1. Integritas

Belajar berinvestasi harus dimulai dari belajar berperilaku baik. Sikap hidup seseorang akan tercermin dalam aktivitas investasi mereka, membentuk filosofi investasi mereka. Sikap paling terburuk adalah hipokrit dan penipuan; jika Anda menipu orang lain dalam hidup Anda, Anda juga akan menipu diri sendiri di pasar. Integritas adalah kunci emas menuju kesuksesan. Seseorang yang memiliki karakter baik, tulus, dan rendah hati, belum tentu menjadi trader yang baik, tetapi trader yang baik umumnya memiliki karakter yang baik.

2. Sikap Tenang

Menurut ajaran Buddhis, "Kecerdasan lahir dari ketenangan, ketenangan lahir dari kebebasan; ada kehidupan dan tidak ada kehidupan." Ini berarti bahwa seseorang dengan sikap tenang akan dapat memahami dunia dan memperoleh kebijaksanaan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap tenang dan sederhana adalah dasar kesuksesan. Saat mendapatkan keuntungan, jangan sombong dan puas diri, tetaplah rendah hati, karena hanya satu kejadian yang bisa berakibat fatal. Terutama saat mengalami kerugian, lebih baik tenang dan mengurangi kemarahan; hal ini sangat berperan penting. Seseorang yang mampu tetap tenang dalam kekacauan adalah pemimpin sejati.

3. Ketahanan

Pemimpin penting dari Tentara Xiang selama Dinasti Qing, Hu Linyi, mengatakan: "Tentara bisa dirugikan, tetapi semangat tidak boleh runtuh; semangat bisa terpengaruh, tetapi tekad tidak boleh diakhiri!" Dalam investasi, menghadapi kesulitan dan rintangan adalah hal yang tidak terhindarkan; namun trader yang baik akan selalu mengerti untuk tetap berpegang pada sistem trading mereka (juga dikenal sebagai metode atau strategi) dan tidak menyerah setelah satu atau dua kegagalan. Mereka memahami bahwa pemenang terakhir bukanlah orang yang paling pintar, melainkan orang yang tegar menghadapi banyak rintangan. Seperti yang diungkapkan dalam pepatah: "Pemenang sejati harus keras dan tangguh."

4. Menunggu dengan Bijak

Pasar finansial terlihat penuh dengan peluang, tetapi sebenarnya hanya ada sedikit kesempatan yang layak untuk diinvestasikan; sebagian besar yang disebut peluang adalah "perangkap". Kita harus dengan sabar menunggu peluang investasi yang dapat kita ambil. Bagi kita, peluang adalah yang sesuai dengan standar operasional kita (lihat bagian strategi trading). Sangat tidak dianjurkan untuk bertindak gegabah, improvisasi, atau terburu-buru dalam trading.

5. Mengerti Manfaat Melepaskan

Salah satu alasan mengapa trader yang gagal adalah karena mereka berusaha untuk menangkap setiap fluktuasi pasar; sementara trader yang sukses hanya perlu menangkap peluang yang sesuai dengan metode mereka. Ada yang berkata, orang bijak tahu kapan harus melepaskan, orang yang tulus tahu kapan harus berkorban, dan orang yang bahagia tahu bagaimana untuk melepaskan. Ini adalah kebenaran hidup dan juga kebenaran investasi. Baik dalam hidup maupun dalam trading, orang yang sukses adalah mereka yang memiliki hati besar dan mampu melepaskan. Tindakan yang tidak dilakukan adalah lebih berharga daripada tindakan yang dilakukan secara sembarangan. Lebih baik melewatkan kesempatan daripada terjebak. Ada lebih banyak uang di dunia ini; jangan biarkan keinginan menyiksa diri sendiri; mereka yang puas akan selalu bahagia.

6. Tidak Serakah

Jangan berusaha menangkap titik tertinggi dan terendah dalam trading. Hanya ada satu titik tertinggi dan terendah, mencoba menangkapnya sering kali berujung pada kerugian dan membuat kita gelisah, yang mengganggu disiplin kita. Apa yang kita cari dalam trading adalah titik pembalikan yang telah dikonfirmasi, meskipun ada jarak dari titik tertinggi atau terendah. Kita seharusnya mencari tren masa depan, bukan membeli sayuran murah saat ini. Prinsipnya adalah: "Bukan milikku, aku tidak akan mengambilnya; tidak ada satu sen pun yang aku ambil." Ajaran menyebutkan: "Serakah mengambil sedikit bisa berujung pada kerugian besar."

Setiap kunci membuka jenis gembok tertentu, setiap kelas berbicara dalam konteksnya sendiri. Pepatah menyebut: "Anak naga lahir dari naga, anak phoenix lahir dari phoenix, tikus melahirkan anak tikus dalam lubang." Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki hubungan sebab-akibat tertentu. Dalam trading juga terdapat hubungan antara pandangan pasar dan metodologi: pandangan pasar menentukan metode, dan metode menentukan teknik operasional. Teknik operasional selanjutnya akan menentukan nilai harapan teoritis dalam trading. Status fluktuasi pasar (atau komponen keberuntungan) dan kemampuan kontrol emosi kita (atau kekuatan eksekusi) akhirnya akan menentukan hasil trading kita yang sebenarnya.