Pentingnya Mengontrol Risiko

Buffett pernah berkata, ada tiga poin dalam mengontrol risiko: pertama, jaga modal; kedua, jaga modal; ketiga, ingat dua hal sebelumnya. Dari sini dapat dilihat bahwa batas risiko yang harus kita kontrol adalah menyimpan modal kita. Tanpa modal, apa yang bisa kita gunakan untuk berkembang! Modal adalah biaya transaksi kita. Ada dua hal yang menyebabkan hilangnya modal kita: biaya transaksi dan stop loss (kerugian).

Biaya Transaksi dan Stop Loss

Biaya transaksi adalah risiko yang tidak dapat kita kendalikan, dan itu adalah biaya yang harus kita bayar. Sementara itu, stop loss juga merupakan langkah yang dapat menggerogoti modal. Lalu, bagaimana kita dapat mencegah stop loss menggerogoti modal kita? Salah satu cara adalah tidak melakukan transaksi, dan yang lainnya adalah melakukan transaksi lebih sedikit. Tetapi tidak mungkin untuk tidak bertransaksi; jika tidak, untuk apa kita ada di pasar ini? Maka kita harus berusaha melakukan transaksi lebih sedikit, agar kita dapat mengontrol pengeluaran modal kita tidak terlalu cepat.

Strategi Perdagangan

Ada pepatah terkenal di Wall Street: \"Jangan terlalu fokus pada kerugianmu, keuntunganmu yang akan mengurusnya.\" Artinya, kita tidak boleh membiarkan modal kita dimakan oleh pasar. Oleh karena itu, kita harus melakukan transaksi lebih sedikit, tetapi itu tidak berarti tidak melakukan apa-apa. Ini seperti menunggu kesempatan layaknya buaya dengan sabar. Setelah menemukan kesempatan, kita harus dengan tegas mengejar dan menyerang kesempatan tersebut, bukan dengan menginvestasikan semua modal kita sekaligus. Kita memerlukan strategi dan metode, yaitu manajemen modal dalam strategi perdagangan kita.

Pemahaman tentang Tren Pasar

Sebelum membahas strategi perdagangan dan manajemen modal, kita perlu menentukan apa yang ingin kita tangkap dalam pergerakan pasar. Pada dasarnya, ada dua jenis pergerakan pasar, yaitu pergerakan sideway tanpa tren dan pergerakan tren satu arah. Kita harus menghindari pergerakan sideway, bahkan dengan strategi jual tinggi beli rendah, karena dalam kondisi tersebut, ada sedikit peluang dan sulit untuk mendapat keuntungan.

Pentingnya Tren Satu Arah

Pergerakan tren satu arah adalah momen yang harus kita targetkan. Begitu tren satu arah muncul, itulah saatnya kita fokus. Strategi satu arah berarti kita mengejar pergerakan satu arah dan tidak melakukan trading yang berlawanan dengan arah pasar. Dalam manajemen modal, kita melakukan penambahan posisi dengan floating profit. Dalam manajemen modal, kita mulai dengan deposito sebesar 10% dari margin, dan setelah memperoleh floating profit, kita perlahan menambah posisi, menggunakan floating profit untuk menghindari risiko pasar yang mungkin muncul, sehingga kita tidak mempertaruhkan modal kita dan juga dapat memperbesar hasil floating profit kita. Hal-hal yang telah saya sampaikan di atas adalah pemahaman trading yang sangat penting yang saya pelajari selama bertahun-tahun, dan saya ingin membagikannya dengan semua orang. Semoga ini dapat membantu trader yang merasa bingung dalam perdagangan.