Pengenalan

Setiap tahun pasar selalu menghadirkan sekelompok investor baru yang mulai tanpa memahami sepenuhnya, dan merasakan kerasnya pasar yang terkadang kejam, mengeliminasi beberapa orang, dan meninggalkan yang lain. Beberapa orang akhirnya berpasangan dengan trading, menghabiskan seluruh hidup mereka menggeluti dunia ini. Dalam berinvestasi dan trading, sepertinya kita tidak bisa merasa mulai tanpa membaca beberapa buku tebal, namun di tengah ketidakpastian manusia yang jauh melampaui teknologi, mari kita lihat beberapa film klasik yang berkaitan dengan trading atau mengandung ide-ide trading.

1. Wall Street (1987)

Film ini menampilkan Douglas dalam perannya sebagai Gordon Gekko, seorang raja pasar saham yang tak tertandingi di dunia finansial dan tidak segan-segan akan keserakahan. Paul Bud, seorang lulusan Universitas New York yang baru mulai berkarir, penuh ambisi tapi tidak memiliki jalan untuk menyalurkannya. Suatu kesempatan, ia berhubungan dengan Gekko, memberikan informasi dalam pasar saham dan menghasilkan banyak uang, hingga dijadikan salah satu mitra Gekko. Dalam pencariannya akan uang, wanita cantik, dan kehidupan megah, Bud mulai memanfaatkan semua orang di sekitarnya untuk mendapatkan informasi bisnis yang menguntungkan, sampai akhirnya dia mendapatkan pelajaran berharga saat Gekko, yang kian serakah, ingin menghancurkan dan menjual perusahaan yang ayahnya kerja.

2. Rogue Trader (1999)

Film ini diadaptasi dari buku Nick Leeson yang berjudul "How I Brought Down Barings Bank" yang ditulisnya di penjara. Tokoh utama mulai dari posisi biasa di Barings Bank dan kemudian dipromosikan saat dia menyelesaikan penanganan utang buruk di suatu daerah. Ia memulai trading sekuritas di Singapura. Dengan keberanian, ia meminjam dana klien untuk menutupi kerugian akunnya, dan pada akhirnya menjadikannya untung. Namun, kesuksesan ini tidak bertahan lama, dan kesalahan fatal pun terjadi.

3. Boiler Room (2000)

Seth Davis, seorang pemuda 19 tahun yang sangat ambisius bekerja di sebuah kantor yang disebut "Boiler Room" sebagai broker saham, menjual saham kepada investor serakah yang tidak memiliki masa depan. Ia mengincar uang dan keuntungan dengan sangat berbahaya, mendekati sukses yang ia anggap, tapi akhirnya menyadari kesalahannya.

4. Enron: The Smartest Guys in the Room (2005)

Kasus Enron merupakan skandal bisnis terbesar dalam sejarah Wall Street. Film ini mengungkap bagaimana sekelompok manajer eksekutif yang sangat cerdas mengakibatkan kebangkrutan perusahaan terbesar ketujuh di Amerika, mencuri miliaran dolar sehingga investor merugi dan ribuan karyawan kehilangan pekerjaan. Film ini diadaptasi dari buku terlaris "The Smartest Guys in the Room" dan menggunakan wawancara, rekaman, dan data internal perusahaan.

5. Inside Job (2010)

Film ini meraih Oscar untuk Dokumenter Terbaik pada tahun 2010 dan lewat wawancara mendalam dengan pelaku industri finansial, politisi, dan jurnalis keuangan, menampilkan karakter serta kejadian dalam krisis keuangan AS tahun 2008, serta menjelaskan penyebab krisis. Meski sang sutradara, Charles Ferguson, menyampaikan sudut pandangnya, logika film ini tetap jelas dan menggambarkan istilah-istilah ekonomi dengan cara yang dapat dipahami.

6. Margin Call (2011)

Film ini, juga terkait dengan krisis keuangan tahun 2008, mengambil sudut pandang seorang analis di bank investasi Wall Street yang menemukan celah besar dalam penilaian aset yang bisa menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Setelah melaporkan masalah tersebut, para petinggi perusahaan berusaha menemukan solusi dalam waktu 36 jam dan memutuskan untuk menjual hutang dan saham dengan harga yang sangat rendah...

7. Too Big to Fail (2011)

Film ini menggambarkan krisis keuangan tahun 2008 berdasarkan buku "Too Big to Fail" karya jurnalis dan kolumnis New York Times, Andrew Ross Sorkin. Kali ini mengisahkan para figura besar seperti Menteri Keuangan AS Hank Paulson, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, dan Ketua Federal Reserve New York Timothy Geithner yang turut berperan dalam usaha penyelamatan pasar oleh pemerintah AS.

8. The Wolf of Wall Street (2013)

Penggambaran klasik dari film Wall Street, Jordan, berusia 22 tahun, mulai bekerja di Rothschild sebagai operator telepon. Di bawah bimbingan broker senior, ia memasuki dunia perniagaan saham yang penuh dengan narkoba dan hasrat. Dengan keahlian berbicara dan melanggar batas, cara menghasilkan uang olehnya sangat mirip. Hasrat adalah ibu dari kesuksesan, tetapi juga bisa menjadi bapak dari kegagalan. Mengelola hasrat akan uang dengan bijak adalah kunci untuk maju dalam trading.

9. A Beautiful Mind (2001)

Meski film ini tidak secara langsung berbicara tentang trading, John Nash patut dikenang dunia. Ia adalah seorang genius sekaligus seorang yang terkenal dengan gangguan mental. Teori permainan yang ia ciptakan, meski hanya selembar, memiliki dampak mendalam di bidang ekonomi dan militer. Ia berjalan perlahan namun tidak pernah berhenti, dan akhirnya, dengan kerja keras dan ketekunan bertahun-tahun, meraih cita-citanya.

10. JIRO Dreams of Sushi (2011)

Film ini tidak memiliki hubungan langsung dengan trading, tetapi bercerita tentang semangat seorang pengrajin. Jiro Ono adalah koki sushi tertua yang memiliki restoran dengan tiga bintang Michelin, dikenal sebagai "Dewa Sushi". Sepanjang hidupnya, ia berkomitmen untuk membuat sushi dengan standar tertinggi, selalu memperhatikan detil, bahkan mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangannya. Di era yang serba cepat sekarang, menjaga fokus dan mengesampingkan kesempurnaan sangatlah sulit, tetapi tidak ada kekayaan yang didapat tanpa usaha. Trading bukan tentang mendapatkan kekayaan dalam sekejap, tetapi tentang keberlangsungan)