Dalam industri forex, terdapat dua jenis orang: analis dan trader. Jadi, investor biasa termasuk dalam kategori mana? Mari kita lihat perbedaan antara kedua jenis orang ini.
Analis adalah perwakilan dari kalangan yang suka memprediksi, mereka percaya bahwa pergerakan harga di masa depan dapat diprediksi. Fokus mereka adalah pada hubungan antara harga masa lalu dan harga masa depan, dengan tujuan memprediksi pergerakan harga di masa depan atau tingkat harga yang akan datang.
Filosofi yang dianut oleh analis adalah berusaha agar setiap prediksi seakurat mungkin, dan mereka suka melebih-lebihkan keterampilan analisis. Mereka termasuk dalam golongan teoretikus, dan ketika analis menghadapi situasi di mana prediksi tidak sesuai dengan kenyataan, mereka sering kali merasa tidak berdaya. Analis umumnya tidak memiliki ketahanan mental yang baik untuk menghadapi tekanan pasar; analis yang baik sering kali tertegun oleh fluktuasi harga yang tidak terduga dalam praktik.
Trader adalah perwakilan dari kalangan trader. Trader tidak pernah memprediksi pergerakan harga di masa depan; mereka fokus pada mempelajari karakteristik distribusi harga dan membangun aturan perdagangan yang teratur di pasar yang tidak teratur. Filosofi investasi yang dianut trader adalah: kesalahan tidak dapat dihindari, asalkan mereka memperkuat teknik pengendalian risiko dan manajemen modal, mengurangi kesalahan perdagangan, dan mengontrol kerugian dalam batas yang kecil.
Trader mengejar maksimalisasi profit dengan meminimalkan risiko sebesar mungkin. Mereka memperhatikan kekurangan dan batasan teknik analisis, serta mampu segera mengambil langkah-langkah yang menguntungkan berdasarkan fluktuasi harga selama perdagangan.
Trader memiliki ketahanan mental yang baik dan tetap tenang dalam perdagangan pasar. Menganalisis titik beli hampir selalu menjadi keseluruhan tugas analis, tetapi itu hanya sebagian dari pekerjaan trader. Kita sering mendengar ungkapan seperti "Lihat, saya bilang bahwa mata uang XXXX naik, kan? Haha, saya sendiri juga tidak membelinya." Ini adalah gambaran nyata dari analis, tetapi banyak analis sering kali melebih-lebihkan keberhasilan prediksi mereka untuk menutupi kekurangan ketahanan mental mereka di depan publik. Mereka berusaha untuk mempertahankan citra "tak terkalahkan" di depan publik.
Bagi "dewa", tidak ada konsep kehilangan uang atau risiko. Sejak mereka sudah mencapai tingkat "tak terkalahkan", tentu tidak akan rugi, tetapi apakah itu realistis? Sebenarnya, siapa pun yang telah trading di forex tahu: setiap orang memiliki pengalaman mendapatkan keuntungan, tetapi juga pengalaman mengalami kerugian. "Tak terkalahkan" di pasar forex adalah hal yang sama sekali tidak mungkin. Memiliki pengalaman mendapatkan keuntungan tidak selalu berarti memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan, dan memiliki pengalaman kerugian tidak berarti tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan.
Analis sering kali menyamakan pengalaman mendapatkan keuntungan dengan kemampuan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka terus menerus membicarakan pengalaman mendapatkan keuntungan untuk memperbesar kemampuan mereka mendapatkan keuntungan. Namun, trader berani menghadapi kesalahan dan kegagalan. Bagi trader, setiap transaksi yang sesuai dengan aturan perdagangan (meskipun rugi) adalah benar, sedangkan setiap transaksi yang melanggar aturan perdagangan (meskipun untung) adalah salah.
Trader melihat pasar dengan sikap objektif. Mereka percaya bahwa risiko pasar itu ada dan tak terhindarkan, dan berani menghadapi risiko adalah kunci untuk mengatasi dan akhirnya mengalahkan risiko. Kita sering melihat orang-orang yang ketika terjadi masalah, yang pertama kali mereka katakan adalah "Itu bukan salah saya!" untuk mengalihkan tanggung jawab. Namun, ada juga orang yang saat menghadapi masalah, mereka tidak mengatakan apa-apa, melainkan langsung mulai menganalisis penyebab masalah dan menemukan solusi.
Dua sikap berbeda ini mencerminkan filosofi kehidupan analis dan trader. Setelah memahami perbedaan antara analis dan trader, bukankah sudah saatnya Anda merenungkan hal ini? Apakah Anda saat ini adalah seorang analis? Sinyal terakhir yang dikeluarkan oleh harga adalah yang harus Anda ikuti, bukan yang Anda harapkan atau dianggap realistis. Harapan tidak ada gunanya di industri ini; mengikuti pergerakan pasar dan merespons dengan tepat adalah kenyataan. Begitu Anda belajar untuk bertransaksi berdasarkan kenyataan, bukan harapan, Anda akan melampaui batasan dan menjadi trader yang sukses. Semangat, analis! Menjadi trader adalah satu-satunya jalan keluar bagi Anda!
2024-11-24
Panduan memahami pentingnya manajemen kerugian dan keuntungan dalam trading Forex.
Forextradingkeuntungankerugiansistem tradingmanajemen risiko
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar