Pengalaman Trading Forex Selama 5 Tahun

Saya telah trading forex selama 5 tahun, dan benar-benar mencurahkan seluruh jiwa raga ke dalam dunia forex. Saya sering begadang, bangun pagi, dan menghabiskan hampir sepanjang hari di depan komputer, menatap grafik K-line. Dalam satu hari, bisa dikatakan bahwa satu-satunya alasan saya keluar adalah untuk membeli mi instan. Setelah 5 tahun, keuntungan saya sudah stabil, tetapi kesehatan saya hilang.

Kesehatan yang Menurun

Terutama sejak tahun lalu, hampir setiap bulan saya jatuh sakit, dan semua penyakit yang berbeda. Flu dan sakit kepala sudah menjadi hal biasa bagi saya. Saya sering pergi ke klinik untuk mendapatkan obat, dan bisa dibilang saya merasa malu karena sudah mengunjungi 4-5 klinik di sekitar. Saya seolah-olah telah menghidupi satu jalan penuh dengan klinik! Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan semua trader forex: sungguh penting untuk memperhatikan kesehatan.

Pentingnya Olahraga dan Pola Makan Sehat

Ketika kita masih muda, kita masih memiliki kesempatan. Saya sangat mendorong untuk lebih banyak berolahraga setiap hari dan memperhatikan pola makan yang sehat, dan jangan hanya fokus pada menghasilkan uang dari forex! Terutama flu, jangan sekali-kali meremehkan; saya pun pernah berpikir demikian. Saat itu, saya menyangka saya akan baik-baik saja, dan jika saya sedikit lebih muda, mungkin saya bisa bertahan. Tetapi sekarang berbeda; kondisi fisik saya memang sudah buruk, jadi jika terkena flu, benar-benar harus pergi ke klinik atau rumah sakit untuk sembuh. Jika tidak diobati, flu bisa menyebabkan radang lainnya, seperti yang pernah saya alami, yaitu radang kornea dan sekarang bronkitis yang hampir sepenuhnya diakibatkan oleh flu.

Rencana Kesehatan Pribadi

Berikut adalah rencana kesehatan yang saya buat untuk diri saya sendiri, semoga kalian dapat memantau:

1. Pukul 6:30 pagi bangun, keluar lari selama 30 menit, lalu pulang dan bersiap untuk kerja.
2. Sarapan: satu gelas susu segar, satu telur, satu bun manis.
3. Siang: utama berupa nasi, tentu saja dengan rasa yang ringan.
4. Makan malam: utamakan sayuran, satu jam setelah makan, keluar lari selama 30 menit.
5. Tutup komputer dan tidur sebelum pukul 11 malam.

Gejala dan Perhatian pada Bronkitis

Gejala bronkitis: bronkitis akut muncul dengan cepat, dimulai dengan batuk kering, lalu batuk berdahak atau dahak bernanah. Sering disertai rasa berat di belakang tulang dada atau rasa sakit, dengan gejala demam yang biasanya membaik dalam 3-5 hari. Namun, batuk dan dahak bisa bertahan hingga 2-3 minggu. Sedangkan bronkitis kronis ditandai dengan batuk yang berkepanjangan, berulang, dan semakin memburuk, disertai dengan batuk berdahak. Gejala batuk berdahak berkaitan dengan apakah ada infeksi atau tidak, kadang ringan, kadang berat. Bisa juga disertai dengan mengi, dan penyakit yang berkepanjangan.

Metode Pengobatan

1. Tingkatkan aktivitas fisik untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pilih olahraga seperti senam, tai chi, atau latihan lainnya sesuai dengan kondisi fisik, dan pastikan untuk berolahraga secara teratur.

2. Berhenti merokok: bagi penderita bronkitis kronis, sangat penting untuk berhenti merokok serta menghindari paparan asap rokok, karena bahan kimia dalam asap dapat merangsang bronkus dan meningkatkan resistensi saluran pernapasan.

3. Pola makan: makanlah makanan yang ringan, hindari makanan pedas dan berlemak. Merokok dapat meningkatkan sekresi saluran pernapasan yang mempersulit pengeluaran dahak dan memperburuk bronkitis.

Kesimpulan

Terakhir, saya berharap semua trader forex sehat selalu!

Penulis: Xiao Wu