Kenapa ingin menjadi trader?

Pertama, ajukan sebuah pertanyaan: Mengapa Anda ingin menjadi seorang trader? Anda mungkin mengatakan, ingin kebebasan finansial, tidak lagi tergantung pada orang lain; ingin menjadi bos sendiri, ingin menghasilkan uang; ingin memiliki sumber pendapatan selain gaji. Semua alasan ini bisa dipahami. Namun, apakah mungkin untuk mencapai tujuan ini melalui trading? Saya harus mengungkapkan beberapa kebenaran kejam tentang trading. Bacalah artikel ini, semua ide ini tampak normal, tetapi sebagai motivasi untuk trading, mereka justru akan mengekang kemungkinan keuntungan Anda.

1. Mencari pendapatan "pasif" di luar gaji

"Pendapatan pasif" berarti mendapatkan penghasilan tanpa menghabiskan energi untuk melakukan usaha tambahan. Namun, dalam kenyataannya, untuk mencapai pendapatan pasif, Anda harus memiliki modal yang cukup di awal, atau Anda telah bekerja keras selama bertahun-tahun, kemudian menuai hasilnya di kemudian hari. Apakah trading merupakan jalan untuk mendapatkan "pendapatan pasif"? Tahun pertama, Anda mungkin mengalami beberapa akun trading yang gagal, merasa bingung. Di tahun kedua, Anda berusaha keras untuk mempelajari semua informasi baru. Di tahun ketiga, Anda menyaring 90% dari apa yang telah Anda pelajari, dan hanya menyisakan yang benar-benar penting. Di tahun keempat, Anda telah membangun sistem atau rencana trading yang matang. Pada tahun kelima, trading Anda mulai menjadi lebih sistematis. Di tahun keenam, setelah bertahun-tahun melalui pasang surut, Anda menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan pendapatan pasif adalah dari broker Anda...

2. Memiliki utang yang harus dibayar

Berhutang dan ingin cepat melunasi, mungkin trading adalah jalan yang baik? TIDAK, jangan pernah berpikir demikian. Bahkan trader berpengalaman pun tidak berani mengambil risiko itu. Trading membutuhkan kontrol emosi yang sangat kuat. Di bawah tekanan utang, kontrol ini bisa menurun hingga nol. Pikiran Anda akan terfokus pada cara mendapatkan cukup uang untuk membayar utang. Hasilnya dapat diprediksi, Anda akan lebih berani mengambil risiko besar dengan modal. Dalam kerugian, Anda tetap berharap dan enggan untuk stop loss tepat waktu. Anda memberi diri Anda tekanan yang besar, tetapi pada akhirnya segala sesuatunya menjadi salah. Jangan pernah mencoba menghasilkan uang untuk membayar utang melalui trading; ini adalah jurang yang tak berujung. Sebaliknya, yang Anda butuhkan adalah pekerjaan tetap dengan pendapatan yang stabil. Prosesnya mungkin lama, tetapi Anda akan terus berusaha keluar dari jurang tersebut.

3. Membenci pekerjaan Anda

Berkerja tanpa pengakuan dari atasan, harapan promosi dan kenaikan gaji sirna, rekan kerja selalu membicarakan Anda dari belakang ... Anda membenci pekerjaan Anda dan ingin segera mencari jalan keluar. Maka, "bagaimana jika mencari penghidupan melalui trading?" Tanpa bos yang mengatur, tanpa intrik di kantor, waktu kerja yang fleksibel. Memikirkan hal ini, Anda merasa sangat bahagia. Namun, pernahkah Anda berpikir tentang apa yang harus牺牲? Pertama, hidup dari trading berarti Anda harus terus-menerus menghasilkan uang. Pertanyaannya, apakah seseorang yang belum pernah bermain golf dapat dengan mudah menjadi pegolf profesional? Bagaimana mungkin keuntungan dari trading bisa didapatkan dengan mudah? Selain itu, Anda juga memerlukan modal yang cukup; apakah bisa hidup dari akun trading $1,000? Jangan konyol. Modal awal Anda setidaknya harus $100,000. Akhirnya, untuk mencegah tidak mendapatkan keuntungan dalam waktu dekat, Anda setidaknya harus mempersiapkan biaya hidup untuk setahun mendatang.

4. Ingin menghasilkan uang

Siapa yang tidak ingin menghasilkan uang? Masalahnya, jika tujuan trading Anda hanya untuk menghasilkan uang, uang justru akan semakin menjauh dari Anda. Kenapa? Sangat sederhana. Anda tidak dapat bertahan hingga saat menghasilkan keuntungan. Beberapa kali mengalami kerugian besar, Anda akan hancur dan kehilangan kepercayaan diri. Analisis pasar yang monoton dan terus-menerus merasa cemas membuat Anda menderita. Dalam trading, Anda setidaknya perlu menghabiskan waktu lima tahun untuk bisa menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan. Marty Schwartz menghabiskan sepuluh tahun. Untuk menjaga penghasilan dalam suatu bidang profesional, semangat jangka panjang adalah kuncinya.

5. Menginginkan kebebasan finansial

Kebebasan finansial berarti, tanpa bekerja pun, Anda memiliki cukup uang untuk menutupi biaya hidup. Anda mungkin memiliki saham yang menguntungkan, atau beberapa properti yang menghasilkan income sewa yang lumayan. Singkatnya, Anda perlu aset yang dapat terus-menerus menghasilkan pendapatan. Jadi, apakah trading adalah aset tersebut? Bisa iya, bisa tidak. Trading dapat menciptakan pendapatan dalam jangka panjang, jadi bisa dikatakan ia adalah aset. Jika Anda menginvestasikan $1 juta ke dalam lembaga lindung nilai dengan imbal hasil tahunan 10%-20% (hindari investasi P2P dan skema ponzi), maka itu bisa memberi Anda pendapatan yang tinggi secara berkelanjutan. Namun, apakah Anda menyadari? Besaran uang yang diinvestasikan sangat penting. Jika Anda hanya memiliki $10,000 atau $50,000, maka keuntungan yang dihasilkan sangat sulit untuk mencapai kebebasan finansial. Hanya uang yang mengakumulasikan uanglah yang merupakan cara tercepat.

6. Mengharapkan keuntungan besar dalam beberapa tahun

Anda pasti sudah sangat paham bahwa trading membutuhkan banyak waktu, kesabaran, kontrol emosi, dan akan memberi Anda banyak kebingungan serta rasa sakit. Selain itu, Anda yang paling membutuhkan tetaplah modal. Tanpa modal, itu seperti mobil tanpa mesin. Misalkan Anda mencapai keuntungan berkelanjutan setelah lima tahun, dengan tingkat keuntungan 20% per tahun: Dengan akun $10,000, Anda akan mendapatkan keuntungan $2,000 per tahun; dengan akun $100,000, Anda mendapatkan keuntungan $20,000 per tahun; dengan akun $1 juta, Anda mendapatkan keuntungan $200,000 per tahun. Semakin besar modal, semakin banyak keuntungan yang didapat. Jika Anda menginginkan keuntungan besar, Anda harus memenuhi dua syarat: trading harus sistematis dan konsisten; secara terus-menerus meningkatkan total modal. Lupakan mimpi cepat kaya itu.

7. Ingin membeli mobil baru dan jam tangan mahal

Ingat satu hal: akun trading Anda bukan mesin ATM. Jadi, bukan berarti Anda memasukkan kode dan uang akan keluar, justru sebaliknya, akun trading dapat menghabiskan uang Anda. Mengandalkan akun trading untuk memenuhi keinginan belanja Anda hanya akan membawa bencana. Karena Anda sudah memiliki harapan yang buruk terhadap trading. Jika Anda ingin membeli mobil atau rumah, ingatlah untuk tidak terjebak pada profit dari akun Anda.