Sistem Perdagangan Forex yang Sukses

Sebuah sistem perdagangan forex yang sukses perlu mencapai dua tujuan penting: menilai secara dini sinyal yang benar dan menghindari sinyal palsu. Jika sistem perdagangan Anda dapat mencapai kedua tujuan ini, kami dapat memastikan kesuksesan Anda! Namun kenyataannya, kedua tujuan ini saling bertentangan. Jika tujuan sistem investasi Anda adalah untuk mendeteksi tren sedini mungkin, Anda pasti akan terjebak dalam sinyal palsu; di sisi lain, jika tujuan sistem investasi Anda adalah untuk menghindari sinyal palsu sebanyak mungkin, Anda pasti akan melewatkan banyak peluang perdagangan. Ketika membangun sistem investasi Anda, yang perlu Anda lakukan adalah menemukan titik keseimbangan antara kedua tujuan tersebut, yakni dapat mendeteksi tren lebih awal dan juga menghindari sinyal palsu sebanyak mungkin.

Enam Langkah Membangun Sistem Perdagangan Anda Sendiri

Sekarang mari kita bahas bagaimana cara membangun sebuah sistem perdagangan. Langkah pertama: Menentukan Kerangka Waktu. Langkah pertama dalam membuat sistem adalah menentukan Anda termasuk jenis trader mana, apakah trader harian, atau trader swing? Apakah Anda lebih suka melihat grafik setiap hari, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan? Berapa lama umumnya posisi Anda akan ditahan? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memilih kerangka waktu perdagangan yang sesuai. Tentu saja, dalam perdagangan yang sebenarnya, Anda pasti harus merujuk pada berbagai kerangka waktu, tetapi di sini yang dimaksud adalah kerangka waktu utama yang Anda gunakan untuk memilih sinyal perdagangan.

Mencari Sinyal untuk Mengidentifikasi Tren Baru

Mengingat salah satu tujuan utama kita adalah untuk secepat mungkin mengidentifikasi tren baru, kita memerlukan sinyal indikator yang membantu kita mencapai tujuan ini. Rata-rata bergerak adalah salah satu indikator yang paling umum digunakan, dan penggunaannya cukup sederhana; cukup tunggu rata-rata cepat melintasi rata-rata lambat, inilah yang disebut sistem perdagangan "cross-over" yang paling mendasar. Rata-rata bergerak adalah salah satu sinyal indikator yang paling mudah digunakan.

Mencari Sinyal untuk Mengonfirmasi Tren

Tujuan utama lain dalam membangun sistem perdagangan adalah untuk menyaring gangguan dari sinyal palsu, dan ini dapat dicapai dengan menggunakan sinyal indikator lainnya. Ada banyak sinyal indikator forex yang dapat membantu kita mengonfirmasi tren; di sini kami merekomendasikan MACD, Oscillator, dan RSI. Seiring Anda semakin familiar dengan berbagai sinyal indikator, Anda akan menemukan beberapa sinyal yang sesuai untuk Anda dan menggabungkannya dalam sistem perdagangan Anda.

Menentukan Risiko Anda

Langkah yang sangat penting dalam proses membangun sistem perdagangan adalah menentukan nilai risiko yang bersedia Anda ambil dalam setiap perdagangan. Banyak orang tidak suka membahas kerugian, tetapi sebenarnya, trader yang baik selalu memikirkan kemungkinan kerugian sebelum mencari keuntungan. Anda harus memberikan ruang yang dapat berubah untuk perdagangan Anda, tetapi tidak boleh terlalu besar. Di kelas selanjutnya, kami akan terus memperkenalkan strategi manajemen modal dalam perdagangan forex.

Menentukan Titik Masuk dan Keluar

Setelah menentukan risiko, langkah berikutnya adalah menentukan titik masuk dan keluar spesifik untuk mendapatkan keuntungan maksimal! Beberapa orang langsung melakukan perdagangan setelah indikator memberikan sinyal, terlepas dari apakah candle periode saat ini sudah ditutup; sementara yang lain akan menunggu sampai candle ditutup sebelum melakukan perdagangan. Berdasarkan pengalaman saya, sebaiknya tunggu sampai candle ditutup sebelum memutuskan untuk open posisi. Saya telah mengalami lebih dari sekali, ketika candle belum ditutup, semua indikator saya menunjuk ke satu arah; tetapi ketika candle ditutup, indikator sebagian besar justru berbalik arah! Untuk titik keluar, Anda memiliki beberapa cara yang bisa dipilih: Stop loss bergerak: jika pasar bergerak ke arah posisi Anda sebanyak X poin, gerakkan stop loss ke arah tersebut sebanyak X poin. Target tetap: tetapkan harga target tetap, tunggu pasar mencapai target tersebut sebelum menutup posisi. Ada banyak cara untuk menghitung harga target; beberapa orang menggunakan level support dan resistance sebagai target; ada juga yang menggunakan pengembalian tetap, misalnya setiap perdagangan 50 poin sebagai target. Apapun metode yang Anda pilih untuk menghitung harga target, tetaplah berpegang pada rencana Anda!

Menuliskan dan Mematuhi Sistem Anda

Langkah terpenting dalam membangun sistem perdagangan adalah Anda harus menuliskan aturan sistem Anda dan melaksanakannya dengan ketat. Disiplin adalah karakter yang tidak dapat diabaikan bagi seorang trader; Anda harus mematuhi aturan sistem perdagangan Anda dengan ketat. Sistem yang baik, jika dilaksanakan dengan buruk, juga sulit untuk menciptakan keuntungan.

Bagaimana Menguji Sistem Perdagangan

Cara termudah untuk menguji sistem perdagangan adalah mencari perangkat lunak perdagangan yang dapat menyediakan grafik harga historis, dan menguji sistem perdagangan Anda pada grafik historis tersebut. Catat setiap simulasi perdagangan yang Anda lakukan, beserta keuntungan dan kerugian, serta hitung rata-rata keuntungan dan kerugian. Jika Anda menemukan hasil yang cukup baik, maka Anda bisa melangkah ke langkah berikutnya: melakukan perdagangan langsung menggunakan akun demo. Gunakan akun demo untuk perdagangan setidaknya selama 2 bulan, ini akan membantu Anda merasakan pasar. Setelah Anda menjalani perdagangan langsung, Anda akan menyadari bahwa perdagangan langsung dan pengujian grafik historis sangat berbeda. Jika setelah dua bulan perdagangan demo, sistem Anda masih menghasilkan keuntungan, maka selamat! Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka akun riil untuk perdagangan langsung dan menghasilkan uang nyata!

Contoh Sederhana

Mari kita ambil contoh dengan sistem perdagangan yang paling sederhana untuk menjelaskan sistem perdagangan ini. Konfigurasi dasar: Perdagangan pada grafik harian menggunakan EMA periode 5 dan 10, indikator oscillator (10, 3, 3), dan RSI (14). Aturan perdagangan: Stop loss 30 poin. Aturan masuk posisi buy: EMA (5) melintasi EMA (10) ke atas, oscillator dalam keadaan bullish (jika oscillator sudah berada dalam kondisi overbought, jangan masuk). RSI > 50. Aturan masuk posisi sell: EMA (5) melintasi EMA (10) ke bawah, oscillator dalam keadaan bearish (jika oscillator sudah dalam kondisi oversold, jangan masuk). RSI < 50. Aturan keluar: EMA (5) melintasi EMA (10) ke arah berlawanan, atau RSI melintasi 50 ke arah berlawanan.

Kesimpulan

Di pasaran terdapat banyak sistem investasi yang hebat, tetapi kuncinya tetap ada pada kemampuan pengguna sistem tersebut untuk mematuhi aturan; jika hal ini tidak dapat dilakukan, maka kerugian adalah hal yang tak terhindarkan. Dua tujuan yang harus diikuti oleh sistem investasi Anda adalah: secepat mungkin mengidentifikasi tren baru. Menghindari sinyal palsu, dan mengonfirmasi tren yang benar. Jika sistem Anda menguntungkan dalam pengujian data historis, maka Anda dapat melanjutkan untuk melakukan pengujian perdagangan langsung selama 2 bulan dengan akun demo. Ini akan membantu Anda membangun perasaan mengikuti detak pasar yang berbeda dari pengujian data historis. Jika setelah 2 bulan pengujian perdagangan demo Anda masih menghasilkan keuntungan, maka selamat! Anda dapat terlibat dalam perdagangan dengan akun riil. Ingatlah, Anda harus mematuhi aturan sistem perdagangan Anda dengan ketat.

Penulis: Trader Forex Ahli