Memahami Tren Trading
Trading tren sudah diakui sebagai salah satu cara yang sah untuk beroperasi di pasar. Namun, berapa banyak orang yang dapat mempertahankan dan memperoleh hasil yang menguntungkan dari tren yang berlangsung hingga akhir? Jawabannya sangat sedikit.
Teknik Sederhana untuk Menangkap Tren
Saya ingin berbagi sebuah teknik sederhana yang mungkin terasa agak canggung untuk menangkap tren. Ketika menghadapi kemungkinan tren, saya akan masuk pada titik kunci tren. Titik kunci tersebut adalah level yang sulit untuk dikoreksi oleh harga, seperti level resistensi/dukungan yang kuat atau titik breakout.
Pentingnya Menetapkan Stop Loss
Setelah kita masuk pada titik kunci, langkah pertama adalah menetapkan stop loss. Misalkan jarak antara titik entry dan stop loss adalah 50 poin (ukuran stop loss ini tergantung pada kondisi pasar dan pengelolaan modal pribadi, jadi 50 poin ini bukan nilai mutlak).
Menangkap Peluang Keuntungan
Setelah membuka posisi dan menempatkan stop loss, fokus kita beralih pada menangkap tren: ketika harga bergerak keluar dari area stop loss sebesar satu kali lipat atau lebih dan kita mendapatkan keuntungan 50 poin atau lebih, kita dapat memindahkan stop loss untuk melindungi modal kita dari kerugian.
Menjaga Keuntungan dengan Sabar
Selanjutnya, kita menggunakan keuntungan tersebut untuk bertahan dengan sabar, mengharapkan kemungkinan tren lebih lanjut. Selama modal kita tidak berisiko, bahkan jika pergerakan selanjutnya tidak menguntungkan, kita bisa keluar dengan tidak untung atau rugi, bukan? Jika harga terus bergerak sejalan dengan posisi kita dan melanjutkan pergerakannya, mungkin kita sudah menangkap satu gelombang tren besar.
Pertahankan Posisi untuk Keberhasilan
Setelah memindahkan stop loss, kita bisa bersikap bodoh dan tetap bertahan! Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menangkap tren dan melindungi modal Anda.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar