Teknik Trading Jangka Pendek untuk Menghindari Margin Call dan Mengurangi Kerugian

Di sini kami mencantumkan 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh trader jangka pendek, yang dapat menyebabkan kerugian besar atau margin call. Jika Anda mengikuti petunjuk ini, Anda pasti akan sukses!

1. Menetapkan Stop Loss yang Rasional

Penting untuk menetapkan harga stop loss sebelum Anda melakukan pemesanan. Langsung setelah melakukan pemesanan, segera isi harga stop loss, ini dapat membantu mengurangi kerugian dengan cepat dalam trading forex jangka pendek.

2. Jangan Abaikan Fungsi Titik

Trading forex jangka pendek terdiri dari empat pola: beli rendah, jual rendah, beli tinggi, dan jual tinggi. Dalam tren satu arah, keempat titik tersebut dapat dipertimbangkan, tetapi jika terjadi fluktuasi pasar, hanya beli rendah dan jual tinggi yang seharusnya dipilih. Memilih yang lain dapat menyebabkan kerugian besar karena mengikuti tren yang salah.

3. Kontrol Posisi Secara Rasional

Kemampuan psikologis seseorang berbeda-beda, dan ini berdampak pada pembagian modal. Pengontrolan posisi yang rasional berarti trader forex jangka pendek tidak boleh menggunakan posisi terlalu besar atau mengisi posisi sampai penuh. Jika arah tren berbalik, kerugian akan membesar. Tentu saja, ada pengecualian bagi trader yang sudah sangat kaya. Selain itu, dalam tren satu arah, Anda dapat menambah posisi yang sejalan dengan tren dan tidak boleh sembarangan mengubahnya.

4. Perhatikan Frekuensi Trading

Pasar forex dibuka 24 jam, dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa setiap gelombang pasar akan dapat dimanfaatkan. Trader forex jangka pendek harus memperhatikan frekuensi trading. Frekuensi trading yang berlebihan dapat menghasilkan kesalahan dalam analisis teknis.

5. Menang atas Diri Sendiri Secara Psikologis

Jika Anda memiliki pemikiran sendiri, bertindaklah dengan tegas dan jangan ragu. Ini juga merupakan salah satu teknik trading forex jangka pendek yang baik. Melakukan stop loss dengan baik akan membantu Anda menghindari risiko. Jika Anda seorang pemula, penting untuk memiliki sikap yang benar: meskipun keuntungan kecil, usahakan agar tidak merugi. Jangan meremehkan uang kecil; lakukan trading dengan kepala dingin. Jika kondisi psikologis Anda buruk, tenangkan diri terlebih dahulu; jika tidak, emosi negatif sering kali membuat Anda terlalu cepat keluar dari posisi atau mengambil keuntungan terlalu cepat. Sebaliknya, saat sangat bersemangat, Anda dapat menjadi rakus, yang mungkin membuat posisi menguntungkan berubah menjadi rugi.

Mengapa Trader Harus Melakukan "Jangka Pendek"? Apa Manfaat Trading Forex Jangka Pendek?

1. Lebih ringan; setelah trading hari ini berakhir, Anda dapat menikmati hidup tanpa harus khawatir tentang risiko tren besok. Tidak perlu memperkirakan hari berikutnya atau mempertimbangkan analisis pasar yang rumit.

2. Kerugian dalam trading "jangka pendek" relatif lebih kecil.

3. Mengumpulkan sedikit demi sedikit juga bisa menghasilkan kesuksesan, dengan investasi kecil Anda dapat meraih keuntungan besar dan risiko lebih rendah.

4. Pemula di forex biasanya harus melalui proses trading jangka pendek. Setelah mempelajari metodenya, ini bisa diterapkan pada aktivitas trading harian atau mingguan yang lain, sangat membantu untuk trading jangka menengah hingga panjang di masa depan, merupakan kesempatan berharga untuk berlatih.

Bagaimana Cara Sukses dalam Trading Forex Jangka Pendek?

1. Dalam aspek pemilihan, kita tahu bahwa harga forex bergerak secara dinamis dengan pola tertentu. Kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, dalam tren naik, pada grafik lilin 1 atau 3 menit, jika lilin sebelumnya adalah bearish dan lilin berikutnya bullish, dengan dukungan dari pembelian, kita bisa masuk ke pasar untuk membeli. Dari sini kita dapat berasumsi bahwa lilin berikutnya mungkin akan terus bergerak ke atas. Pada intinya, ketika momentum meninggalkan titik tertinggi, kita memiliki kesempatan untuk membukukan keuntungan.

2. Dalam aspek psikologis, sebelum melakukan trading, jangan bawa pemikiran subyektif. Pastikan Anda sudah menetapkan titik stop loss atau kondisi stop loss. Ingatlah untuk tidak terlalu serakah—pupuk kebiasaan mengumpulkan sedikit demi sedikit dan saat memasuki pasar, jangan terlalu memikirkan laba atau rugi.

3. Dalam aspek teknis, trader forex jangka pendek bisa merujuk pada rata-rata bergerak 30 hari dari beberapa instrumen untuk trading rebound. Rata-rata bergerak 30 hari akan menjadi garis resistensi yang penting saat harga mengalami kenaikan atau penurunan. Jika harga berada dalam tren turun atau sideways dan tiba-tiba naik, tetapi garis rata-rata bergerak 30 hari sudah terhalang resistensi kuat, trader jangka pendek harus segera mengurangi posisi atau keluar dari pasar. Pilih instrumen yang memiliki volume transaksi tertinggi dan peningkatan posisi terbaru, hindari volume kecil yang tidak sesuai dengan tujuan Anda.