Kebiasaan Kehilangan Uang

Tidak memotong kerugian dan takut untuk menjual adalah seperti daging babi yang tidak mau dipotong; semakin tidak mau menjual, semakin terjebak, hingga dagingnya hancur menjadi hidangan orang lain. Jika situasinya tidak baik, segera mundur; ini adalah dasar untuk bertahan hidup. Kebiasaan ini menghasilkan kerugian sebesar -20%. Bayangkan jika anda memiliki sepuluh ribu, maka nilainya menjadi dua ribu, apakah investor dengan kebiasaan ini tidak mengalami kerugian lebih dari 20%?

Rajin Memotong Kerugian

Membeli pada hari Senin dan menjual pada hari Selasa, bahkan ingin melakukan transaksi T+0; benar-benar ingin selalu bertransaksi. Di catatan investor tersebut tertulis sumpah yang berlumuran darah: “Yang saya jual adalah daging, yang akan saya beli berikutnya adalah emas.” Hasilnya, memang pernah membeli emas, tetapi itu juga dijual; daging yang dijual semakin banyak. Kebiasaan ini menghasilkan kerugian sebesar -30%.

Penuh di Pasar

Risiko terbesar di pasar saham adalah selalu penuh; tidak memiliki kesadaran untuk tidak memiliki posisi selama beberapa bulan, bahkan tidak ada pengalaman tidak berposisi selama beberapa minggu. Para investor dengan kerugian sangat menyukai penuh, bahkan selama 365 hari setahun. Harus diingat, di pasar saham Tiongkok hanya bisa menghasilkan uang dengan membeli, tapi hanya dengan posisi penuh yang dapat menyebabkan risiko terbesar. Kebiasaan ini menghasilkan kerugian sebesar -20%.

Menerima Terlalu Banyak Informasi Saham

Duduk di ruang perdagangan atau di depan komputer, setiap hari 4 jam waktu perdagangan, harus memantau pasar selama 240 menit, tidak mau minum, tidak mau ke toilet, bahkan tidak mau istirahat siang. Sering kali juga memeriksa peringkat kenaikan beberapa menit sekali. Di luar itu, lebih sering menonton analisis saham di TV, berdiskusi dengan teman tentang rumor saham, terlalu banyak informasi membuat diri kehilangan pendapat, dan kerugian menjadi hal yang biasa. Kebiasaan ini menghasilkan kerugian sebesar -10%.

Kebiasaan Menghasilkan Uang

Tidak memiliki posisi. Keuntungan terbesar dari tidak memiliki posisi adalah dua hal: pertama, tidak akan kalah; kedua, dapat menarik uang kapan saja saat dibutuhkan. Artinya, uang dalam akun itu benar-benar milik Anda. Baik Anda seorang investor atau tidak, ingatlah pepatah terkenal rakyat Tiongkok: “Uang yang didapat tidak hilang.” Apalagi, di pasar saham yang memiliki pola “satu untung, dua impas, tujuh rugi”, selama tidak mengalami kerugian, Anda sudah berada di posisi tiga besar. Kebiasaan ini menghasilkan keuntungan sebesar 30%.

Menambah Posisi Hanya Setelah Menghasilkan Keuntungan

Membeli saham, jika transaksi pertama menghasilkan uang, baru boleh menambah posisi; ini menunjukkan bahwa penilaian Anda tentang tren adalah benar, maka menambah posisi adalah hal yang wajar. Jika transaksi ketiga rugi, lakukan penjualan beserta transaksi sebelumnya. Jangan percaya pada insting, percayalah pada kenyataan; jika transaksi rugi, bisa jadi masalah di pasar atau masalah pada diri Anda sendiri, dan Anda perlu menutup posisi. Kebiasaan ini menghasilkan keuntungan sebesar 20%.

Berpikir Secara Mandiri

Hukum bahwa orang-orang yang sedikit menghasilkan uang memaksa kita untuk berpikir berbeda. Membeli saham yang diremehkan orang lain atau yang tidak berani dibeli oleh orang lain adalah cara untuk menjadi pemenang; mayoritas tidak bisa menjadi bintang. Sebagai contoh tahun ini, membeli saham CITIC Securities di bawah 5 yuan, dan membeli Changan Automobile sekitar 10 yuan adalah pemenang, sedangkan membeli saham harga tinggi yang dibenci orang lain seperti sany Heavy Industry dan China Shipping Development pada awal Juli jelas membuktikan prinsip bahwa keunikan dapat memenangkan kompetisi. Kebiasaan ini menghasilkan keuntungan sekitar 30%.

Berkala Istirahat

Istirahat tidak selalu berarti tidur; istirahat berarti Anda menghentikan transaksi saham dan menjauh dari pasar saham untuk satu periode, bisa belajar, bisa bersenang-senang, atau melakukan usaha lain. Harus diingat, jarak tidak hanya menciptakan keindahan, tetapi juga ketenangan dan rasionalitas. Peran investor yang sukses pasti tidak hanya sebagai investor; di panggung lain, Anda juga harus menunjukkan prestasi Anda. Kebiasaan ini menghasilkan keuntungan sekitar 20%.

Hitung Kebiasaan Anda

Hitung berapa banyak kebiasaan Anda yang menyebabkan kerugian, dan berapa banyak yang menghasilkan uang, kemudian periksa apakah ada kaitannya dengan hasil nyata Anda.