Tujuan Trading

Ketika Anda melakukan trading, tujuannya adalah untuk menghasilkan uang. Maka, tindakan yang instingtif adalah ketika mengalami kerugian, berarti arah yang Anda ambil salah. Mengenai apakah harus segera melakukan cut loss, artikel ini tidak akan membahas terlalu banyak. Satu hal karena pasar valuta asing itu sendiri bergerak fluktuatif, dan yang kedua karena besarnya fluktuasi dan durasi waktu tidak bisa diprediksi, sehingga bisa saja sewaktu-waktu Anda dapat kembali pada posisi untung.

Kebiasaan Baik dalam Trading

Tidak menambah posisi saat rugi adalah kebiasaan yang baik, yang manfaatnya adalah untuk mencegah risiko sistemik. Ada orang yang menambah posisi saat mengalami kerugian demi merata-ratakan biaya, dan dengan satu rebound, mereka bisa mendapatkan kembali modal, bahkan bisa mendapatkan keuntungan. Namun, mereka tidak menyadari bahwa pada penurunan berikutnya, mereka bisa mengalami kerugian yang parah.

Meminimalkan Kerugian dan Memaksimalkan Keuntungan

Tidak menambah posisi saat rugi adalah kebiasaan baik yang bisa membatasi kerugian dalam skala kecil, serta memperbesar potensi keuntungan. Dengan melakukan ini secara konsisten, Anda akan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan dan dapat memperbanyak modal Anda. Akhirnya, Anda akan menjadi sangat kaya.

Menyesuaikan dengan Tren Besar

Tidak menambah posisi saat rugi adalah kebiasaan yang baik, yang berarti mengikuti arus besar. Hanya dengan konsisten dengan tren besar, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan. Kerugian kecil tidaklah berarti apa-apa, yang penting adalah memanfaatkan tren besar untuk mendapatkan keuntungan yang cukup sebagai trader ritel.

Disiplin dalam Trading

Membangun kebiasaan baik: tidak menambah posisi saat rugi, adalah disiplin yang harus dipegang teguh. Tindakan yang habitutal adalah elemen dasar untuk bertahan dalam pasar forex. Rezeki tidak datang dari pintu yang terburu-buru, hindarilah tindakan tergesa-gesa. Untuk membangun kebiasaan baik ini, dibutuhkan waktu bertahun-tahun dan pemahaman yang mendalam.