1. Jangan Tambah Posisi yang Rugi

Jangan pernah menambah posisi yang rugi, atau "rata-rata". Jika Anda melakukan trading pada posisi yang menguntungkan, maka pada saat itu Anda benar. Namun, jika Anda trading pada posisi yang merugi, maka Anda pada saat itu salah. Jika Anda salah, satu-satunya pertanyaan adalah "seberapa lama Anda akan salah?" Jawabannya adalah Anda akan salah hingga posisi menjadi menguntungkan, atau hingga stop-loss terpicu. Ini sangat sederhana. Jika Anda sudah salah, hanya ada dua cara untuk membuat kesalahan Anda lebih buruk daripada saat ini. Salah satunya adalah menambah posisi yang salah, yang lainnya dijelaskan dalam aturan 3.

2. Selalu Atur Stop-Loss

Sebelum mulai trading atau menambah posisi, Anda tidak boleh lupa untuk mengatur stop-loss, agar Anda bisa keluar jika Anda melakukan kesalahan. Tentukan berapa lama Anda bersedia untuk salah sebelum Anda masuk pasar. Cara lain untuk mengatakannya adalah: “Berapa banyak yang saya bersedia kehilangan pada trading ini?” Keputusan ini harus Anda buat sebelum Anda masuk ke pasar, karena hanya saat itu Anda dapat membuat keputusan yang objektif. Begitu Anda berada di pasar, Anda tidak lagi objektif. Anda telah memiliki posisi. Anda telah membuat komitmen. Sekarang, harapan Anda bergumul dengan objektivitas yang tenang dan terukur. Tidak ada yang namanya stop-loss mental. Kecuali Anda memasukkan stop-loss ke dalam pasar, maka itu bukanlah stop-loss.

3. Jangan Pindahkan Stop-Loss

Kecuali jika bergerak ke arah yang Anda inginkan, jangan pernah membatalkan atau memindahkan stop-loss. Satu-satunya saat Anda ingin memindahkan stop-loss adalah ketika posisi Anda sedang merugi dan pasar tidak mendukung Anda. Pada titik ini, secara definisi, Anda pasti salah. Cara kedua yang lebih buruk untuk melakukan kesalahan adalah memindahkan stop-loss, sehingga Anda kehilangan lebih banyak uang. Ingat, saat terakhir kali Anda benar-benar objektif adalah ketika Anda memutuskan stop-loss sebelum masuk pasar. Jika Anda memindahkan stop-loss, maka harapan Anda akan sepenuhnya menekan objektivitas yang tenang dan terukur, dan Anda tidak lagi menjadi trader yang rasional. Ketakutan bisa sangat efektif, keserakahan bisa menjadi hambatan, tetapi harapan yang berlebihan akan membawa Anda pada kehancuran.

4. Jangan Biarkan Kerugian Kecil Menjadi Besar

Jangan biarkan kerugian kecil yang wajar berubah menjadi kerugian besar yang tidak dapat diperbaiki. Jika situasi tidak baik, segera keluar; selamatkan dasar dari gunung tersebut, maka kayu bakar tidak akan kekurangan. Hanya dengan sekali pelanggaran salah satu dari sepuluh aturan tersebut, kerugian yang tidak dapat diperbaiki dapat terjadi. Hanya satu kali! Hukum Murphy hampir dapat menjamin bahwa setiap kali Anda "melanggar," itulah saat pasar akan sangat melukai Anda. Tetapi jangan menyalahkan hukum Murphy. Jawaban sebenarnya adalah pasar adalah musuh yang kuat, seorang petarung yang berjuang dengan Anda di arena. Seperti pejuang sejati, setiap kali Anda melakukan kesalahan, ia akan mengambil keuntungan dari kelemahan Anda.

5. Jangan Rugi Lebih dari 10%

Dalam satu trading, atau dalam satu hari, jangan biarkan diri Anda kehilangan lebih dari 10% dari modal trading Anda. Mematuhi empat aturan sebelumnya mungkin masih mendatangkan kerugian. Karena memiliki banyak posisi, bahkan jika level stop-loss Anda sangat dekat, jika banyak atau semua posisi Anda merugi, Anda masih mungkin kehilangan lebih dari 10% dari modal trading Anda dalam satu hari. Karena terlalu banyak posisi, hal ini mungkin terjadi. Terkadang, semua yang Anda beli turun bersama, dan semua yang Anda jual naik bersama. Ingatlah, trading seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Untuk menikmati kesenangan, Anda tidak boleh mengambil risiko kehilangan uang yang besar.

6. Jangan Coba Tangkap Puncak dan Dasar

Jangan mencoba menangkap puncak dan dasar; biarkan pasar melakukannya. Teori Adam tidak akan pernah dapat menangkap puncak dan dasar. Orang yang ingin menangkapnya juga tidak akan bisa. Namun ketika puncak dan dasar itu muncul, Teori Adam hanya akan salah sekali. Sebagian besar trader ingin menangkap puncak dan dasar. Berapa banyak trader yang juga kehilangan uang? Banyak trader yang ingin menangkap puncak dan dasar melakukannya karena dua alasan… kesombongan dan keserakahan. Menangkap puncak dan dasar memiliki peluang akurat yang lebih buruk daripada bermain mesin slot di Las Vegas. Semua orang tahu hal ini. Musuh Anda juga tahu hal ini, dia terkadang akan membiarkan Anda menangkap satu atau dua puncak dan dasar untuk membuat Anda kecanduan, terus melakukan hal tersebut. Ini adalah perjalanan kesombongan, untuk memberi tahu teman-teman Anda bahwa Anda membeli kedelai pada level rendah karena ketajaman analisis pasar Anda… semua ini adalah kesombongan yang berputar.

7. Jangan Berdiri di Depan Kereta

Jika pasar bergerak dengan kuat dalam suatu arah, jangan sekali-kali melakukan trading melawan arus, kecuali ada bukti kuat bahwa pembalikan telah terjadi (perhatikan, sudah terjadi, bukan akan terjadi atau seharusnya terjadi). Tidak ada alasan untuk pasar yang sudah jenuh beli tidak bisa naik lebih jauh, dan pasar yang sudah jenuh jual tidak bisa turun lebih jauh. Ini adalah jebakan yang suka disiapkan oleh musuh. Tanyakan kepada seorang anak berusia lima tahun untuk menunjukkan sisi mana dari pasar di mana dia akan berdiri besok menggunakan grafik pasar yang sangat terarah. Anak ini tidak mengerti apa itu jenuh beli, jenuh jual, dukungan, resistensi, apalagi analisis teknis yang lebih dalam. Dia tidak tahu seberapa tinggi pernah naik atau seberapa rendah pernah turun. Dia tidak memiliki latar belakang atau pengalaman trading. Lalu bagaimana dia bisa memberi tahu Anda sisi mana yang ingin dia pilih di pasar? Sangat sederhana: Jangan berdiri di depan kereta… naiki saja!

8. Jaga Fleksibilitas

Ingatlah bahwa Anda mungkin salah, Teori Adam mungkin salah, dan segalanya di dunia ini bisa saja keliru sesekali. Ingatlah bahwa apa yang dikatakan Teori Adam adalah hal yang sangat mungkin terjadi, bukan yang pasti. Semakin sering Anda benar, semakin sulit Anda untuk tetap fleksibel. Setelah Anda menang enam atau tujuh trading berturut-turut, Anda mungkin akan menganggap diri Anda terlalu percaya diri sehingga mengakibatkan hilangnya fleksibilitas. Ini adalah saat di mana musuh (yaitu pasar) menunggu Anda untuk melakukan hal ini. Ia akan menuntut kembali uang yang telah Anda peroleh sebelumnya… ditambah sedikit darah.

9. Ambil Istirahat Jika Anda Rugi

Jika Anda terus menerus mengalami kerugian, pergi jauh dari trading ke tempat lain, berliburlah untuk menenangkan emosi Anda, dan tunggulah hingga pikiran Anda menjadi jernih. Banyak trader yang kehilangan uang karena satu alasan: ketika aset mereka baru saja jatuh, tidak mudah untuk melepaskan posisi. Ketika situasi ini terjadi, orang cenderung mempertahankan posisi dan berjuang dengan habis-habisan sampai akhirnya mendapat kemenangan lagi… baru kemudian beristirahat. Anda tidak ingin mengakui bahwa segala sesuatu yang Anda lakukan belakangan ini salah. Anda akan memberi diri Anda argumen bahwa pertempuran belum berakhir, hanya kalah sementara. Sebelumnya, Anda juga pernah membalikkan situasi dengan cepat, dan kali ini Anda bisa melakukannya lagi. Melepaskan posisi sekarang hampir setara dengan mengakui kegagalan, dan saat memulai kembali, modal Anda akan jauh berkurang. Musuh suka bermain dengan trader dengan pola pikir seperti itu. Sekarang, trader berada dalam posisi lemah. Karena intensitas tekanan yang tinggi, trader akan kesulitan tetap objektif. Dia mungkin mengambil risiko yang tidak pernah dia ambil di waktu normal. Sekarang dia kemungkinan besar akan mengabaikan beberapa aturan dari sepuluh aturan tersebut. Tanpa disadari, trader tidak lagi percaya bahwa dia akan menang, melainkan berharap untuk menang. Dalam situasi ini, sulit baginya untuk mengurangi aktivitas trading, berlibur, atau mengakui kegagalan. Namun inilah salah satu alasan mengapa sangat sedikit trader yang bisa menang… ini adalah jalan yang paling sulit.

10. Tanyakan pada Diri Sendiri

Apakah Anda benar-benar ingin menghasilkan uang dari pasar, dan dengarkan baik-baik jawaban yang Anda berikan pada diri sendiri. Beberapa orang secara emosional ingin kehilangan uang, sementara yang lain hanya ingin melakukan sesuatu. "Kenali diri Anda." Jika alasan sebenarnya Anda trading di pasar adalah untuk menghasilkan uang, untuk mendapatkan uang yang bisa Anda habiskan di akhir tahun, maka cepat atau lambat Anda akan menyadari bahwa apakah seseorang dapat menghasilkan uang dari pasar tergantung pada apakah mereka mematuhi sepuluh aturan ini. Sedangkan untuk berapa banyak uang yang mereka hasilkan, itu bergantung pada bagaimana mereka masuk dan keluar. Jika Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini dan dengan seksama mendengarkan jawabannya, Anda akan memahami nilai dari sepuluh aturan ini. Anda akan mengerti bahwa Anda tidak bisa hanya menjadi pemenang karena menerapkan Teori Adam atau metode lainnya. Teori Adam hanya memberi Anda alasan untuk masuk ke pasar. Alasan tersebut adalah: pasar memiliki kemungkinan tinggi untuk bergerak ke arah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Kecuali semua trading Anda berdasarkan sepuluh aturan ini, Teori Adam atau metode lainnya tidak akan cukup akurat untuk membuat Anda terus-menerus menghasilkan uang. Ketika Anda memahami hal ini, Anda akan menghasilkan banyak uang di pasar... uang yang dapat Anda belanjakan di akhir tahun. Alasan Anda dapat memahami hal ini adalah karena Anda mematuhi tanpa ampun.