trading. Sebagian besar trader yang mengalami kerugian bukanlah tanpa kualitas, menunjukkan kepada mereka apa yang salah dalam trading mereka dapat membantu mereka membangkitkan kembali kepercayaan diri. Semua ini adalah pokok bahasan utama dalam layanan diagnosis trading.

Kuasa Fakta yang Besar

Kuasa fakta sangat besar, berbicara dengan fakta lebih berharga daripada semua pembicaraan yang megah. Memahami logika internal antara perilaku dan hasillah yang benar-benar membuat seseorang mengenali diri sendiri.

Membantu Investor Mengenali Diri Sendiri dengan Mendalam

Membantu investor mengenali diri sendiri bukanlah sekadar membaca laporan penyelesaian trading, seharusnya sebanyak mungkin menganalisis dengan komprehensif dan mendalam tentang detail perilaku investor serta hubungan logis antara detail perilaku dan hasil. Inilah makna sejati dari layanan diagnosis trading. Trading berjangka adalah proses yang kompleks, ada hubungan logis antara setiap titik kontrol. Misalnya, banyak investor selalu sulit untuk memutuskan stop loss, dan jika diteliti lebih dalam, akan ditemukan bahwa model trading mereka sama sekali tidak bisa mengatur harga stop loss yang jelas; masih banyak investor yang mampu melakukan stop loss, tetapi tetap mengalami kerugian, masalah mereka mungkin terletak pada pengaturan rasio risiko-untungan, atau mereka terus menerapkan metode trading yang salah, dan lain-lain. Semua ini menuntut bahwa metode layanan diagnosis harus memiliki logika yang ketat, agar benar-benar dapat menemukan masalah yang dimiliki investor.

Laporan Diagnosis Dapat Menemukan Kekurangan "Benar" Investor

Berbasis analisis logis yang ketat, investor dapat melihat kekurangan sejati mereka dengan jelas. Prestasi trading akhir dalam trading berjangka tidak tergantung pada seberapa banyak kelebihan yang dimiliki investor, tetapi pada seberapa banyak kekurangan yang dimiliki investor. Namun investor sering kali tidak dapat menemukan kekurangan sejati mereka, atau tidak bisa menemukan "kekurangan yang benar". Misalnya, banyak investor selalu menganggap bahwa penyebab kerugian mereka adalah rendahnya tingkat keberhasilan dalam menganalisis pasar, tidak mencapai persentase tinggi, sehingga mereka menghabiskan semua tenaga untuk mencari metode analisis pasar yang sempurna. Penulis setelah mempelajari banyak catatan trading menemukan, bahwa tinggi rendahnya tingkat keberhasilan analisis pasar bukanlah faktor penentu yang mempengaruhi keuntungan atau kerugian trading. Saya pernah melihat laporan kerugian dengan tingkat keberhasilan hingga 89% dan laporan keuntungan dengan tingkat keberhasilan hanya 43%.

Eksekusi Dalam Trading Berjangka

Dalam trading berjangka, yang disebut dengan kemampuan eksekusi, pada akhirnya akan diekspresikan sebagai kontrol diri yang sempurna. Oleh karena itu, mengenali diri sendiri adalah awal dari pengendalian diri. Bagi setiap investor, mengenali diri sendiri merupakan proses jangka panjang dan sulit, dan layanan diagnosis trading dari perusahaan berjangka akan sangat bermanfaat dalam perkembangan pasar di masa depan.