Konsep Tren dalam Trading

Bagi trader, "menjalani tren" bisa dibilang merupakan topik yang sering dibahas, namun apa itu tren, mungkin tidak semua orang benar-benar memahaminya. Tren sebenarnya adalah konsep yang sangat tidak pasti, sama tidak pastinya dengan jangka waktu. Setiap orang bisa berkomentar tentang menjalani tren, bisa berbicara tentang jangka panjang dan jangka pendek, tetapi artinya tren dan jangka waktu itu bisa bervariasi bagi setiap orang.

Hierarki dalam Tren

Tren memiliki hierarki, periode yang berbeda mencerminkan tren yang berbeda, dan rata-rata bergerak yang berbeda menunjukkan tren yang berbeda. Dengan demikian, menjalani tren atau melawan tren tidak memiliki standar yang mutlak. Suatu transaksi bisa dianggap menjalani tren bagi satu orang, tetapi bisa jadi melawan tren bagi orang lain. Misalnya, jika dua trader, Zhang San dan Li Si, bertransaksi dalam periode yang sama, tetapi menggunakan rata-rata bergerak yang berbeda, maka sudut pandang mereka tentang tren akan berbeda.

Perdebatan yang Ada

Di forum sering muncul perdebatan yang membosankan tentang menjalani tren dan melawan tren. Ini hanya karena standar acuan yang berbeda. Beberapa orang dengan mudah mengaitkan kerugian orang lain sebagai transaksi yang melawan tren, namun itu adalah perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab. Kerugian bisa disebabkan oleh banyak faktor, tetapi jarang sekali disebabkan oleh "transaksi melawan tren".

Standar Tren yang Konsisten

Kerugian mungkin lebih terkait dengan kurangnya konsistensi dalam standar tren. Jika seorang trader sering berganti-ganti antara 20 periode dan 60 periode, mereka akhirnya tidak dapat menentukan mana yang benar-benar menjalani tren atau melawan tren. Oleh karena itu, sebelum kita membahas menjalani tren, penting untuk menetapkan standar tren kita sendiri.

Kepanjangan dan Pendek

Ketika berbicara tentang jangka panjang atau pendek, berapa panjang yang kita maksud dengan panjang? Sehari, apakah itu panjang? Jika dibandingkan dengan satu menit, satu hari adalah panjang; tetapi jika dibandingkan dengan satu tahun, satu hari menjadi sangat pendek. Maka, mendefinisikan jangka panjang dan pendek berdasarkan waktu absolut adalah tindakan yang tidak ilmiah.

Standar Relatif dalam Trading

Jangka panjang dan pendek adalah konsep relatif. Ketika kita membahas faktor ini, penting untuk menetapkan standar panjang kami sendiri. Misalnya, jika Zhang San berdagang berdasarkan grafik harian dengan waktu pegangan sekitar satu minggu dianggap sebagai jangka pendek, sementara Li Si yang menggunakan grafik 5 menit mungkin menganggap posisi dalam 30 menit sebagai jangka pendek.

Objektivitas dan Subjektivitas Tren

Tren sebenarnya sangat mirip dengan kuantum; kuantum hanya memiliki bentuk konkret saat diamati manusia, dan tanpa observasi, mereka tetap dalam keadaan kuantum. Demikian pula, tren hanya akan ada setelah kita mendefinisikannya. Tren secara substansial adalah hasil dari kesadaran manusia. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa tren adalah entitas subjektif, bukan produk objektif. Dan siapapun yang mencoba untuk tetap sepenuhnya objektif dalam trading mungkin akan kecewa.

Pentingnya Periode Tetap

Dalam praktik trading, mendefinisikan tren membutuhkan periode tetap dan menggunakan rata-rata bergerak tetap. Selalu bertransaksi sesuai dengan arah periode dan rata-rata bergerak ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan yang stabil. Jika Anda terus-menerus mengubah-ubah pendekatan, tidak ada yang dapat menyelamatkan Anda.