Pengenalan

Saat kita menonton drama Korea atau serial TV Barat sambil menggenggam tisu, memegang senjata mainan, atau menjelajahi internet, kita mungkin berpikir, apa arti semua ini bagi pekerjaan kita? Nah, berikut adalah daftar film yang sebaiknya Anda tonton, semuanya dengan tautan gratis untuk menontonnya, dengan kualitas tinggi di sebagian besar kasus. Jika Anda menginginkan versi yang lebih berkualitas, Anda bisa mencarinya di situs download film seperti Film Heaven.

Film Pertama: Perang Mengambil Uang

Dalam kantor pusat yang disebut "boiler room", banyak cerita tentang orang yang tiba-tiba menjadi jutawan menggoda Sevis. Tak lama kemudian, dia dengan ambisi besar lulus ujian sertifikasi broker saham dengan hasil yang baik dan memulai "jalan kesuksesannya". Dia menjual saham yang tidak memiliki masa depan kepada para investor yang didorong oleh keserakahan. Film ini disebut sebagai salah satu dari 20 film yang harus ditonton oleh mahasiswa Harvard. [Klik untuk menonton]

Film Kedua: Penjual Setan

Meskipun Nick hanyalah seorang pegawai kecil di bank, dia tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk mendapatkan promosi dan kekayaan. Dalam sebuah tugas luar, Nick bertemu dengan Lisa yang cantik menawan, dan keduanya segera jatuh cinta dan menikah, memulai kehidupan bahagia. Tanpa sengaja, Nick menemukan celah dalam sistem bank yang memungkinkan dia memanfaatkan untuk meraih keuntungan. Setelah melewati krisis ekonomi dengan menggunakan celah ini, Lisa menemukan perilaku tidak baiknya... [Klik untuk menonton]

Film Ketiga: Orang Barbar di Pintu

Sekarang, kota Winston-Salem telah berubah menjadi kota jutawan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua raja Wall Street yang terkait dengan perusahaan RJR ingin mendapatkan sedikit keuntungan dari situasi ini, sehingga Ross memanggil ahli keuangan Henry dan Peter untuk membantunya. Berikutnya adalah pemandangan penuh keserakahan, pengkhianatan, intrik, dan taruhan berisiko tinggi di Wall Street. Diadaptasi dari buku 'Barbarians at the Gate: The Fall of RJR Nabisco' yang ditulis oleh Bryan Burrough dan John Helyar, yang terpilih oleh Forbes sebagai salah satu dari 20 buku bisnis paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir. [Klik untuk menonton]

Film Keempat: Terlalu Besar untuk Jatuh

Film ini menceritakan tentang krisis keuangan global yang meledak pada tahun 2008, dengan Menteri Keuangan AS Hank Paulson sebagai tokoh utama, mendokumentasikan keputusan dan tindakan para pengambil keputusan yang menentukan nasib ekonomi terbesar di dunia dalam beberapa minggu. Diadaptasi dari buku terlaris 'Too Big to Fail' karya Andrew Ross Sorkin, yang membahas hubungan antara Wall Street dan politik AS selama krisis subprime. [Klik untuk menonton]

Film Kelima: Gelombang Kepentingan

Pada tahun 2008, krisis ekonomi meledak, dan analis di sebuah bank investasi Wall Street, Peter Sullivan, menemukan bahwa penilaian aset perusahaan memiliki celah besar yang di ambang kebangkrutan. Manajemen perusahaan mengadakan rapat mendesak untuk mencoba menyelamatkan perusahaan. Rapat memutuskan bahwa bank harus menjual utang dan saham pada harga yang sangat rendah. Namun, langkah ini sementara bisa membuat bank aman, tetapi akan memicu serangkaian reaksi berantai... Malam sebelum krisis keuangan meledak. [Klik untuk menonton]

Film Keenam: Wall Street: Money Never Sleeps

Pada tahun 2001, Gordon, yang dahulu berkuasa di Wall Street, dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara, namun tidak ada yang menjemputnya, dan putrinya Winnie yang tidak pernah ditemuinya selama delapan tahun kini menjadi musuhnya. Namun, pacarnya, trader saham Jack, mengagumi dirinya. Jack sangat tertarik pada proyek energi bersih, tetapi bos dan mentornya, Lou, menyarankan dia untuk berhenti dan memberinya uang... Untuk membalas dendam, Jack memutuskan untuk mengambil risiko, tetapi perubahan emosional itu membuatnya terkejut... Ini adalah sekuel dari 'Wall Street', di mana Gordon kembali menguasai dan menghadapi krisis keuangan... [Klik untuk menonton]

Film Ketujuh: Serigala Wall Street

Pada tahun 1987, di usia 22 tahun, Jordan memasuki Rothschild dari posisi penerima telepon, dan di bawah bimbingan broker senior Mark, ia memasuki dunia pialang saham yang dipenuhi dengan obat-obatan dan keinginan. Setengah tahun kemudian, karena "Black Monday", Jordan beralih ke perusahaan kecil yang menjual "saham penny", dan berkat kemampuan bicaranya yang memukau, ia meraih kesuksesan dan memperoleh keuntungan berlebihan dengan beroperasi di area abu-abu, sehingga dijuluki "Serigala Wall Street". Film ini diadaptasi dari otobiografi mantan pialang saham Wall Street, Jordan Belfort, 'The Wolf of Wall Street'. [Klik untuk menonton]