Pengantar

Setelah periode optimasi yang cukup efektif, ada beberapa poin yang dirasakan:

1. Bobot Indikator dalam Sistem

Bobot indikator dalam sistem semakin tinggi, semakin tidak jauh ia bertahan. Analisis teknis seharusnya pada akhirnya menggunakan analisis pola candlestick telanjang (saat ini saya masih memerlukan beberapa indikator untuk membantu penilaian, hanya sebagai bantuan, tetapi tidak boleh menjadi sinyal).

2. Tujuan Transaksi Perdagangan

Perdagangan harus bertujuan untuk peningkatan modal yang stabil, bukan hanya berfokus pada berapa banyak poin yang didapat. Jika ingin modalkan meningkat dengan stabil dan cepat, harus ada perhatian khusus pada rasio kemenangan dan rasio untung-rugi, dan kedua hal ini harus berasal dari pemahaman pasar. Rasio untung-rugi dalam perdagangan harian bisa mencapai 4:1 dan banyak, jadi bukan hanya ada orang yang berkata bahwa investasi jangka panjang adalah satu-satunya cara. Ketika rasio untung-rugi tinggi dan tingkat kemenangan di atas 50%, pertumbuhan modal akan sangat cepat.

3. Psikologi Perdagangan yang Salah

Kebanyakan yang dibicarakan mengenai psikologi trader hanyalah sebuah kedok. Sebab utama adalah kurangnya keyakinan, yaitu pemahaman terhadap pasar yang tidak mendalam dan sistem yang tidak memadai. Posisi harus dikendalikan pada 1% - 3% (nilai stop loss per transaksi yang merupakan persentase dari total modal, tidak ada hubungannya dengan leverage).

4. Tingkat Kemenangan dalam Perdagangan Harian

Dalam perdagangan harian, jika tidak mampu mencapai tingkat kemenangan riil di atas 60% (menghapus transaksi break-even), maka stop loss tidak boleh lebih dari 30 poin (saya mengendalikannya antara 10 hingga 25 poin, biasanya sekitar 15 poin), karena rata-rata poin yang didapat dalam setiap transaksi harian hanya sekitar 30 hingga 40 poin. Jika stop loss lebih dari 30 poin, pasti akan menyebabkan rata-rata rasio untung-rugi berada di sekitar 1:1. Dalam situasi ini, tanpa tingkat kemenangan yang tinggi, tidak akan bisa mendapatkan banyak uang. Yang bisa dilakukan hanya menjamin bahwa tidak mengalami kerugian, yang tidak sama sekali dianggap sebagai keuntungan yang stabil.