Pengenalan

Sejak pertama kali terjun ke pasar Valas yang unik ini, kesan mendalam yang saya dapatkan bukanlah peningkatan kekayaan, juga bukan rasa sukses yang menggembirakan, melainkan kenangan pahit dari kegagalan yang mengesankan. Kegagalan-kegagalan ini membuat saya terus menerus merefleksikan diri, menyesuaikan strategi, dan mendapatkan beberapa imbalan yang cukup baik hingga saat ini.

Kesalahan Awal

Saat pertama kali saya mulai memasuki perdagangan valas, kesalahan fatal pertama yang saya lakukan adalah sembarangan dalam mengambil posisi. Meskipun saya memiliki dukungan sistem informasi yang tidak murah berkat pekerjaan saya di bank, pada awalnya hal itu tidak banyak berguna. Lebih sering, saya mengambil posisi berdasarkan keinginan semata, yang sekarang saya lihat tidak lebih dari perjudian tanpa keterampilan.

Merencanakan Transaksi

Awalnya, saya terbiasa mengeluhkan keberuntungan yang buruk dan merasa pasar selalu tidak berpihak kepada saya, sampai suatu hari saya tergerak untuk melakukan beberapa persiapan perdagangan, seperti memilih waktu dan pasangan mata uang untuk membuka posisi, serta menetapkan harapan keuntungan setelah membuka posisi. Meskipun saat ini saya melihat ini sebagai bagian paling mendasar dari rencana perdagangan, peningkatan tingkat keberhasilan mendorong saya untuk membiasakan diri memiliki rencana perdagangan untuk setiap transaksi, sepenuhnya membebaskan diri dari kebiasaan memakai insting semata.

Pola Pikir dalam Perdagangan

Meskipun saya menemukan beberapa rahasia perdagangan, saya kemudian menemukan fenomena aneh saat menganalisis catatan perdagangan saya. Meskipun rasio kemenangan dan kerugian cukup baik, biasanya keuntungan dari transaksi yang menang tidak setinggi kerugian dari transaksi yang kalah, yang secara serius membatasi kecepatan pertumbuhan keseluruhan posisi saya.

Mengatasi Keterbatasan

Merefleksikan keadaan mental saya saat membuka posisi, saya menyadari bahwa ada kekurangan fatal dalam pola pikir saya, yaitu tidak menganggap transaksi beli dan jual sebagai satu proses transaksi yang utuh, terutama dalam pengelolaan penutupan posisi. Sering kali setelah membuka posisi sesuai rencana, saya menjadi lebih suka melihat dan berjalan tanpa keputusan pasti. Dengan pola pikir yang salah ini, saya sering kali khawatir kehilangan keuntungan kecil yang didapat, sehingga saya menutup posisi terlalu cepat.

Menetapkan Disiplin dalam Perdagangan

Ketika kehilangan uang, saya sering meyakinkan diri sendiri bahwa posisi tersebut adalah investasi jangka panjang, dan kerugian kecil tidak masalah, karena pada akhirnya harga pasti akan kembali. Namun, saat kerugian terus meluas, saat itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi, dan kerugian yang drastis dapat diprediksi. Sejak saat itu, saya mulai secara tegas menjalankan dua disiplin perdagangan: Pertama, setiap posisi harus memiliki level penutupan dan perlindungan stop-loss yang ditetapkan sebelumnya, bahkan jika harga berbalik arah setelah stop-loss, saya tidak akan merasakannya sebagai penyesalan; Kedua, sebelum mengambil posisi, saya memastikan terlebih dahulu karakter dari posisi tersebut — jika itu posisi jangka pendek, saya harus menutupnya dalam satu hari, sedangkan posisi jangka panjang dapat diberikan ruang untuk stop-loss yang lebih lebar.

Menjalankan Sistem Perdagangan

Dalam praktiknya, penerapan disiplin perdagangan sangat penting, dan yang lebih penting lagi adalah efektivitas sistem perdagangan. Yang dimaksud dengan sistem perdagangan di sini adalah kombinasi beberapa indikator teknis yang saya buat sebagai standar untuk mengeksekusi transaksi. Ini adalah hal yang paling saya banggakan, terlepas dari penguasaan saya atas berbagai metode teknis klasik seperti Fibonacci, sistem moving average, indikator RSI, dan Bollinger Bands, saya bisa sepenuhnya terlepas dari ikatan fundamental dan terus mendapatkan kejutan dari catatan perdagangan saya.

Pelajaran Berharga

Meskipun sistem saya terkadang tidak berfungsi, saya sering merasa putus asa dan bahkan berpikir untuk merombak seluruh sistem. Namun, setelah merenung, saya menyadari tiga poin pengalaman yang ingin saya bagi dengan Anda: Pertama, sistem itu sendiri tidak baik atau buruk, melainkan harus cocok dengan gaya perdagangan kita; kedua, sistem perdagangan harus terus disesuaikan seiring meningkatnya pemahaman kita tentang pasar, tetapi harus diawasi dengan catatan perdagangan untuk menguji keefektifan setiap penyesuaian; ketiga, pasar selalu benar, jadi sistem perdagangan harus menyesuaikan diri dengan pasar, bukan sebaliknya. Tentu Anda mungkin bertanya, sistem perdagangan seperti apa yang baik? Jawaban saya adalah tidak ada jawaban yang pasti. Masalah intinya tidak terletak pada seberapa sederhana atau rumit model matematis yang Anda gunakan, tetapi seberapa baik Anda dapat menguasainya dan menjadikannya senjata paling efektif dalam praktik Anda. Baik kucing hitam maupun kucing putih, jika bisa menangkap tikus, berarti itu kucing yang baik; mungkin itulah ringkasan terbaik untuk sistem perdagangan. Usahakan untuk menikmati permainan ini dengan sikap santai, dan biarkan permainan ini menjadi jalan pintas menuju kebebasan finansial Anda.