Dua Biksu yang Bersahabat

Ada dua biksu yang tinggal di sebelah-sebelah, yaitu di dua bukit yang berdekatan. Mereka tinggal di kuil di atas dua bukit itu. Di antara kedua bukit tersebut mengalir sebuah kali, jadi setiap hari mereka akan turun ke tepi kali pada waktu yang sama untuk mengambil air. Seiring berjalannya waktu, mereka menjadi teman baik. Dengan demikian, tanpa mereka sadari, lima tahun telah berlalu saat mereka melakukan kegiatan tersebut setiap hari.

Misteri Ketidakhadiran

Tiba-tiba, suatu hari, biksu di sebelah kiri tidak turun untuk mengambil air. Biksu di sebelah kanan berpikir, "Mungkin dia bangun kesiangan," dan tidak mempermasalahkannya. Namun, pada hari berikutnya, biksu di sebelah kiri tetap tidak turun, sama juga pada hari ketiga. Setelah seminggu berlalu, tidak ada perubahan, dan setelah sebulan, biksu di sebelah kanan akhirnya tak tahan. Ia berpikir, "Temanku mungkin sakit. Aku harus mengunjungi dan melihat apakah aku bisa membantunya." Maka, ia memanjat bukit sebelah kiri untuk mengunjungi teman lamanya.

Kejutan di Kuil

Setibanya di kuil di bukit sebelah kiri, dia sangat terkejut ketika melihat sahabatnya sedang berlatih tai chi di depan kuil, sama sekali tidak terlihat seperti seseorang yang tidak minum selama sebulan. Ia penasaran dan bertanya, "Kau sudah sebulan tidak turun untuk mengambil air, apakah kau bisa bertahan tanpa minum air?"

Penjelasan tentang Sumur

Biksu di bukit sebelah kiri menjawab, "Ayo, aku tunjukkan padamu." Dia mengajak biksu di sebelah kanan ke halaman belakang kuil, menunjuk ke sebuah sumur dan berkata, "Selama lima tahun ini, setiap kali aku selesai melakukan tugas, aku menyempatkan diri untuk menggali sumur ini. Meskipun kadang-kadang aku sangat sibuk, aku menggali seberapa banyak yang bisa aku lakukan. Kini, akhirnya aku bisa mendapatkan air dari sumur ini, dan aku tidak perlu lagi turun ke bawah untuk mengambil air. Aku bisa memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih tai chi yang aku sukai." Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa gaji yang kita terima di perusahaan hanyalah seperti mengambil air, tetapi dengan memanfaatkan waktu setelah bekerja untuk menggali sumur kita sendiri, suatu hari nanti ketika kita menua dan tidak bisa bersaing dengan yang lebih muda, kita masih memiliki air untuk diminum, dan kita dapat menikmatinya dengan santai.