Jangan Berlebihan dalam Trading

Untuk menjadi investor yang sukses, salah satu prinsipnya adalah selalu menjaga modal dua hingga tiga kali lipat untuk menghadapi fluktuasi harga. Jika modal Anda tidak mencukupi, Anda harus mengurangi kontrak yang dimiliki. Jika tidak, Anda mungkin akan terpaksa 'cut loss' untuk mengosongkan dana, meskipun setelahnya terbukti bahwa pandangan Anda akurat, itu sudah terlambat.

Sabar Menunggu Kesempatan

Investor yang sukses tidak perlu masuk pasar setiap hari. Mereka yang baru mulai seringkali antusias untuk melakukan trading, tetapi investor yang berhasil akan menunggu kesempatan. Ketika mereka masuk pasar, jika merasa ragu atau tidak yakin, mereka akan memilih untuk keluar dan bersikap wait and see.

Jangan Terjebak pada Target Keuntungan yang Kaku

Dalam trading forex, saat mengambil profit, jangan terkecoh oleh angka bulat. Misalnya, seseorang menetapkan target keuntungan, seperti harus mendapatkan 200 dolar sebelum keluar. Ketika harga mendekati target tersebut, mereka mungkin melewatkan kesempatan terbaik karena terlalu menunggu momen tersebut. Ingatlah, mengejar beberapa poin bukanlah hal yang sepadan.

Jangan Menunggu Harga Terendah

Secara umum, setelah melihat harga tinggi, ketika pasar turun, investor sering merasa tidak nyaman melihat harga baru yang lebih rendah. Meskipun analisis menunjukkan bahwa pasar kemungkinan akan turun lagi, investor pada harga rendah seringkali merasa harga itu 'murah' dan tidak ragu untuk membeli, sehingga mereka terjebak dalam posisi buruk. Ingatlah, "harga masa lalu" sebaiknya dibiarkan berlalu.

Memperhatikan Kesempatan di Pasar

Pasar yang sedang sideways menunjukkan bahwa ada kekuatan beli dan jual yang seimbang. Setelah fase ini berakhir dan harga menembus level resistance atau support, pasar cenderung bergerak dengan kuat. Ini adalah waktu yang baik untuk investor berpengalaman untuk membuka posisi baru. Jika fase sideways berlangsung lama, keuntungan dari posisi yang dibuka setelah breakout bisa sangat besar.

Menetapkan dan Menghormati Stop Loss

Banyak investor beranggapan trading forex tidak berisiko, bahwa jika harga naik mereka akan menjual untuk mendapatkan selisih, dan jika harga turun mereka akan menyimpan uang di deposito untuk mendapatkan bunga. Namun, seringkali bunga yang didapat tidak sebanding dengan kerugian investasi. Oleh karena itu, menetapkan stop loss merupakan langkah yang sangat penting.

Mengkaji Sinyal untuk Menutup Posisi

Terkadang saat trading, ketika harga mendekati zona berbahaya, penting untuk segera mengenali jika ada perubahan arah. Misalnya, setelah membeli di pasar bull, jika pasar kemudian turun, jangan panik, tetapi evaluasilah situasinya. Jika Anda yakin bahwa ini adalah pembalikan, segera tutup posisi Anda.

Berhati-hati Saat Harga Naik Tajam

Di pasar forex, harga naik atau turun tajam tidak pernah mengikuti garis lurus. Kenaikan yang terlalu cepat akan diikuti oleh penyesuaian, demikian pula penurunan yang tajam. Oleh karena itu, setelah kenaikan signifikan, lebih baik bersikap hati-hati untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Belajar Sebelum Memasuki Pasar

Banyak orang masuk ke trading forex hanya karena melihat orang lain mendapat keuntungan. Mereka tidak memahami pasar dan hanya mengikuti orang lain. Memahami bentuk dan dinamika pasar sangat penting. Jika Anda seorang pemula, pelajarlah dengan sabar dan mulai dengan akun demo sebelum beralih ke trading nyata.

Jangan Mengambil Keputusan Berdasarkan Emosi

Penting untuk tetap objektif dan tidak membiarkan emosi mengendalikan keputusan investasi Anda. Seorang trader yang sukses dapat memisahkan emosi dari keputusan tradingnya. Ini sangat penting dalam membuat keputusan yang rasional.

Belajar Mengontrol Risiko

Pasar forex adalah pasar yang berisiko tinggi, dan banyak variabel yang mempengaruhi harga mata uang. Oleh karena itu, memahami risiko dan probabilitas adalah hal yang krusial bagi setiap investor. Tanpa pemahaman yang tepat tentang risiko, kerugian adalah hal yang pasti.

Memahami Karakter Pribadi Anda

Seorang investor perlu memahami karakter dirinya sendiri karena sikap emosional yang berlebihan dapat merugikan. Investor sukses biasanya mampu kontrol emosional dan memiliki disiplin yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk bertahan dalam pasar forex.