(1): Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing

Bullish engulfing dan bearish engulfing adalah dua bentuk pola candlestick penting dalam trading forex dan futures. Jika dibandingkan, akurasi dalam analisis masa depan lebih tinggi dan kemungkinannya lebih kuat untuk dieksekusi. Secara ketat, bullish engulfing seharusnya terjadi dalam tren bullish yang bersifat sementara (biasanya bisa ditentukan oleh susunan rata-rata bergerak jangka pendek dan menengah yang bullish), sementara bearish engulfing harus terjadi dalam tren bearish yang bersifat sementara (umumnya ditentukan oleh susunan rata-rata bergerak jangka pendek dan menengah yang bearish).

Pola Bullish Engulfing

Pola bullish engulfing terbentuk ketika harga (atau harga kontrak) berada dalam susunan rata-rata bullish, setelah harga mengalami koreksi selama satu hari atau beberapa hari, pada suatu hari harga masih dibuka pada harga terendah baru atau mendekati harga terendah dalam proses penyesuaian. Setelah itu, harga dibuka rendah dan ditutup lebih tinggi, mengakhiri harga penutupan yang kembali ke harga tertinggi beberapa hari sebelumnya, yang terbungkus dalam candle bullish besar di hari itu.

Pola Bearish Engulfing

Pola bearish engulfing terjadi ketika harga (atau harga kontrak) berada dalam susunan rata-rata bearish, setelah harga mengalami rebound selama satu hari atau beberapa hari, pada suatu hari harga masih dibuka pada harga tertinggi baru atau mendekati harga tertinggi rebound. Setelah itu, harga dibuka tinggi dan ditutup lebih rendah, mengakhiri harga penutupan yang kembali ke harga terendah hari sebelumnya atau beberapa hari sebelumnya, terbungkus dalam candle bearish besar di hari itu.

Waktu untuk Trading

Waktu untuk trading bullish engulfing dan bearish engulfing biasanya bisa dilakukan pada hari timbulnya sinyal, dan jika pola ini mulai membuat bentuk awal, itu harus diperhatikan dengan serius.

Grafik Kegagalan

Bentuk gagal dari bullish engulfing adalah ketika harga (atau harga kontrak) kembali turun di bawah harga terendah hari itu, tetapi jika dalam beberapa hari masih gagal mencetak harga tertinggi baru, bisa menyebabkan hilangnya kekuatan bullish; sedangkan untuk bearish engulfing, kegagalan terjadinya jika harga (atau harga kontrak) kembali menembus harga tertinggi hari itu, tetapi jika dalam beberapa hari masih gagal mencetak harga terendah baru, bisa menyebabkan hilangnya kekuatan bearish.

(2): Pola Hammer

Pola hammer dalam grafik candlestick seringkali diacu sebagai "nail hammer", yang berarti kemunculan candlestick hammer sering kali menunjukan indikasi terbentuknya harga terendah.

Mengetahui Pola Hammer

Sebelum membahas makna teknis dan poin-poin penting pola hammer, mari kita kenali beberapa pola candlestick lain yang memiliki makna pasar serupa. Pola candlestick hammer, spining top, dan doji (termasuk long legged doji) memiliki makna pasar yang sama, muncul pada posisi relatif rendah dari suatu tren, maka kemungkinan menjadi titik dasar lebih besar. Sebaliknya, jika pola candlestick ini muncul pada posisi relatif tinggi, maka kemungkinan menjadi titik puncak juga lebih besar.

Hubungan Bentuk Hammer

Hammer dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai palu, dengan bagian tubuh candlestick menyerupai kepala palu, dan bagian bayangan menyerupai pegangan palu. Pola hammer muncul di posisi relatif rendah, baik bayangan ke atas atau ke bawah, memiliki makna pasar yang konsisten. Jika muncul pada posisi tinggi, makna pasarnya menjadi sinyal harga puncak. Namun, jika bayangan ke atas, kita biasanya menyebutnya sebagai meteor, dan jika bayangan ke bawah kita menyebutnya hanging man.

Pola Spinning Top dan Doji

Untuk spining top dan doji, tidak peduli bentuk dan sebutan yang ada di posisi tinggi atau rendah, namanya tetap sama, tetapi untuk doji yang muncul di posisi rendah, dengan bayangan bawah yang lebih panjang, maka efek membentuk dasar lebih baik. Sebaliknya, pada posisi tinggi, jika bayangan atas lebih panjang, kemungkinan menjadi puncak lebih besar.

(3): Kembali Bangkit dengan Candle Bullish

Seseorang yang telah mengalami kegagalan bisa bangkit kembali dan mencapai pencapaian yang lebih gemilang. Dengan menyerap pelajaran dari kegagalan, mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, sambil mengumpulkan kekuatan baru dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga ketika bangkit kembali, mereka dapat mengubah segalanya dengan sekali serangan.

Harga dalam Trading

Pergerakan harga dalam trading juga memiliki kesamaan dengan perjalanan hidup manusia. Setelah pasar atau pasangan mata uang mengalami kenaikan yang kuat, perbaikan panjang akan dimasuki, di mana trader ritel biasanya mulai kehilangan kepercayaan terhadap harga. Ketika pelaku pasar utama, melalui proses distribusi yang cukup, mulai menghimpun dan menampung cukup banyak posisi, kemudian para trader ritel yang tidak tahan akan meninggalkan pasar dengan rasa sakit.

Serangan Pasar

Pelaku utama akan mendadak menyerang dengan kekuatan kuat, di mana akan muncul pola bullish engulfing yang menyapu bearish candlestick, benar-benar bisa diibaratkan sebagai satu candle menentukan yang akan datang. Gerakannya sangat kuat sehingga para trader yang keluar dari pasar bahkan belum sempat menyadari, akan muncul tren bullish yang berkelanjutan.

Pola yang Dapat Dipercaya

Pola kebangkitan kembali dengan candle bullish ini biasanya muncul dalam grafik candle bulanan atau mingguan. Jika muncul dalam grafik bulanan dan grafik mingguan menunjukkan pola yang serupa, sementara grafik harian berada dalam saluran naik yang standar, maka reliabilitas pola ini lebih tinggi dan sangat mungkin untuk dieksekusi.

(4): Garis Keseimbangan Bull-Bear

Perhatikan bahwa ketika kita berbicara tentang garis rata-rata bergerak 5 hari, 5 bulan, dan garis tahunan (biasanya garis 250 hari), serta garis setengah tahun (biasanya garis 120 hari), yang kami maksud adalah rata-rata bergerak, dan bukan grafik candlestick mingguan, bulanan, atau tahunan.

Metode Analisis Rata-Rata Bergerak

Metode analisis rata-rata bergerak diciptakan oleh pakar investasi Amerika, Granville. Esensinya adalah membantu menghitung rata-rata biaya kepemilikan pasar selama periode tertentu. Jika rata-rata bergerak 5 hari dari pasangan mata uang adalah 10, dan 10 hari adalah 9.8, artinya biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh trader yang membeli pasangan mata uang selama 5 hari adalah 10, sementara selama 10 hari adalah 9.8. Jika harga pasangan mata uang saat ini adalah 10.2, ini menunjukkan bahwa rata-rata trader yang membeli dalam 5 dan 10 hari terakhir mengalami keuntungan.

Jenis Rata-Rata Bergerak

Rata-rata bergerak biasanya dibagi menjadi rata-rata jangka pendek, menengah, dan panjang. Rata-rata jangka pendek yang umum adalah 5 (satu minggu), 10, 20 (satu bulan), sedangkan untuk menengah adalah 30, 40 hari, dan untuk jangka panjang adalah rata-rata kuartalan (60 hari), setengah tahunan (120 hari), tahunan (250 hari). Beberapa investor juga menciptakan sistem rata-rata bergerak dengan periode waktu berbeda yang sesuai dengan kajian masing-masing.

Keandalan Sistem Rata-Rata Bergerak

Secara umum, sistem rata-rata bergerak jangka panjang lebih stabil dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah, tetapi karena reaksi lambat, sering kali ketika sinyal muncul, pergerakan harga telah berjalan cukup jauh, sehingga ruang keuntungan menjadi kecil. Pada titik ini, kebanyakan orang telah memperkirakan pasangan mata uang tersebut dengan baik, tetapi pelaku pasar utama tidak akan membiarkan semua orang mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, rata-rata jangka pendek lebih responsif, memberikan ruang keuntungan lebihbesar, tetapi juga sering membawa informasi yang salah, dengan adanya sinyal palsu yang lebih sering terjadi, yang berdampak pada tingkat keberhasilan trading yang lebih rendah, mengakibatkan kendala stop-loss yang sering terjadi.

Penyesuaian Sistem Rata-Rata Bergerak

Pasangan mata uang atau kontrak tertentu memiliki sistem rata-rata bergerak yang berbeda sesuai kondisi masing-masing. Pasangan mata uang atau kontrak yang sama dalam lingkungan dan kondisi yang berbeda juga memiliki sistem rata-rata yang berbeda. Kita dapat menyelaraskan periode rata-rata yang sesuai dengan situasi historis untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan membatasi kerugian pada rentang terkecil. Saat ini, perangkat lunak trading memiliki fitur untuk penyesuaian parameter sistem rata-rata bergerak, sehingga trader biasa dapat terus menyelaraskannya.

Pentingnya Rata-Rata 5 Hari

Rata-rata 5 hari adalah salah satu garis rata-rata terpenting untuk trading jangka pendek. Ketika harga berada di atas rata-rata 5 hari, lakukan pembelian atau tutup posisi short; jika harga turun di bawah rata-rata 5 hari, lakukan penjualan atau tutup posisi long. Berdasarkan garis rata-rata 5 hari, melakukan trading adalah cara tercepat untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan metode yang baik untuk trading pasangan mata uang kuat atau kontrak utama.

Poin-Poin Penting untuk Diperhatikan

Poin penting yang harus diperhatikan adalah: pertama, pastikan tren dari rata-rata 5 hari sudah jelas, baik naik atau turun. Jika rata-rata 5 hari bergerak datar atau arah tidak jelas, tidak dapat melakukan trading; kedua, titik masuk sebaiknya dekat dengan posisi rata-rata 5 hari, sehingga jika terjadi pelanggaran rata-rata 5 hari (posisi long), kerugian tidak terlalu besar saat stop-loss.

Trading dalam Kondisi Tidak Jelas

Jangan terburu-buru untuk memasuki posisi long atau short ketika arah rata-rata 5 hari tidak jelas dan bergerak datar. Menunggu tren rata-rata 5 hari untuk menjadi jelas memuat risiko kehilangan sedikit bagian dari profit awal dan terakhir dalam tren. Namun, penutupan juga tidak perlu terburu-buru menunggu pembalikan arah rata-rata 5 hari, tapi dapat melakukan partial closing saat harga bergerak cepat dan menjauh dari rata-rata 5 hari. Hal itu dapat membantu mengunci sebagian keuntungan.

Sikap Terhadap Trend

Di pasar forex, ketika pasar dan sektor sedang booming dan ada tingkat kepercayaan tinggi, trader dapat berani mengikuti tren dan membeli pasangan mata uang yang bergerak naik di atas rata-rata 5 hari, tetapi saat ketertarikan mulai memudar dan pasar melemah, trader harus segera keluar untuk menghindari kerugian yang signifikan akibat perubahan cepat, bahkan penurunan harga secara drastis.