Strategi Perdagangan Divergensi Indikator MACD Forex

Merupakan sistem perdagangan Forex yang sangat dapat diandalkan, berdasarkan indikator MACD standar. Sebenarnya, divergensi antara garis MACD dan harga pasangan mata uang adalah sinyal dasar dari strategi ini. Meskipun titik masuk dan keluar sistem ini cukup kabur, sinyal-sinyalnya mudah dikenali dan, karena membantu menangkap pullback dan pembalikan tren, perdagangan menggunakan strategi ini dapat memberikan hasil yang baik.

Fitur

1. Identifikasi sinyal yang sederhana.
2. Hanya menggunakan satu indikator standar.
3. Potensi keuntungan yang besar.
4. Tingkat take profit dan stop loss yang sulit ditentukan.
5. Frekuensi pada grafik jangka panjang yang terlalu rendah.

Pengaturan Strategi

1. Dapat digunakan untuk pasangan mata uang dan kerangka waktu mana saja. Namun, disarankan untuk digunakan pada kerangka waktu pendek karena dapat menghasilkan lebih banyak peluang perdagangan.
2. Tambahkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) pada grafik, atur periode EMA cepat menjadi 12, periode EMA lambat menjadi 26, dan periode SMA MACD menjadi 9; menggunakan harga penutupan.

Ketentuan Masuk

Ketika harga menunjukkan tren bearish dan indikator MACD juga menunjukkan tren bearish, masuk untuk membeli.
Ketika harga menunjukkan tren bullish dan MACD menunjukkan tren bullish, masuk untuk menjual.

Ketentuan Keluar

Saat masuk untuk membeli, tempatkan stop loss di dekat level support; saat masuk untuk menjual, tempatkan stop loss di dekat level resistance.
Ketika beli, tempatkan take profit di level resistance berikutnya; saat menjual, tempatkan take profit di level support berikutnya.
Jika sistem memberikan sinyal pembalikan - tutup posisi yang telah dibuka sebelumnya.

Contoh

Contoh grafik adalah pada pasangan mata uang EUR/USD dengan kerangka waktu 15 menit. Seperti yang Anda lihat, garis harga terus menurun dalam tren penurunan, namun indikator MACD terus meningkat selama periode yang cukup panjang. Posisi masuk telah ditandai pada grafik; masuk saat tren penurunan pasangan mata uang pada grafik dengan jelas berakhir. Stop loss ditempatkan pada level support yang terbentuk oleh pola double bottom, dan take profit ditempatkan pada level resistance yang terbentuk oleh pullback tren bearish jangka pendek. Rasio take profit/stop loss dalam pengaturan grafik ini cukup baik, lebih besar dari 1.5.