Pengenalan

Investor biasanya memperhatikan aspek teknis dan sistem. Namun, jika dilihat dari sudut pandang lain, siklus psikologis dalam perdagangan juga merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan. Usia, ukuran modal, pendapatan, dan lamanya waktu bertransaksi semua dapat mempengaruhi keadaan investor. Pemahaman tentang perubahan siklus psikologis ini bertujuan untuk mengingatkan investor agar tidak hanya fokus pada keuntungan pasar tetapi juga pada pertumbuhan diri mereka. Jiwa adalah sumber dari segala nutrisi. Mari kita bahas bersama perjalanan hidup trading dan fase psikologis hari ini.

Pengenalan ke Dunia Trading

Kami telah terjun ke dalam pasar perdagangan keuangan selama lebih dari sepuluh tahun, dengan grafik harian yang berulang. Para trader setiap hari mendengar dan melihat berita terkini yang terus berubah. Berbagai konsep dan tren telah terjadi berulang kali dalam sejarah. Misalnya, kerang scallop dari Pulau Zhāngzi akan mengikuti arus dingin, dan di musim panas kembali lagi dengan arus hangat. Seorang trader bisa saja tidak menyadari, poundsterling tiba-tiba bergerak 180 poin. Seperti yang dikatakan klasik, tidak ada yang baru di bawah matahari. Kasus-kasus serupa sangat banyak di pasar keuangan, dan saat waktu berlalu, kita menjadi terbiasa dengan semuanya.

Siklus Psikologis Dalam Trading

Siklus psikologis dalam trading dapat dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan perkembangan psikologis yang umum.

Fase Segar

Pada tahun pertama, ketika kita baru memasuki pasar forex, kita merasa telah menemukan dunia baru, sebuah kesempatan dalam hidup akhirnya datang. Kita merasa gembira! Setiap hari kita terpapar pada berita internasional dan berita tingkat dunia, seolah-olah kehidupan kita segera naik kelas. Inilah yang disebut fase baru dalam trading.

Fase Terbawa

Setelah mendapatkan tujuan dan perasaan baru, kita dengan cepat akan masuk ke fase terbuai. Ini adalah periode cepat untuk menghadapi banyak hal yang ada di industri forex, mengenal platform, memahami teknik perdagangan, mengembangkan sistem perdagangan, dan membaca teori gelombang, setiap hari sangat sibuk dan penuh semangat. Fase ini mirip dengan cinta pertama di masa muda, selalu diwarnai keindahan.

Fase Datar

Perasaan baru tentu akan memudar, dan periode kemajuan cepat akan memperlambat langkahnya. Perdagangan memasuki fase datar atau plateau, dengan sedikit rasa pusing. Tujuan trader tetap untuk mendaki puncak transaksi, namun otak merasa kekurangan oksigen. Tanpa disadari, perdagangan meskipun sederhana, namun sulit untuk dikuasai. Fase datar ini dapat bertahan dari enam bulan hingga satu setengah tahun.

Fase Penyumbatan

Setelah melewati beberapa fase sebelumnya, trader seharusnya menjadi sangat mahir dalam industri forex. Secara teori, mereka mulai mempertimbangkan stabilitas keuntungan, namun sering kali menghadapi berbagai kendala. Misalnya, prestasi yang tidak stabil, ketidakpahaman terhadap pengelolaan risiko uang besar, dan keinginan untuk menjalankan EA yang terprogram, bahkan mencari cara untuk meningkatkan kesehatan mental. Pada saat ini, trader sering terjebak dalam banyak pemikiran, tetapi sulit untuk mengambil tindakan, bahkan ketika bergerak, sulit untuk memastikan keberlanjutannya. Inilah yang kami sebut fase penyumbatan dalam trading.

Fase Gairah

Setelah melalui fase penyumbatan, banyak trader mulai menyongsong kehidupan trading yang gemilang. Ini adalah fase gairah. Keuntungan yang diperoleh secara konsisten, awalnya mencapai stabilitas, dan merasakan banyak manfaat dalam perdagangan. Pada fase ini, rasa percaya diri menjadi semakin kuat, dan mereka merasa telah melewati berbagai tantangan, akhirnya mencapai hari panen. Inilah yang disebut fase eksitasi dalam trading.

Fase Kehancuran

Setiap kebahagiaan selalu diiringi dengan penderitaan. Ini adalah kenyataan yang sulit untuk dihadapi, tetapi kami sering mengingatkan para trader tentang ini. Saya telah melihat banyak trader yang setelah periode gemilang segera terjebak dalam kehancuran total. Kepercayaan diri membubung tinggi, modal meningkat tajam, tahun lalu memamerkan mobil mewah, tetapi tahun berikutnya hanya bisa makan sayur asin. Hari-hari baik selalu singkat, tanpa mengalami penderitaan yang mendalam dan fase kejatuhan, sangat sulit untuk merasakan kebahagiaan sukses dalam trading. Ini adalah pengalaman terberat dalam hidup seorang trader. Trader yang berkualitas biasanya akan melalui ujian seperti ini.

Fase Biasa

Kehidupan dalam trading dipenuhi dengan badai, naik dan turun, yang merupakan bagian dari hidup. Hanya setelah mengalami fase kehancuran, kita akan memahami bahwa esensi dari trading adalah kesederhanaan. Mereka yang pernah merasakan kesuksesan dan jatuh bangun tidak akan merasa sangat bersemangat terhadap kesuksesan. Karena inilah norma dalam trading, tanpa disiplin perilaku trading yang ketat, tidak mungkin untuk terus melanjutkan. Kesederhanaan adalah kebenaran, dan saya sangat menghargai keadaan seperti ini, dimana keuntungan datang secara alami, dan semuanya terkelola dengan baik. Melihat dengan jelas dan tenang, inilah yang disebut kehidupan trading yang sebenarnya.

Pandangan Terkait Tingkat Kehidupan

Master Wang Guo Wei pernah mengucapkan kalimat klasik, mengenai tiga tingkatan kehidupan, yang juga sangat relevan dalam trading. Tingkatan pertama kehidupan adalah melihat gunung sebagai gunung, melihat air sebagai air. Tingkatan kedua kehidupan adalah melihat gunung bukan gunung, melihat air bukan air. Tingkatan ketiga adalah melihat gunung tetap gunung, melihat air tetap air. Seperti yang dikatakan, 'Menggapai impian seribu kali, tiba-tiba melihat kembali, orang itu ada di tempat lampu temaram.'

Pertanyaan Akhir

Anda yang berada di garis depan perdagangan, berada di tahap mana dari proses trading, dan kehidupan seperti apa yang Anda alami?