Perdagangan dan Sistem

Entah di Zhihu, Weibo, atau Toutiao, banyak pembaca mendiskusikan masalah sistem perdagangan di artikel-artikel terkait di 618 Forex Network. Karena banyak penggemar dari Media Forex adalah trader profesional, mereka tampaknya lebih memperhatikan analisis investasi teknis dan strategi perdagangan. Di pasar perdagangan seperti Forex, saham, atau futures, setiap orang memiliki gaya atau kebiasaan perdagangan yang berbeda. Satu sistem perdagangan yang matang, tidak selalu cocok untuk semua orang. Trader profesional sering kali akan membangun sistem dan model perdagangan yang berbeda berdasarkan parameter dan kepribadian mereka sendiri. Trader ritel biasanya mendiskusikan di media sosial tentang bagaimana menghindari jebakan potensial saat menggunakan sistem perdagangan yang mendekati kematangan.

Jebakan 1: Masuk Tanpa Sinyal

Dalam perdagangan, orang seringkali memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kadang-kadang, Anda mungkin tidak peduli apakah pasar atau sistem memberikan sinyal perdagangan, atau khawatir tentang kerugian yang mungkin Anda alami dan secara gegabah memasuki perdagangan. Apa pun alasannya, jika tidak mengikuti sinyal yang diberikan oleh sistem perdagangan dan sering melakukan tindakan gegabah, ini dapat secara serius mengurangi tingkat keberhasilan sistem perdagangan. Dalam situasi lain, setelah menerima sinyal dari sistem, trader tidak masuk ke dalam perdagangan, yang mungkin akan menghilangkan peluang besar yang dapat membawa keuntungan signifikan dan menutupi kerugian perdagangan sebelumnya. Tentu saja, hal ini juga berlaku untuk penutupan posisi.

Jebakan 2: Masuk Berdasarkan Faktor Eksternal

Jika seorang trader secara selektif menerima sinyal dari sistem dan melakukan perdagangan berdasarkan emosi atau dorongan pribadi, tingkat keberhasilan sistem perdagangan masih akan berkurang. Selain itu, jika trader membuat keputusan perdagangan berdasarkan saran orang lain atau jenis saran lain di luar sistem perdagangan, tindakan impulsif ini sering kali dapat menghasilkan hasil yang buruk. Jika saran ini tidak mencakup faktor manajemen risiko yang sangat penting, seperti titik stop loss dan titik keluar yang sesuai saat mengambil keuntungan, hasilnya bisa menjadi sangat serius. Lebih jauh lagi, jika perdagangan dilakukan berdasarkan faktor eksternal, trader mungkin akan menyalahkan kerugian yang terjadi pada pengaruh luar daripada pada diri mereka sendiri. Ini bisa membuat trader terjebak dalam kebiasaan buruk yang tidak bisa bertanggung jawab atas semua keputusan perdagangan mereka, yang pada gilirannya merusak perdagangan mereka lebih lanjut.

Jebakan 3: Tidak Mengatur Order Stop Loss

Beberapa trader tidak menempatkan order stop loss di pasar dan hanya mengingat titik stop loss di dalam pikiran mereka saat mengamati pasar. Sayangnya, dalam pasar yang bergerak cepat, titik-titik ini sangat mudah dilanggar, yang mungkin menyebabkan trader mengalami kerugian yang melebihi ekspektasi atau kemampuan mereka. Selain itu, karena kelalaian atau ketidakpedulian trader, titik stop loss yang diingat dalam pikiran sering kali terlupakan. Meskipun kesalahan sepele, ini dapat berdampak serius pada akun trader, juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam perdagangan, karena selain diri mereka sendiri, mereka tidak dapat menyalahkan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa selama sistem perdagangan menunjukkan sebuah titik yang tepat untuk mengatur stop loss, itu harus dilaksanakan tanpa ragu, sehingga dapat menghindari jebakan ini.

Jebakan 4: Menggunakan Terlalu Banyak Sistem

Dalam diskusi, banyak yang mencatat jebakan perdagangan lainnya yaitu mencoba menggunakan berbagai sistem perdagangan sekaligus. Saat ini, ada banyak sistem perdagangan yang dapat menghasilkan keuntungan atau menunggu untuk dikembangkan, tetapi terlalu banyak sistem dapat mengalihkan perhatian trader dan juga membuat mereka kurang disiplin, yang merupakan hal penting untuk menghasilkan keuntungan dalam perdagangan. Selain itu, meskipun beberapa sistem berjalan lebih baik di pasar tertentu, berpindah-pindah antara beberapa sistem dapat membingungkan. Oleh karena itu, saat merencanakan perdagangan, usahakan untuk menjaga kesederhanaan sebanyak mungkin.

Jebakan 5: Terlalu Berisiko

Hati-hati dalam mengambil keputusan. Dalam proses perdagangan Forex, investor harus berusaha menghindari perdagangan berlebihan atau menahan posisi yang melebihi kapasitas risiko yang dapat mereka tanggung. Sebaliknya, Anda perlu mengevaluasi daya tahan risiko berdasarkan modal perdagangan Anda, lalu memilih perdagangan dengan probabilitas keberhasilan yang tinggi sesuai dengan strategi perdagangan. Selain itu, menempatkan terlalu banyak modal dalam satu posisi akan mempengaruhi penilaian trader, dan jika perdagangan gagal, dapat menyebabkan konsekuensi buruk. Kerugian semacam ini berarti mungkin tidak ada cukup modal untuk perdagangan selanjutnya, yang seharusnya bisa meningkatkan hasil perdagangan akhir.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, sistem perdagangan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan investor dan mengatasi kelemahan manusia, tetapi saat digunakan oleh trader Forex, perlu dilakukan penyesuaian, pengolahan, penyetelan, dan penyempurnaan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain itu, mereka juga harus menghindari pengaruh negatif dari faktor-faktor seperti emosi dan pemikiran subjektif terhadap sistem perdagangan.