Kerugian Lima Momen Psikologis

Untuk akhirnya mengatasi reaksi emosional yang merugikan, dan membantu kita membangun sistem reaksi trading yang bermanfaat, kita harus mencari celah dalam tindakan kita sendiri. Memeriksa kembali setiap tindakan kita, baik yang berhasil maupun yang gagal, dan mencari pola dari situ. Membuang pola gagal, dan memperkuat pola yang berhasil, merupakan metode dasar untuk membangun psikologi trading yang benar.

Momen Psikologis Pertama Kerugian

Jumlah posisi yang kita ambil dalam trading tidak stabil. Banyak orang setelah mengalami banyak trading sukses berturut-turut, seringkali akan meningkatkan jumlah posisi yang dipegang pada trading terakhir, yang sering kali mengakibatkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini tidak hanya memakan seluruh keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya, tetapi juga harus menanggung pukulan kerugian total. ... Kesimpulannya, kita menemukan bahwa ketika melakukan investasi kecil, kita lebih jernih dalam berpikir dan analisis kita cenderung lebih mendetail. Namun, satu atau dua keberhasilan seringkali bisa mengaburkan pikiran kita, dan meningkatkan posisi tanpa perhitungan lebih lanjut justru meningkatkan risiko, sehingga ketidakstabilan jumlah posisi menjadi akar penyebab kegagalan.

Momen Psikologis Kedua Kerugian

Perdagangan jangka pendek yang menjadi jangka panjang adalah sikap trading yang lebih berbahaya, dan ini juga menjadi salah satu penyebab utama kerugian besar. Jika kita meneliti sejarah trading kita, kita akan menemukan bahwa dalam banyak kasus, ada kecenderungan menakutkan untuk mengubah trading yang merugikan menjadi trading jangka panjang. Meskipun niat awal kita adalah untuk mengembalikan kerugian, tindakan ini selalu memperburuk kerugian kita... ... Saham mungkin terjebak selama 5 tahun sebelum dapat lepas... ... Dalam trading waran, jika kita membuat kesalahan ini, hasilnya bisa menghancurkan, karena waran bisa kadaluarsa dari nilai dalam 6 bulan, dan investasi kita akan hilang semua! Ingat, dalam trading waran, jika salah, satu-satunya jalan adalah cut loss, jangan pernah menunggu untuk mendapatkan kembali, juga jangan pernah terus menambah posisi saat harga turun untuk meratakan biaya!

Momen Psikologis Ketiga Kerugian

Kesalahan mental lain yang memengaruhi kita dalam mendapatkan keuntungan adalah perdagangan jangka panjang yang menjadi jangka pendek. Pengalaman mengajarkan kita bahwa biasanya, keuntungan utama berasal dari penguasaan tren jangka menengah hingga panjang. ... Kita sering kali terlalu fokus pada perubahan kecil sehingga mengabaikan tren besar, banyak trading yang seharusnya memberi keuntungan besar justru ditutup terlalu cepat...

Momen Psikologis Keempat Kerugian

Baik itu "naik lift" atau "naik roller coaster", kesulitan dalam menjual setelah membeli adalah penyakit umum para trader. Kita menghabiskan waktu jauh lebih banyak pada analisis momen masuk dibandingkan dengan penelitian momen keluar. Kurangnya strategi keluar yang jelas membuat kita bingung saat harga turun, yang seharusnya menjadi saat paling membutuhkan panduan...

Momen Psikologis Keenam Kerugian

Biaya dari keterdesakan. Mereka menemukan diri mereka terus mengulangi pola trading yang merusak; bahkan ketika menyadarinya, tampaknya mereka tidak dapat mengontrol atau mengubah pola-pola tersebut.

Pola Perilaku Trader Sukses

Asalkan Anda bertekad, siapa pun dapat menjadi trader yang sukses. Namun, banyak orang tampaknya lebih suka mencapai tujuan ini dengan meningkatkan metode operasi mereka, tetapi pengalaman dari trader yang benar-benar sukses menunjukkan bahwa faktor psikologis jauh lebih penting dibandingkan dengan metode...

Pola Pikir Trader Sukses

Penyebab kesuksesan trader yang sukses bukanlah keterampilan analisis mereka yang tinggi, tetapi karena mereka lebih mampu mengendalikan emosi mereka. Untuk berhasil, mereka harus belajar dalam tiga aspek, yaitu keyakinan, keadaan mental, dan strategi mental.

Pakar psikologi setelah menganalisis beberapa trader sukses menemukan bahwa orang-orang ini percaya bahwa uang itu sendiri tidak penting; mereka tidak peduli jika kehilangan uang kecil; mereka melihat operasi perdagangan sebagai permainan; mereka menerima kegagalan tanpa kendala dan percaya bahwa kegagalan adalah kunci penting untuk kemenangan; yang lebih penting, sebelum memasuki pasar, mereka yakin bahwa mereka akan menang.

Trader unggulan tetap merasakan buah pahit dari beberapa kali pemotongan kerugian, tetapi mereka tahu selama mereka melakukan hal yang benar, dalam jangka panjang mereka adalah pemenang. Biaya dari beberapa pemotongan kecil pasti akan mengantarkan mereka pada tren besar.

Dari segi keadaan mental, di satu sisi, kita perlu melakukan refleksi diri, tidak mengeluh tentang pasar, tidak mengeluh tentang analis, tidak mengeluh tentang perdagangan orang dalam, tidak mengeluh tentang indikator teknis atau metode analisis. Jika kita terus-menerus mengeluh tentang orang lain, kita mungkin akan mengulangi kesalahan yang sama. Di sisi lain, kita harus sabar, mengendalikan kemarahan kita, jangan takut dan juga tidak terlalu optimis.

Strategi mental sebenarnya adalah langkah pemikiran pribadi. Misalnya, kita telah menetapkan prinsip operasi (grafik teknis atau indikator), dan menggunakannya sebagai dasar membeli atau menjual. Ketika grafik teknis atau indikator ini muncul, strategi mental yang benar adalah: sinyal muncul -> saya sangat mengenali arti sinyal itu -> saya merasa baik dan bersedia bertindak berdasarkan sinyal tersebut. Sebaliknya, jika reaksi terhadap sinyal adalah "menerimanya mungkin bisa salah -> merasa sangat frustrasi", maka itu adalah salah!

Singkatnya, jika Anda ingin menjadi trader yang sukses, hal yang terpenting adalah tekad. Dalam hal ini, sikap menentukan segalanya. Jika seseorang tidak dengan rela ingin menjadi trader yang baik, maka tidak ada yang bisa membantu mereka. Begitu Anda memutuskan untuk menjalankan operasi sesuai dengan cara trader sukses, Anda akan menemukan bahwa Anda akan mempercayai keputusan yang Anda buat, dan perkembangan situasinya juga akan berjalan sesuai dengan kehendak Anda.