Pentingnya Stop Loss dan Take Profit dalam Trading Forex

Dalam beberapa buku investasi forex atau materi pembelajaran, pentingnya take profit dan stop loss selalu disebutkan. Namun, banyak investor forex yang menemukan bahwa meskipun mereka telah mempelajari banyak teori, mereka tetap tidak bisa menetapkan take profit dan stop loss dengan tepat, dan tidak tahu standar apa yang harus diterapkan dalam trading forex. Jadi, apa yang harus dilakukan? Artikel ini akan membagikan beberapa pengalaman mengenai pengaturan take profit dan stop loss dalam trading forex.

Bagaimana Menetapkan Stop Loss?

Uang harus hilang dengan cara yang rasional. Setiap orang datang ke pasar forex untuk mendapatkan keuntungan, tetapi sebelum setiap transaksi, sebaiknya menetapkan rencana kerugian yang jelas: Jika arah pasar berbalik, pada harga berapa kita harus keluar, dan berapa banyak yang kita harapkan kehilangan… Kemudian lakukan transaksi sesuai dengan rencana dan harapan tersebut.

Setiap orang pasti mengalami kerugian di pasar forex, tetapi orang yang benar-benar mengalami kerugian akan memastikan bahwa setiap sen mereka hilang memiliki makna.

Kerugian yang Rasional

Pertama, kehilangan yang rasional berarti rasio risiko yang wajar. Misalnya, jika pasar bergerak sesuai harapan dan mencapai level resistance atau support berikutnya, kita bisa untung 30.000; jika pasar bergerak berlawanan, maka bisa kehilangan 3.000. Dalam situasi ini, masuk pasar masih dalam kategori yang wajar meskipun mengalami kerugian.

Selanjutnya, sebaiknya menetapkan harga keluar yang menyetujui kerugian setelah level support atau resistance yang valid, yang berarti keluar setelah memverifikasi tren.

Kalah dalam satu pertempuran dengan bijaksana, tidak berarti kalah dalam seluruh perang.

Menghindari Kerugian Besar

Ketika merencanakan keuntungan secara keseluruhan, risiko yang diambil harus merupakan bagian kecil dari total modal. Manfaat dari pendekatan ini adalah:

Ketika kesalahan penilaian terjadi secara berurutan, kerugian dari transaksi akan lebih kecil, memberikan lebih banyak peluang untuk bangkit kembali.

Dalam kasus di mana penilaian benar dan salah, jika setiap kerugian lebih kecil dari keuntungan, akun pasti akan berada dalam posisi menguntungkan.

Dalam situasi di mana penilaian benar lebih banyak daripada salah, jika setiap kerugian lebih kecil daripada keuntungan, maka kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Seorang trader yang benar-benar ahli akan menerapkan prinsip tidak mengalami kerugian besar dalam setiap langkah operasinya.

Bagaimana Menetapkan Take Profit?

Cobalah untuk menetapkan target profit setiap gelombang pasar sebagai 20% dari retracement. Dalam satu gelombang, apa yang kita cari bukanlah menemukan titik kritis yang mengubah arah pasar, tetapi mendapatkan keuntungan dengan mengikuti tren.

Dalam tren naik, meskipun titik tertinggi baru terus muncul, kita sulit menentukan posisi tertinggi, tetapi saat retracement kita bisa menghitung apakah titik tertinggi terakhir telah kembali ke 20%. Memilih untuk keluar di titik ini membantu melindungi hasil kemenangan kita.

Tidak Bisa Memperoleh Keuntungan Kecil

Tentu saja, mendapatkan keuntungan kecil bukanlah masalah, tetapi masalahnya adalah sangat mungkin kehilangan besar karena keuntungan kecil tersebut. Karena dalam trading forex, yang penting bukanlah jumlah kali mendapatkan keuntungan, tetapi jumlah total keuntungan yang didapat. Terlalu fokus pada keuntungan kecil hanya akan membuat kita mudah terjerat dalam pikiran spekulatif yang buruk, sulit untuk membangun kebiasaan trading yang baik.

Ingatlah: dalam trading forex, yang penting bukanlah jumlah kali mendapatkan keuntungan, tetapi jumlah total keuntungan.