Strategi Trading Gap Forex

作者:   2024-11-24   浏览:1

Strategi Trading Gap Forex

Strategi ini memanfaatkan fenomena gap di pasar forex—selisih harga antara harga penutupan hari Jumat dan harga pembukaan hari Senin. Gap itu sendiri muncul dari reaksi pasar mata uang antar bank terhadap berita fundamental selama akhir pekan, yang menyebabkan pembukaan pada hari Senin dengan harga likuiditas tertinggi. Strategi ini berdasarkan asumsi bahwa gap adalah hasil dari spekulasi dan volatilitas yang berlebihan, sehingga posisi di arah sebaliknya seharusnya dapat memperoleh keuntungan dalam beberapa hari ke depan.trading, strategi, forex, gap, GBP/JPY

Karakteristik

1. Melakukan trading secara rutin dengan aturan yang jelas.
2. Tidak memburu stop loss atau menyentuh stop loss terlalu cepat.
3. Terbukti menguntungkan dalam statistik.
4. Membuka posisi di awal minggu dan menutupnya sebelum sesi trading minggu ini berakhir.trading, strategi, forex, gap, GBP/JPY

Bagaimana Cara Trading?

1. Pilih pasangan mata uang dengan volatilitas yang relatif tinggi. Disarankan untuk memilih GBP/JPY, karena dalam pengujian saya, pasangan mata uang ini memberikan hasil terbaik. Namun, pasangan mata uang berbasis JPY lainnya juga bisa digunakan. Selain itu, strategi ini merupakan strategi yang baik untuk semua pasangan mata uang utama.
2. Ketika minggu baru dibuka, periksa apakah terjadi gap. Besaran gap harus minimal 5 kali rata-rata spread pasangan mata uang yang bersangkutan. Jika tidak, tidak bisa dianggap sinyal yang nyata.
3. Jika harga pembukaan pada hari Senin (jika Anda trading dari Amerika Utara atau Selatan, maka harga pembukaan pada akhir hari Minggu) lebih rendah dari harga penutupan pada hari Jumat (jika Anda trading dari Oseania atau Asia Timur, maka harga pembukaan pada hari Sabtu), maka gap bersifat negatif, dan Anda harus membuka posisi buy.
4. Jika harga pembukaan pada hari Senin lebih tinggi dari harga penutupan pada hari Jumat, gap bersifat positif, dan Anda harus membuka posisi sell.
5. Jangan menetapkan level stop loss atau take profit (gap adalah situasi yang jarang terjadi, penggunaan strategi ini tidak menyarankan penggunaan stop loss).
6. Tutup posisi yang dibuka sebelum sesi trading minggu ini berakhir (misalnya, 5 menit sebelum berakhir).

Contoh

Anda dapat melihat pergerakan GBP/JPY selama 7 minggu terakhir (sejak 24 Mei 2010) dimana semua minggu tersebut mengalami gap. Dari 7 gap ini, 6 di antaranya memberikan sinyal yang benar, menghasilkan keuntungan yang signifikan. Gap terakhir memberikan sinyal yang salah, mengakibatkan kerugian sedang. Selama periode percobaan, rata-rata spread untuk GBP/JPY adalah 3 pips, dan semua gap memiliki ukuran lebih dari 15 pips, sehingga semuanya dapat dianggap sebagai sinyal masuk. Total keuntungan bersih selama 7 minggu adalah 1.612 pips—ini cukup baik.


Komentar Pengguna

Belum ada komentar

Tulis Komentar


Buka Akun Trading
di Broker Dupoin

Jika Anda adalah anggota kami melalui broker Dupoin.

**Hak eksklusif hanya terbatas untuk anggota saja!!

Tentang Kami

Hubungi Kami

Topik Yang Perlu Kamu Ketahui

Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.

 

Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.

 

**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**

 

Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.

Hubungi melalui email: [email protected]

Untuk kontak lebih lanjut, Whatsapp: 08118683023

blog

Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.

Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.