Tantangan Trader Kecil

Di pasar forex dengan margin, sangat sulit bagi trader kecil yang berinvestasi di bawah 1000 dolar untuk bertahan. Kenapa sulit? Ini sulit karena kurangnya pengalaman dalam teknik trading, serta pemahaman yang tidak memadai tentang prinsip leverage di pasar forex. Selain itu, trader sering bingung mengenai kondisi fundamental dan sulit menentukan tren.

Penyebab Kerugian Trader Kecil

Kebanyakan trader kecil memiliki kesamaan dalam alasan kerugian mereka: pertama, melakukan transaksi secara berlebihan; kedua, tidak mengontrol ukuran posisi dengan baik dan sering membuka posisi besar; ketiga, selalu berharap untuk membalikkan posisi saat pasar bergerak berlawanan; keempat, tidak memiliki template trading yang akrab; kelima, kurang sabar dan mengambil keputusan berdasarkan intuisi pribadi; keenam, tidak menetapkan stop loss dan take profit; ketujuh, mengikuti rumor tentang pergerakan mata uang tanpa analisis mendalam; kedelapan, masuk pasar dengan mental berjudi. Delapan poin ini secara umum mencakup cara dan mindset trading yang berisiko di kalangan trader kecil, dan merupakan alasan utama mengapa banyak trader kecil bangkrut.

Alasan Dana Trader Kecil Terbatas

Trader kecil memiliki dana terbatas karena: pertama, mereka tidak memiliki cukup uang, hanya sedikit yang ingin mencoba keberuntungan di pasar forex; kedua, mereka mungkin memiliki lebih banyak uang tetapi takut mendorong semua dana ke luar negeri karena alasan keamanan, jadi mereka memulai dengan jumlah kecil; ketiga, skill mereka belum cukup, jadi mereka praktikkan dengan dana tersebut.

Risiko di Pasar Forex

Pasar forex adalah pasar yang berisiko tinggi; jika ada risiko, pasti akan ada potensi profit! Itulah yang membuat semakin banyak orang tertarik untuk salah satu berinvestasi di forex.

Strategi dan Disiplin Trading dengan Modal Kecil

Strategi trading dan disiplin yang harus diikuti bagi trader dengan modal kecil adalah: pertama, lakukan simulasi akun secara bersamaan saat menggunakan akun real, bisa menggunakan platform berbeda untuk dua jendela, satu untuk akun real dan satu untuk akun simulasi. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi kesalahan dalam trading. Ketika Anda tidak memahami sesuatu, gunakan akun simulasi untuk menguji langkah Anda.

Patuhi Tren

Kedua, selalu patuhi tren; jika Anda memiliki modal kecil, lakukan transaksi pada timeframe 5 atau 15 menit. Ketika moving average bullish, ambil posisi beli, dan sebaliknya. Jika Anda mendapatkan profit di hari yang sama, segera tutup komputer Anda dan istirahat, jangan serakah, karena keserakahan pasti akan berujung pada kerugian!

Pentingnya Stop Loss

Ketiga, Anda harus membiasakan diri untuk menetapkan stop loss; tanpa kebiasaan ini, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan profit! Jika Anda tidak menetapkan stop loss, Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Banyak hal bisa terjadi setelah Anda bertransaksi, seperti pemadaman listrik, gangguan koneksi platform, hingga kejadian besar seperti gempa bumi atau krisis lainnya. Anda bisa menetapkan stop loss yang lebih besar, tetapi tetap harus mengaturnya. Hal ini sangat penting untuk diingat!

Menahan Profit dan Memotong Kerugian

Keempat, jika sudah profit dan Anda melakukan trading dalam arah yang benar, pastikan untuk menahannya! Jika Anda melakukan trading melawan tren dan mendapat profit, keluarlah segera. Jika trading Anda berlawanan, ingatlah untuk memotong kerugian saat mencapai 5% atau 80 pips. Ketika memiliki profit lebih dari 80 pips, tunggu dan lihat pasarnya.

Pengelolaan Ukuran Posisi

Kelima, penting untuk mengelola ukuran posisi dengan baik: untuk akun 1000 dolar, umumnya dengan leverage 100 dapat membuka 0.1 lot, pada leverage 400 dapat membuka 0.2 lot, tetapi trader pemula harus tetap di 0.1 lot. Ingat, ini adalah risiko besar Anda. Jika Anda tidak melakukan ini, lebih baik Anda tidak trading karena pasar ini tidak cocok untuk Anda!

Prinsip dan Aturan Trading untuk Trader Berpengalaman

Aturan besar dalam trading forex adalah bahwa metode yang lebih sederhana dan mindset yang lebih tenang, akan menghasilkan profit yang lebih besar. Sebagai trader, sebaiknya minimalkan penggunaan indikator yang kompleks dan fokus pada indikator yang paling sederhana dan mudah dipahami.

Pengertian tentang Tren

Pertama, tren adalah teman dan musuh. Tren memiliki stabilitas yang dapat membuat kita lengah, jadi ingatlah bahwa semakin lama tren berlangsung, maka semakin dekat waktu untuk tren tersebut dibalik. Kedua, beli saat berita muncul dan jual saat berita terkonfirmasi. Jangan terjebak dalam debat mengenai kebenaran informasi, tapi bertindaklah berdasarkan arah dampak berita tersebut.

Aturan Tambahan Trading

Ketiga, beli saat harga naik dan jual saat harga turun. Ketika harga naik, kesalahan adalah ketika membeli di puncaknya. Dalam penurunan, kesalahan tunggal adalah ketika Anda tidak membeli di titik terendah, dan dana Anda sudah terserap di transaksi sebelumnya. Keempat, teknik pyramid harus diterapkan dengan prinsip "setiap kali menambah, jumlah yang ditambahkan harus lebih kecil dari yang sebelumnya". Kelima, jangan menambah posisi saat mengalami kerugian; bertindaklah saat pasar telah berpihak pada Anda. Keenam, masuk di saat breakout, dan ketujuh, jangan mengejar angka bulat jika itu akan membuat Anda kehilangan kesempatan.

Hindari Ketidakpastian

Terakhir, jika Anda merasa pasar tidak jelas dan kekurangan kepercayaan, yang terbaik adalah menunggu dan tidak masuk pasar. Kesalahan dalam menilai situasi forex dapat menyebabkan kerugian substansial.