Pengantar

Sebenarnya saya belum pernah mengalami likuidasi yang nyata, manajemen risiko pribadi saya sangat ketat. Biasanya sebelum peristiwa risiko besar, saya akan melakukan hedging posisi saya, dan saat terjadi peristiwa mendadak, saya juga bisa cepat keluar. Jadi saya tidak pernah menanggung risiko besar. Namun, saya pernah kehilangan keuntungan satu atau dua minggu dalam satu hari, dan itu sudah cukup menyakitkan. Pada saat itu, pikiran pertama saya adalah, "Ah, dua minggu kerja sia-sia!"

Jenis Likuidasi

Dari pengalaman pribadi, ada dua jenis likuidasi: satu adalah likuidasi yang direncanakan, dan yang lainnya adalah likuidasi psikologis.

Likuidasi yang Direncanakan

Likuidasi yang direncanakan didasarkan pada pemahaman pasar. Pasar memiliki dua kemungkinan untuk berkembang, dan saya percaya salah satu kemungkinan lebih besar, serta bersedia menanggung risiko tertentu untuk mendapatkan keuntungan berdasarkan penilaian saya. Namun, kenyataannya, pasar berpikir sebaliknya, dan perkembangannya jauh di luar ekspektasi saya sebelumnya, oleh karena itu kerugian menjadi lebih besar dan terasa menyakitkan. Pemikiran setelah kerugian biasanya adalah: "Oh, begini toh. Kenapa saya tidak memikirkan hal ini sebelumnya? Saya masih terlalu muda!" Setelah itu, biasanya saya akan menghibur diri, "Saya sudah mendapatkan pengalaman, biaya pendidikan ini sebanding!"

Likuidasi Psikologis

Likuidasi psikologis adalah jenis lain, di mana saya sedang melakukan trading yang saya anggap aman, dengan posisi yang sangat besar, lalu pasar tiba-tiba bergerak berlawanan dan saya terjebak. Proses pemikiran biasanya seperti ini: "Ah? Kenapa bisa begini?" -> "Apa yang harus saya lakukan?" -> "Saya kehilangan banyak uang, mengapa begitu sial!" -> "Saya masih merugi!" -> "Saya tidak tahan lagi, saya harus menutup posisi saya!" -> "Posisi telah ditutup!" -> "Eh, pasar berbalik, posisi saya sebelumnya bahkan bisa menghasilkan uang, saya benar-benar payah." Selama dan setelah proses ini, saya biasanya merasa detak jantung bergejolak dan kehilangan fokus, bukan hanya hari itu tidak dapat berdagang, tetapi juga sangat mempengaruhi kepercayaan diri dalam trading di masa depan.

Pentingnya Manajemen Risiko

Biasanya, likuidasi psikologis terjadi ketika saya memiliki posisi besar dan di luar rencana, jadi mengontrol posisi dan merencanakan sebelumnya dapat menghindari beberapa likuidasi psikologis yang tidak perlu. Namun, seringkali saat berjalan di tepi sungai, tidak mungkin tidak basah, ini juga bagian dari pengalaman.