Pendahuluan

Pasar valuta asing memiliki puluhan jenis transaksi, tidak hanya transaksi langsung tetapi juga transaksi silang. Dengan banyaknya variasi, investor memiliki beberapa pilihan dalam melakukan transaksi, namun pemilihan jenis yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil dari transaksi tersebut. Memilih mata uang yang tepat untuk transaksi margin sangat penting untuk keberhasilan trading. Beberapa investor yang mengalami kerugian sering berpikir bahwa kesalahan ada pada penilaian mereka, padahal kemungkinan besar disebabkan oleh pemilihan jenis mata uang yang tidak sesuai. Berikut adalah pembahasan mengenai pola pergerakan jenis transaksi yang umum di pasar Forex, semoga dapat membantu investasi Anda.

Jenis Transaksi di Pasar Forex

Saat ini, jenis mata uang yang diperdagangkan di pasar Forex dibagi menjadi dua kategori: transaksi langsung dan transaksi silang. Transaksi langsung adalah pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS, seperti USD/JPY, GBP/USD, dan lainnya; sementara transaksi silang adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan dolar AS, seperti GBP/JPY, EUR/JPY, dan sebagainya. Pasangan mata uang yang berbeda memiliki pergerakan yang berbeda dan teknik trading yang juga berbeda. Selanjutnya, kita akan membahas pengalaman praktik dalam trading setiap jenis mata uang.

Pergerakan Mata Uang Non-Eropa

Dari pengalaman saya, saat bertransaksi dengan mata uang non-Eropa, banyak investor memilih USD/JPY, yang sebagian besar dikarenakan informasi terkait yen lebih mudah diakses. Namun, saya berpendapat bahwa ketika USD/JPY berada di bawah 120, nilai operasinya relatif kecil, karena pemerintah Jepang sering melakukan intervensi di pasar valuta. Karena tidak mengetahui skala intervensi, penempatan stop-loss menjadi sulit. Oleh karena itu, jika investor memiliki pilihan lain, tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan trading dengan yen.

Pergerakan Euro dan Dolar

Mata uang Eropa yang paling dikenal adalah USD/CHF, EUR/USD, dan GBP/USD. Karena jenis mata uang ini cenderung lebih mudah untuk diperdagangkan, jika Anda bersungguh-sungguh, peluang profit akan lebih banyak dibandingkan dengan jenis mata uang lainnya.

Pola Pergerakan USD/CHF

Dari semua jenis transaksi langsung yang umum, USD/CHF adalah yang paling teratur dalam pergerakannya. Artinya, dibandingkan dengan mata uang lainnya, teori K-line dan teori bentuk serta alat analisis teknis lainnya sangat efektif dalam menganalisis pergerakan CHF. Namun demikian, nilai pip dari USD/CHF relatif kecil, dengan fluktuasi yang cukup besar, maka stop-loss harus diatur dengan lebih lebar. Oleh karena itu, saya menyarankan untuk mempertimbangkan partisipasi dalam trading USD/CHF setelah memperoleh keuntungan dan memiliki daya tahan mental yang lebih kuat.

Pola Pergerakan Euro

Sama seperti mata uang non-USD lainnya, pergerakan euro juga teratur, dan intervensi yang sedikit memudahkan analisis teknis serta dapat melihat pergerakan dari dolar dan franc sebagai referensi, sehingga tingkat kesalahan dapat diminimalkan. Nilai pip euro lebih besar, dan fluktuasinya lebih kecil dibandingkan dengan franc, sehingga lebih mudah untuk mengatur stop-loss.

Pola Pergerakan GBP/USD

Untuk GBP/USD, pergerakannya dalam tren besar mirip dengan euro, tetapi karena volume peredaran mata uang ini relatif kecil, fluktuasi juga lebih besar, sehingga membuat penetapan stop-loss menjadi lebih sulit. Namun, jika arah pergerakan dapat diprediksi dengan benar, potensi profit bisa lebih besar dibandingkan dengan mata uang lainnya. Investor sebaiknya memulai trading GBP/USD setelah mendapatkan pengalaman yang cukup.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, beberapa jenis transaksi di Forex memiliki pola pergerakan dan karakteristik masing-masing. Investor harus memahami ini agar dapat membantu dalam trading mereka.