Pengantar

Banyak trader forex memulai perjalanan trading mereka dari analisis teknis dan akhirnya juga berakhir karena analisis teknis. Karena, seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya, analisis teknis tidak selalu 100% efektif. Jika kita menginginkan analisis teknis dapat berfungsi dalam jangka panjang, maka kita perlu menggunakan analisis teknis dengan bijak.

Memilih Periode Waktu

Jadi, bagaimana cara menggunakan analisis teknis dengan bijak? Hari ini kita hanya akan membahas satu aspek kecil, yaitu memilih periode waktu untuk menggunakan analisis teknis dengan hati-hati. Pada awalnya, analisis teknis biasanya digunakan pada grafik harian dan mingguan yang merupakan periode waktu yang lebih besar. Ini karena pada saat itu tidak mudah untuk mendapatkan data grafik harga. Bagi sebagian besar trader, grafik harian adalah grafik periode waktu terkecil yang dapat diakses.

Perkembangan Teknologi

Dengan penyebaran komputer dan internet, sekarang kita semakin mudah mengakses data grafik harga. Kita dapat menganalisis grafik real-time dari depan komputer di rumah untuk periode waktu 1 menit hingga grafik kilat. Oleh karena itu, banyak trader yang mulai menggunakan metode analisis teknis untuk periode waktu yang lebih kecil, misalnya grafik per jam, grafik 15 menit, grafik 5 menit, dan seterusnya.

Analisis Perbandingan

Kita akan menggunakan tren terbaru dari USD/CAD sebagai perbandingan analisis teknis untuk berbagai periode waktu. Anggaplah saya seorang trader tren, dan metode analisis teknis saya sangat sederhana, yaitu menggunakan dua garis rata-rata EMA12 dan EMA26. Ketika kedua garis rata-rata berpotongan ke atas, saya mendefinisikannya sebagai tren naik, dan ketika garis rata-rata berpotongan ke bawah, saya mendefinisikannya sebagai tren turun. Untuk mempermudah pengamatan persilangan rata-rata, saya menambahkan indikator MACD dengan parameter 12/26/1. Dalam hal ini, garis histogram di atas sumbu nol menunjukkan kondisi golden cross untuk tren naik, sementara garis histogram di bawah sumbu nol menunjukkan kondisi dead cross untuk tren turun.

Contoh Grafik

Mari kita lihat grafik pertama di atas. Di area tren harga berwarna biru tua terdapat 4 gelombang tren naik yang cukup signifikan yang dapat menguntungkan. Saya menandainya dengan elips coklat pada MACD. Sisa bagian menunjukkan adanya tren turun yang jelas atau berada dalam kondisi stagnasi yang berulang. Dari sudut kiri atas grafik, kita dapat melihat bahwa ini adalah grafik 15 menit untuk USD/CAD.

Perbandingan Grafik Lanjutan

Sekarang lihat grafik kedua di atas. Ini adalah grafik 1 jam untuk USD/CAD. Di grafik ini, saya mempertahankan elips coklat dari tren naik yang sebelumnya saya gambar pada grafik 15 menit. Saya juga menandai dengan kotak biru 3 gelombang tren naik yang sangat signifikan yang dapat menguntungkan dalam periode waktu 1 jam.

Tren 4 Jam

Akhirnya, lihat grafik ketiga, ini adalah grafik 4 jam untuk USD/CAD. Di grafik ini, saya mempertahankan elips coklat dari tren naik pada grafik 15 menit (yang sudah dipadatkan menjadi 4 garis miring) dan juga mempertahankan tren naik yang ditandai dengan kotak biru pada grafik 1 jam. Saya menandai dengan kotak abu-abu gelap untuk satu-satunya gelombang tren naik yang muncul dalam periode waktu 4 jam.

Kesimpulan

Ketiga grafik ini membandingkan gelombang yang sama dalam periode waktu yang berbeda dengan menggunakan analisis teknis yang sama menunjukkan keadaan yang berbeda. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa, dengan asumsi analisis teknis efektif, menggunakan periode waktu yang lebih besar dapat membuat analisis teknis terlihat lebih solid dan efisien. Tentu saja, ketika analisis teknis tidak efektif, menggunakan periode waktu yang lebih besar dapat secara efektif mengurangi frekuensi kesalahan analisis teknis.

Pemahaman Mengapa

Mengapa hal ini terjadi? Saya akan mencoba menjelaskan: salah satu dari tiga asumsi utama di mana analisis teknis dapat berlaku adalah: perilaku pasar mengkonsumsi semua informasi. Jika kita membalikkan kalimat ini, kita dapat memahami bahwa "perilaku pasar mengkonsumsi semua informasi" adalah salah satu prasyarat penting bagi efektivitas analisis teknis. Pasar forex adalah pasar yang diperdagangkan secara terus menerus 24 jam. Dimana matahari bersinar, di situlah perdagangan dimulai. Karena matahari terus berputar mengelilingi bumi, pasar forex membentuk perdagangan yang berkesinambungan.

Penyimpulan Akhir

Dalam keadaan ini, untuk periode waktu yang relatif kecil (dibandingkan dengan 5 menit, 15 menit, atau bahkan 1 jam), tidak semua peserta pasar terlibat. Bahkan jika ada fluktuasi besar dalam periode waktu kecil, itu dihasilkan oleh peserta pasar lokal, yang membuat kekuatan tren menjadi sangat lemah. Peserta pasar lainnya dapat dengan cepat mengubah tren yang dibentuk oleh peserta lokal dengan keunggulan modal atau informasi. Sementara tren di periode waktu yang lebih besar adalah hasil dari upaya kolektif semua peserta pasar, sehingga kekuatan tren akan sangat kuat dan sulit diubah dalam jangka pendek. Di sini saya menggunakan metode tren sebagai contoh, sebenarnya, indikator terkait oversold dan overbought dari logika stagnasi juga mengikuti prinsip yang sama. Karena keterbatasan ruang, saya tidak akan merincinya satu per satu. Oleh karena itu, memilih periode waktu yang paling sesuai adalah kunci agar keunggulan analisis teknis dapat dimanfaatkan secara efisien.