Jenis Sistem Perdagangan

Secara esensial, ada dua jenis sistem perdagangan forex, yaitu sistem mekanis dan sistem otonom. Sinyal perdagangan dari sistem mekanis terutama didasarkan pada analisis teknis yang sesuai dengan sistem. Di sisi lain, sistem otonom menggunakan pengalaman dan intuisi untuk menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar.

Keuntungan Sistem Mekanis

Sistem ini dapat diuji kembali secara otomatis dan efisien. Ada aturan yang ketat; ada perdagangan atau tidak ada. Trader mekanis kurang terpengaruh oleh emosi dibandingkan trader otonom.

Kekurangan Sistem Mekanis

Kebanyakan trader salah dalam menguji kembali sistem perdagangan forex. Untuk menghasilkan hasil yang akurat, Anda perlu mencatat data. Pasar forex selalu berubah. Pasar forex (dan semua pasar) memiliki komponen acak. Kondisi pasar mungkin terlihat mirip, tetapi mereka tidak pernah sama. Sistem yang sukses tahun lalu tidak menjamin kesuksesan tahun ini.

Keuntungan Sistem Otonom

Sistem otonom mudah beradaptasi dengan kondisi pasar yang baru. Keputusan perdagangan bergantung pada pengalaman. Trader dapat mempelajari dan menemukan sinyal perdagangan mana yang memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi.

Kekurangan Sistem Otonom

Sistem ini tidak dapat diuji kembali atau otomatis, karena selalu tergantung pada keputusan yang diambil. Mengembangkan pengalaman yang diperlukan untuk sukses dalam perdagangan membutuhkan waktu dan metode otonom dapat berisiko di awal.

Mana yang Lebih Baik untuk Trader Forex?

Yang terbaik adalah mana yang paling sesuai dengan pribadi Anda. Misalnya, jika Anda merasa sulit untuk mengikuti sinyal perdagangan, lebih baik menggunakan sistem mekanis, di mana penilaian Anda tidak akan berperan penting. Anda hanya perlu berdagang berdasarkan sinyal sistem.

Pertimbangan Psikologis

Jika hambatan psikologis (ketakutan, keserakahan, kemarahan, dll.) mempengaruhi setiap trader dan menempatkan Anda dalam situasi yang tidak diinginkan, maka juga lebih baik untuk melakukan perdagangan dengan sistem mekanis, karena Anda hanya perlu mengikuti apa yang dikatakan sistem Anda: jual, beli, keluar. Tidak perlu membuat keputusan lain.

Kapan Menggunakan Sistem Otonom

Di sisi lain, jika Anda adalah trader yang disiplin, maka lebih baik menggunakan sistem otonom, karena sistem ini dapat beradaptasi dengan kondisi pasar dan Anda dapat menyesuaikan syarat perdagangan Anda seiring dengan perubahan pasar. Misalnya, jika tujuan dari perdagangan buy Anda adalah 60 poin, tetapi pasar tiba-tiba bergerak dengan tren yang lebih kuat, Anda dapat menyesuaikan tujuan menjadi 100 poin.

Apakah Sistem Otonom Tidak Memiliki Aturan?

Ini adalah kesalahan total. Perdagangan sistem otonom berarti setelah trader menemukan rencana mereka, trader memutuskan apa yang harus dilakukan. Namun, setiap trader tetap perlu mematuhi aturan tertentu, seperti ukuran posisi, hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memasuki pasar, dan lain-lain.

Pentingnya Memilih Sistem Perdagangan

Saya adalah trader otonom. Alasan utama saya memilih sistem otonom adalah bahwa perdagangan saya berdasarkan perilaku harga. Seperti yang Anda ketahui, perilaku harga mirip dengan yang lalu, tetapi tidak pernah sama, jadi setiap perdagangan adalah hal yang baru. Namun, dalam sistem saya, ada aturan ketat; sebelum saya mempertimbangkan untuk masuk perdagangan, saya harus memenuhi syarat tertentu. Setelah rencana saya sesuai dengan aturan yang telah saya tetapkan, saya memantau perilaku harga dengan cermat dan akhirnya memutuskan apakah itu peluang yang baik.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Apapun pilihan Anda, baik menjadi trader mekanis atau otonom, berikut adalah faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan: 1. Anda perlu memastikan bahwa sistem perdagangan forex yang Anda gunakan sepenuhnya sesuai dengan pribadi Anda. Jika tidak, Anda perlu mencari sistem yang sesuai. 2. Anda juga perlu memiliki beberapa aturan dan disiplin penting untuk diikuti. 3. Luangkan waktu untuk membangun sistem terbaik. Ini bukan hal yang sederhana dan membutuhkan waktu serta kerja keras, tetapi jika dilakukan dengan benar, pada akhirnya akan memberikan hasil profit yang konsisten. 4. Sebelum memasuki akun nyata, uji di akun simulasi atau gunakan akun kecil (saya memilih opsi kedua, karena mengatasi hambatan psikologis).