Bagaimana Memperluas Posisi Keuntungan dan Mengurangi Kerugian

1) Pertama, sebelum melakukan trading, Anda harus menyusun rencana trading yang lengkap, termasuk tingkat harga masuk yang diharapkan dan target keuntungan.

Menentukan Titik Masuk dan Keluar

2) Dalam kebanyakan kasus, titik masuk dan keluar harus dipilih pada level support dan resistance dalam pergerakan harga. Cara lain untuk masuk adalah pada fase awal pergerakan pasar, ketika ada retracement dalam tren naik atau koreksi dalam tren turun, ini adalah kesempatan baik untuk masuk. Pasar tidak akan selalu bergerak naik atau turun. Kuncinya adalah menentukan apakah itu koreksi atau pembalikan tren.

Menetapkan Harga Stop Loss

3) Ketika posisi Anda mengalami kerugian, kapan Anda harus keluar? Saya memiliki cara yang sederhana dan mudah dilakukan: menetapkan tingkat stop loss yang ketat. Jika Anda melakukan posisi panjang, Anda harus menetapkan stop loss jual; jika posisi pendek, Anda harus menetapkan stop loss beli. Dengan cara ini, setelah Anda membuat order, Anda akan memiliki pemahaman psikologis. Terlepas dari perubahan apa pun di pasar, potensi kerugian Anda sudah tetap. Ingat, untuk setiap order yang Anda buat, selalu tetapkan stop loss! Ini akan membantu Anda tidak bingung kapan harus keluar selama proses trading. Saat trading, saya selalu menetapkan tingkat stop loss, karena saya tidak kaya, dan saya masih ingin menyisakan sedikit modal untuk trading di masa depan. Ya, terkadang ketika saya keluar di posisi stop loss, pasar mungkin langsung bergerak ke arah yang saya harapkan. Namun, karena saya telah menetapkan level stop loss, saya tidak akan kehilangan banyak uang karena bertaruh besar dan saya tidak akan terjebak lebih dalam dengan menunggu pasar berbalik.

Mengelola Posisi Menguntungkan

4) Ketika posisi Anda menguntungkan dan margin keuntungan cukup besar, lalu apa yang harus dilakukan? Saat itu, cara terbaik adalah menggunakan metode "mengurangi kerugian" untuk memperluas hasil. Misalnya, setelah Anda membuka posisi panjang, pasar bergerak hingga tingkat keuntungan yang Anda harapkan, tetapi Anda yakin masih ada ruang keuntungan, dan tidak ingin keluar. Dalam hal ini, Anda dapat menetapkan stop loss pada suatu tingkat harga untuk mengunci keuntungan Anda. Jika pasar bergerak turun, Anda dapat keluar dengan keuntungan.