Memahami Perdagangan

Ketika membicarakan perdagangan, biasanya muncul dua kata: 1. Prediksi; 2. Harapan (atau kepercayaan) terhadap prediksi tersebut. Melakukan order masuk selalu melibatkan pembuatan prediksi. Dalam perdagangan, umumnya tidak mungkin tidak membuat prediksi, bahkan beberapa perdagangan yang tidak dieksekusi pun melibatkan prediksi, seperti penggunaan stop order atau limit order pada suatu pesanan. Setiap trader yang melakukan order pasti membuat prediksi.

Peluang untuk Mendapatkan Keuntungan

Setiap perdagangan memiliki peluang untuk menghasilkan keuntungan, dan pandangan ini bisa muncul berdasarkan data historis (pengujian back-end), pengalaman bertahun-tahun dalam perdagangan, atau harapan pribadi, bahkan bisa jadi hanya dengan mentalitas ingin coba-coba. Bagaimanapun juga, trader memiliki prediksi mengenai peluang tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari pesanan ini, jika tidak, mereka tidak akan tertarik dengan pesanan tersebut sama sekali.

Penerimaan terhadap Risiko

Misalnya, selama trader dapat menerima peluang keberhasilan sebesar 30%, serta melakukan stop loss yang sesuai, maka melakukan perdagangan seperti itu tidaklah salah. Hal yang sama berlaku untuk perdagangan yang memiliki peluang keberhasilan 50%; selama trader membuat prediksi yang masuk akal, dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan ditolaknya 50% lainnya, maka tidak ada masalah. Ini adalah alasan mengapa melempar koin memiliki 50% peluang mendapatkan sisi mana pun.

Pemahaman Trader Sukses

Banyak trader sukses mungkin mengatakan bahwa mereka tidak pernah membuat prediksi. Sebenarnya, mereka hanya tidak mengharapkan bahwa semua prediksi mereka akan tepat. Jadi ketika mereka mengatakan “saya hanya bertindak berdasarkan situasi”, pemahaman yang lebih akurat adalah bahwa mereka merespons pada prediksi gagal. Oleh karena itu, saya dapat mengatakan kepada semua trader pemula: “Jangan takut untuk memprediksi, selama Anda tahu dalam hati Anda sendiri bahwa Anda tidak akan selalu benar, dan saat prediksi Anda benar-benar salah, Anda tahu apa yang harus dilakukan.”