Pendahuluan

Jika Anda sekarang adalah "pemula" dalam trading forex, saat membaca artikel ini, sikap Anda pasti hanya ada dua: baik sangat setuju dan mengangguk, karena Anda sudah mengalami hal ini; atau membolak-balikkan kepala tidak setuju, karena Anda merasa bahwa hal-hal berikut tidak akan terjadi pada Anda. Namun, yang tak terhindarkan pasti akan datang, dan pada akhirnya hal-hal ini akan terjadi.

Pengalaman Pemula dan Awal Trading

Pemula dalam trading forex biasanya mengalami jadwal berikut: ● Tidak mengerti pengetahuan trading apa pun, hanya penuh harapan memulai trading. ● Belajar dari teknik orang lain, lalu memutuskan untuk mencobanya. ● Mencetak keuntungan, Anda sangat senang. ● Trading lagi, kembali mendapat keuntungan, Anda semakin senang, karena tidak menyangka se-simple itu. ● Terus mendapat keuntungan! Anda merasa sangat bahagia dan hampir melompat! Pada saat ini, Anda merasa trading sangat layak, sehingga mulai menginvestasikan lebih banyak dana. ● Lagi-lagi meraih keuntungan! Semuanya terasa berjalan mulus! Anda tak bisa mengontrol untuk terus memeriksa saldo akun Anda. ● Kemudian Anda melakukan percobaan bodoh, menginvestasikan terlalu banyak uang. Akibatnya, kali ini gagal dan Anda mengalami kerugian besar.

Kehilangan dan Ketidakpastian

● Kerugian lagi. Keuntungan sebelumnya ke mana? Anda merasa bingung, apa yang terjadi? ● Pikiran Anda tidak lagi kacau, perlahan Anda hanya tersisa satu pikiran balas dendam: "Saya harus mendapatkan kembali uang itu, itu seharusnya milik saya." ● Anda terus mengalami kerugian. ● Masih mengalami kerugian ... ● Akun Anda hampir habis. Namun, Anda masih memiliki harapan, karena sebelumnya Anda pernah mendapatkan keuntungan. Anda terus mencoba trading, tetapi dengan investasi yang lebih sedikit.

Refleksi dan Pembelajaran

Mulai saat itu, mungkin Anda akan mengalami sedikit keuntungan atau kerugian dalam trading, tetapi terlepas dari hasilnya, tidak ada yang seheboh yang Anda bayangkan, karena sulit untuk kembali ke kondisi awal. Anda bahkan merasa tertekan dengan seluruh situasi ini. Anda mungkin berpikir: "Saya sebelumnya mendapatkan banyak, uang itu benar milik saya. Tetapi saya juga merugi, dan uang itu hilang. Saya benar-benar bodoh!" Ini adalah kenyataan. Namun, kita semua pernah menjadi bodoh di awal trading. Tidak peduli apa yang Anda baca, apa yang orang lain beri tahu Anda, dan tidak peduli bagaimana cara Anda berpikir, pada akhirnya Anda akan sepenuhnya mengabaikan pengalaman ini dan mengambil jalan yang harus dilalui. Seolah-olah Anda harus mengalami periode buruk ini untuk memulai perjalanan trading yang sebenarnya. Seolah-olah dewa takdir dalam trading ingin menjatuhkan Anda, agar Anda menyadari bahwa pasar forex bisa bergejolak dan bisa mengalahkan Anda kapan saja. Dengan demikian, Anda dapat belajar dari pengalaman tersebut dan lebih berhati-hati dalam trading selanjutnya.