Penarikan Dalam Perdagangan Forex

Baru-baru ini, seorang teman di bidang forex mengeluhkan bahwa dia terjebak dalam posisi, di mana sebelumnya dia mendapatkan keuntungan yang bagus, tetapi akibat penarikan, posisi yang menguntungkan berubah menjadi rugi. Sebenarnya, itulah pasar forex; kadang waktu bullish, kadang waktu bearish, tidak pernah merupakan pertunjukan satu orang. Jadi hari ini kita akan membahas dua masalah yang sering kita temui dalam perdagangan forex:

Bagaimana Menangani Masalah Penarikan Dalam Perdagangan?

Dalam melakukan perdagangan di tren besar, biasanya ada dua pendekatan. Yang pertama adalah setelah membuka posisi, mengabaikan fluktuasi diantaranya dan bersabar dengan penarikan. Yang kedua adalah setelah membuka posisi, mengambil pendekatan bergulir, melakukan jual tinggi dan beli rendah, menjaga posisi tetap sama untuk menyesuaikan biaya kepemilikan. Melihat para trader yang kaya dalam pasar forex, mereka biasanya telah menjalani ujian pasar, telah menahan penarikan besar, memperluas pandangan dan kemampuan mereka, sehingga kemampuan mereka untuk mengambil posisi lebih kuat, dan akhirnya terjun ke dalam tren besar dan menjadi kaya.

Bagaimana Menghindari Posisi Menguntungkan Berubah Menjadi Rugi?

Namun, mayoritas trader sering kali tidak cukup kuat untuk menahan penarikan, dan mereka lebih suka mengambil cara kedua setelah mereka membuka posisi target, tetapi banyak kali, karena berbagai alasan, setelah mengurangi posisi, mereka sering kali tidak dapat menambahkan kembali. Akibatnya, ketika pasar terbang kembali, posisi mereka justru berkurang. Jika dibandingkan dengan metode sebelumnya, masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.

Metode Berbeda Dalam Perdagangan

Jika metode pertama adalah menjaga kesederhanaan, maka metode kedua adalah mencari cara yang lebih cerdas! Menjaga kesederhanaan adalah suatu kebijaksanaan, tetapi mencari cara yang lebih cerdas memerlukan strategi. Mencari cara juga perlu beberapa teknik sebagai alat bantu. Untuk trader yang tertarik dengan metode kedua ini, saya akan memperkenalkan secara singkat satu metode untuk menilai pembalikan pasar—teknik divergensi.

Pemahaman Dasar Tentang Divergensi

Divergensi secara sederhana adalah dengan membandingkan pergerakan harga dan indikator tren untuk menilai kemungkinan pembalikan tren. Indikator mana yang digunakan tidak terlalu penting; Anda bisa menggunakan Macd, RSI, KD, CCI, dan lain-lain. Ini adalah indikator leading, yang memprediksi pembalikan tren harga sebelum terjadi. Dasar teorinya adalah, jika puncak harga terus meningkat, maka indikator oscillating juga seharusnya terus meningkat; sebaliknya, jika titik terendah harga terus menurun, maka indikator oscillating juga seharusnya terus menurun. Jika terdapat ketidakcocokan antara harga dan indikator, serta divergensi dalam pergerakan harga dan indikator, situasi ini disebut divergensi.

Empat Jenis Divergensi

Divergensi puncak biasa: Jika harga membentuk puncak yang lebih tinggi tetapi indikator oscillating membentuk puncak yang lebih rendah, ini disebut divergensi puncak biasa. Situasi ini biasanya terjadi dalam tren naik. Setelah harga mencapai puncak baru, jika puncak indikator oscillating terus menurun, maka harga kemungkinan besar akan berbalik turun.

Divergensi dasar biasa: Jika harga terus menurun tetapi titik terendah indikator oscillating terus meningkat, ini disebut divergensi dasar biasa. Situasi ini biasanya terjadi dalam tren turun; setelah membentuk titik dasar kedua, jika indikator oscillating tidak membuat titik terendah baru, maka harga kemungkinan akan naik.

Divergensi puncak tersembunyi: Ketika harga membentuk puncak yang lebih rendah tetapi indikator oscillating membentuk puncak yang lebih tinggi, ini disebut divergensi puncak tersembunyi. Biasanya terjadi dalam tren turun, ketika harga tidak membuat puncak baru selama proses penurunan, tetapi indikator terkait membuat puncak baru, maka harga kemungkinan akan terus turun.

Divergensi dasar tersembunyi: Ketika harga membentuk titik rendah yang lebih tinggi tetapi indikator oscillating membentuk titik rendah yang lebih rendah, ini disebut divergensi dasar tersembunyi. Biasanya terjadi dalam tren naik, ketika harga tidak membuat titik rendah baru selama proses kenaikan, tetapi indikator terkait membuat titik rendah baru, maka harga kemungkinan akan terus naik.

Penggunaan Teknik Divergensi

Alasan saya memperkenalkan konsep dasar tentang divergensi adalah karena sebelumnya ada netizen yang mengatakan bahwa pemahaman tentang divergensi berbeda-beda, jadi di sini saya memperkenalkan sedikit pemahaman saya tentang divergensi. Setelah memperkenalkan konsep dasar, mari kita bicarakan bagaimana menggunakan teknik divergensi. Di sini saya akan membahas lima masalah:

Masalah Konfirmasi Divergensi

Pertama, masalah konfirmasi divergensi. Karena divergensi melibatkan perbandingan harga dan indikator, semua indikator tertinggal dari harga, jadi cara untuk mengkonfirmasi divergensi adalah masalah. Setelah harga bergerak selesai, konfirmasi divergensi perlu dilakukan dari indikator. Saya pribadi lebih suka menggunakan persilangan indikator sebagai metode konfirmasi divergensi.

Prinsip Keluar Dari Perdagangan

Kedua, prinsip keluar dari perdagangan. Ketika membeli, segera kurangi posisi atau tutup ketika divergensi puncak pertama muncul; ketika menjual, segera kurangi posisi atau tutup ketika divergensi dasar pertama muncul. Di sini Anda lebih memperhatikan untuk mengamankan keuntungan atau mengurangi penarikan, jadi keluar adalah yang utama!

Prinsip Masuk ke Dalam Perdagangan

Ketiga, prinsip masuk ke dalam perdagangan. Ketika membeli, minimal dua kali divergensi dasar harus muncul sebelum mempertimbangkan untuk memasuki setengah atau semua posisi; ketika menjual, minimal harus ada dua kali divergensi puncak sebelum mempertimbangkan untuk memasuki setengah atau semua posisi. Di sini Anda lebih memperhatikan untuk masuk ke dalam perdagangan, keamanan adalah yang utama, jadi pastikan untuk mengamati sekali lagi!

Masalah Periode Divergensi

Keempat, masalah periode divergensi. Metode yang saya sebutkan merujuk pada divergensi dalam grafik harian, tentu saja, trader yang berbeda dapat menyesuaikan dengan periode yang mereka operasikan, tetapi semakin kecil periodenya, semakin banyak munculnya situasi divergensi. Saya adalah trader frekuensi rendah, jadi biasanya saya tidak terlalu memperhatikan situasi harian.

Situasi Pengecualian Divergensi

Kelima, situasi pengecualian divergensi. Divergensi juga hanya merupakan situasi dengan probabilitas besar, tidak menjamin 100%. Situasi kejutan divergensi adalah indikator menjadi tumpul, misalnya, pada jenis komoditas yang paling kuat seperti kokas, di mana divergensi yang jelas terlihat dalam grafik harian, tetapi setelah terjadi, tidak ada penyesuaian, justru terjadi keadaan tumpul yang panjang, yaitu keadaan divergensi jangka panjang. Situasi ini biasanya terjadi ketika ada tren yang sangat kuat. Jadi ketika menggunakan divergensi untuk masuk ke dalam perdagangan, jika menghadapi situasi seperti ini, bisa jadi bencana, tetapi jika menggunakan divergensi untuk keluar, Anda hampir bisa memastikan keuntungan Anda, hanya saja mungkin akan sedikit lebih sedikit dari seharusnya.

Trader yang menyukai cara cerdas dapat mencoba metode ini, sementara trader yang bersedia untuk menjaga kesederhanaan hanya bisa diam-diam menahan diri, namun toleransi juga ada batasnya; Anda tidak boleh membiarkan posisi yang menguntungkan berubah menjadi rugi.