Pengantar Pemikiran

Seorang filsuf pernah berkata: "Kita tidak dapat berbicara tentang lautan dengan katak di dasar sumur, karena ia tidak pernah meninggalkan ruang hidupnya yang sempit. Kita tidak dapat berbicara tentang salju dengan belalang, karena hidupnya hanya sementara. Kita tidak dapat berbicara tentang kebijaksanaan kehidupan dengan orang yang sombong, karena ia telah menutup pintu untuk menerima kebijaksanaan." Ketika seorang trader mencapai tingkat tinggi, menghasilkan uang bukanlah lagi masalah yang dipikirkan; meningkatkan suasana hati dan menambah wawasan adalah tujuannya. Pengetahuan dan kemampuannya melampaui kebanyakan orang.

Kekayaan Melalui Investasi yang Benar

Banyak orang yang menjadi kaya di pasar valuta asing tidak bergantung pada trik kecil sesaat untuk memperoleh keuntungan, tetapi melalui konsep investasi yang benar untuk mempertahankan hasil yang stabil. Misalnya, Warren Buffett menjadi orang terkaya di dunia melalui investasi saham; ia tidak menggunakan teknik yang terlalu rumit dalam transaksinya. Ia meninggalkan mesin kutip harga, bahkan analisis makro dan analisis industri, ia hanya fokus pada "nilai". Dalam memilih investasi perusahaan, ia adalah seorang ahli.

Teori Refleksi Soros

Theory refleksi Soros adalah pemahaman tentang faktor dasar pasar dan penguasaan psikologi spekulasi yang hebat, yang membawanya meraih kesuksesan. Rogers menjelajahi dunia untuk memeriksa peluang investasi di setiap negara. Siapa yang bisa mencapai pikiran investasi seperti itu? Oleh karena itu, semua orang seharusnya memperbaiki tujuan dan sikap belajar sejak awal; perdagangan adalah karier seumur hidup, jadi tidak perlu terburu-buru. Jaga keseimbangan antara kemajuan dan stabilitas, dan membangun fondasi yang kokoh, sehingga pada akhirnya Anda akan memiliki kesempatan merasakan kegembiraan seperti "melihat puncak gunung yang tinggi dan semua gunung kecil di sekitarnya".