Emosi yang Terkait dengan Kerugian

Salah satu masalah besar yang dihadapi trader adalah reaksi emosional yang ditimbulkan oleh kerugian. Jelas bahwa banyak orang enggan membicarakan topik kerugian. Faktanya, seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya, setidaknya 90% trader mengalami kerugian. Bayangkan jika Anda mengalami kerugian sebesar 100 ribu dolar, bagaimana Anda akan menghadapi kerugian tersebut? Dan bagaimana cara menenangkan hati yang terluka?

Belajar Menghadapi Kegagalan

Dalam proses trading, kita perlu belajar untuk menghadapi kegagalan agar bisa menjadi lebih kuat. Baik reaksi emosional yang disebabkan oleh kesadaran maupun ketidaksadaran adalah bagian dari diri kita. Ketika kita berada dalam situasi tertentu, otak bahkan dapat membayangkan krisis kegagalan, yang menyebabkan kita merasa sakit dan akhirnya bertindak.

Menentukan Cara Menghadapi Kerugian

Mengenali diri sendiri selalu merupakan langkah pertama. Beberapa trader yang pernah belajar bagaimana mengenali diri mereka dengan benar dan merasakan emosi mereka mungkin lebih memahami cara menghadapi kerugian daripada yang lain. Kata "merasakan" sering kali diabaikan atau dianggap sepele oleh banyak orang, tetapi hal ini sebenarnya sangat berbahaya bagi trader. Sangat penting untuk mengenali diri sendiri dan memahami dari mana ketidakamanan Anda berasal, apa yang Anda takuti, dan apa yang membuat Anda cemas. Mungkin IQ Anda mencapai 150, tetapi EQ Anda hanya 20. Tanpa ragu, Anda akan menjadi trader yang gagal. Oleh karena itu, Anda harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu.

Refleksi Diri setelah Kerugian

Tanyakan pada diri Anda, "Setelah mengalami kerugian dalam trading, apa yang harus saya lakukan?", "Apakah saya harus segera menghentikan kerugian saya dan keluar?" Apa jawaban Anda? Sebagai bagian dari mengenali diri sendiri, kita perlu tahu bagaimana kita bereaksi terhadap kerugian. Tugas ini cukup mudah; bagian yang sulit adalah menemukan tindakan spesifik mana yang memicu reaksi kita. Inilah saatnya pikiran dan emosi mulai mengganggu Anda. Untuk mengetahui bagaimana Anda benar-benar menghadapi kerugian, Anda harus memposisikan diri Anda dalam situasi yang dapat menyebabkan rasa sakit, penderitaan, dan frustrasi.

Merasa dan Menghadapi Emosi Negatif

Ketika Anda berjuang melawan ketidaksadaran terbesar dan ketidaksadaran dalam tubuh Anda, tetaplah waspada untuk merasakan emosi negatif. Jika kita tidak dapat mengalahkan diri sendiri atau mekanisme pertahanan kita, apa yang harus kita lakukan? Kita harus lebih waspada. Terkadang, waspada terhadap pikiran yang muncul di kepala kita dan perasaan kita sendiri sudah cukup untuk mencegah tindakan yang merugikan dalam trading. Namun, memang sulit bagi banyak orang untuk tetap waspada.

Menghadapi Kecemasan di Meja Perdagangan

Waspada di sini tidak hanya berarti memberi tahu diri sendiri bahwa saat ini mungkin terlalu takut. Itu tidak cukup. Menjaga kewaspadaan perlu Anda lakukan dengan beberapa tindakan yang mungkin tidak membuat Anda merasa nyaman. Misalnya, ketika emosi negatif datang, jangan menolaknya, tetapi biarkan itu bertahan hingga Anda terbiasa dengan keberadaan emosi tersebut dan tahu bahwa itu tidak menakutkan. Selanjutnya, bawah sadar Anda akan secara otomatis mengembangkan cara yang efektif untuk melawan emosi negatif ini.

Contoh Situasi Trading yang Menegangkan

Bayangkan situasi berikut: Anda menghabiskan banyak waktu menganalisis grafik, mempelajari berbagai data, menguasai level support dan resistance, dan kini Anda menunggu sinyal untuk masuk. Saatnya tiba! Anda melakukan pembelian, dan setelah memesan, Anda terus mengamati. Seiring berjalannya waktu, Anda mulai merasa lelah, dan meminum banyak kopi tidak ada gunanya. Anda merasa tidak bisa tidur dengan tenang, merasa pasar akan berubah jika Anda tidak terus memantau. Hanya ketika Anda kembali ke meja trading-lah Anda merasa sedikit tenang. Anda terus melihat layar dan akhirnya menyadari bahwa pasar bergerak perlahan ke arah yang tidak menguntungkan...

Reaksi Emosional Terhadap Situasi Trading

Bagaimana perasaan Anda saat itu? Kebanyakan orang telah mengalami situasi ini. Mungkin Anda merasa marah atau panik, tetapi tetaplah tenang! Jangan lakukan apa pun yang akan menghentikan emosi marah atau panik itu; sebaliknya, rasakan emosi tersebut mengambil alih pikiran Anda langkah demi langkah. Saya berharap Anda bisa mengenali diri Anda di momen ini. Ini adalah saat Anda belajar mengontrol emosi Anda. Jadi, apa yang bisa dilakukan?

Langkah untuk Mengelola Emosi

- Luangkan beberapa menit untuk memperhatikan napas Anda;
- Perhatikan apa yang terlintas di pikiran Anda. Seperti saat Anda makan, amati warna, tekstur, dan rasa makanan;
- Jangan selalu berpikir tentang apa yang perlu Anda lakukan. Luangkan waktu untuk merasakan momen saat ini. Jika pikiran Anda mulai memikirkan hal lain, hentikan secara paksa;
- Pikiran di kepala Anda hanyalah pikiran; Anda tidak perlu mempercayainya sepenuhnya atau bereaksi terhadapnya;
- Otak Anda mungkin sedang menilai diri Anda sendiri. Perhatikan bagaimana Anda secara bertahap terpengaruh oleh hal-hal negatif dalam proses ini.

Menangani Kerugian dalam Trading

Sebagai trader, reaksi emosional yang kuat kita mudah terhubung dengan kerugian finansial. Toh, kita menginvestasikan uang yang kita peroleh dengan susah payah; setiap transaksi sangat penting bagi kita. Karena itu, kita sering kali merasa cemas dan kesulitan untuk bersikap tenang. Jika Anda terus merasa panik tentang fluktuasi dana di akun Anda, berikut beberapa saran untuk mengatasi:

- Kurangi investasi di setiap transaksi;
- Gunakan kerangka waktu trading yang lebih panjang;
- Istirahat yang cukup, karena ini sangat penting. Sering kali, trader memperlakukan trading seperti bermain video game, tidak bisa berhenti dari awal. Seiring waktu, perasaan lelah dan frustrasi bisa mengganggu trading.

Manfaat Olahraga dan Nutrisi Sehat

Saya yakin banyak trader forex sudah merasakan perubahan yang dibawa oleh olahraga dalam trading. Berlari adalah salah satu olahraga terbaik. Ia memiliki kesamaan dengan trading, karena terus menantang batas kemampuan diri; prosesnya mungkin melibatkan banyak kegagalan, tetapi kesabaran Anda akan meningkat langkah demi langkah hingga Anda mencapai tujuan. Trading pun demikian; terus berjuang meskipun mengalami kegagalan tetap penting, asalkan akhirnya Anda mencapai target.

Pentingnya Pola Makan Sehat

Selain itu, penting juga untuk mengatur pola makan yang baik. Kita seringkali mengonsumsi banyak makanan tidak sehat. Trading adalah kerja keras mental, dan gula serta kafein tidak dapat menyediakan nutrisi yang diperlukan. Anda perlu pola makan sehat untuk menjaga ketenangan pikiran dan kesehatan mental. Dengan beralih dari kebiasaan makan buruk ke pola makan sehat, Anda akan terkejut dengan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda.

Mengurangi Beban Psikologis melalui Komunikasi

Berbicara dengan orang lain untuk mengurangi beban psikologis sangat penting. Terkadang emosi yang ditimbulkan oleh kegagalan dalam trading tidak dapat diselesaikan sendirian. Jika Anda memiliki teman dekat, psikolog, atau rekan trader lain yang bisa diajak berbagi, kebingungan atau emosi negatif Anda bisa hilang dengan cepat. Bahkan, berbicara dengan teman atau keluarga yang tidak tahu tentang situasi trading Anda dapat membantu meringankan beban psikologis Anda.

Keseruan Menulis Catatan Trading

Catatan trading adalah alat yang sangat direkomendasikan oleh banyak trader sukses. Sayangnya, banyak orang tidak menganggap ini penting. Hal ini karena proses menulis catatan trading bisa sangat membosankan dan merepotkan, terutama ketika Anda memiliki banyak transaksi setiap harinya. Namun, keajaiban catatan trading hanya akan terlihat jika Anda konsisten melakukannya. Dalam catatan trading, Anda harus mencatat informasi terkait setiap transaksi, termasuk manajemen posisi, level stop loss dan take profit, sinyal, dan resiko. Catatan trading seharusnya menjadi "tambang emas" bagi setiap trader, dari mana Anda dapat menemukan kebiasaan dan gaya trading Anda serta penyebab kerugian. Ini semua adalah informasi yang sangat berharga.

Kesimpulan

1. Terima kenyataan bahwa Anda tidak dapat selalu bergantung pada mekanisme pertahanan ketidaksadaran untuk melawan situasi sakit atau kerugian.
2. Rasakan pikiran, perasaan, keadaan jiwa, dan emosi Anda. Jangan coba mengubahnya; cukup rasakan.
3. Kurangi ekspektasi trading dan hindari trading berlebihan.
4. Istirahatlah jika perlu! Liburanlah! Trading adalah sebuah karir, bukan seluruh hidup Anda!
5. Bicarakan pengalaman trading Anda, baik dalam kesuksesan maupun kegagalan, dengan beberapa orang.
6. Berolahraga! Berolahraga! Berolahraga!
7. Menulis catatan, catatan, catatan. Trading adalah usaha yang sulit dan sepi; menutup diri bukanlah solusi yang baik. Kenali diri Anda, terus gali penyebab kerugian, atasi serta Anda pasti akan semakin baik!