Pengenalan

Sudah enam bulan saya terjun ke industri Forex, dari yang awalnya tidak tahu apa-apa menjadi sedikit mengerti. Forex tidak lagi terasa asing dan bingung bagi saya. Menggeluti Forex, saya ingin suatu hari bisa mendapatkan uang tanpa harus pergi bersosialisasi, bisa menghasilkan uang dari rumah. Namun, semakin saya terlibat, semakin saya sadar bahwa mendapatkan uang di Forex tidak semudah itu.

Pentingnya Pembelajaran

Beberapa trader berpengalaman sering mengatakan kepada saya, "tanpa membayar 'biaya sekolah' sedikit pun, kamu tidak akan sukses." Tanpa mengalami Margin Call beberapa kali, kamu tidak akan benar-benar belajar. Dalam tiga bulan pertama, saya berusaha keras bergabung dengan banyak grup, mencari trader handal, dan mencoba berbagai indikator serta parameter, hanya untuk menemukan jalan pintas untuk mendapatkan uang.

Keterpurukan Awal

Namun, setelah tiga bulan berlalu, akun bonus saya benar-benar mengalami Margin Call sebanyak empat kali, dan saya masih belum menghasilkan uang sepeser pun. Terkadang saya merasa bingung, apakah sistem trading saya buruk? Saya tidak memiliki guru yang baik untuk mengajari saya. Semua terasa tidak nyata, dan harapan sebelumnya untuk mendapatkan uang di pasar Forex mulai memudar.

Masalah Teknologi

Pada saat seperti ini, komputer saya yang sudah tua rusak. Saya harus menunggu tiga hari untuk mendapatkan motherboard baru yang saya beli secara online. Dalam waktu tiga hari tersebut, saya tidak melakukan trading atau menggunakan komputer. Meskipun saya sudah mendownload MT4 di ponsel, saya jarang menggunakannya karena belum terbiasa. Selama tiga hari itu, saya tidak melakukan satu trade pun, hanya melihat tren dan berita di ponsel.

Refleksi dan Perubahan

Sebelumnya, saya rutin melakukan trading setiap hari dan terus menerus memikirkan tentang trading. Akibatnya, saya tidak memiliki waktu untuk merefleksikan apakah keputusan trading saya sebelumnya benar atau salah. Tiga hari tanpa trading membuat saya merenung banyak hal. Saya mulai menyadari bahwa tidak perlu melakukan trading setiap hari. Menunggu kesempatan sampai pasar menunjukkan arah yang jelas lebih baik dari pada terburu-buru.

Pengalaman Bulan Keempat

Di bulan keempat, saya hanya melakukan trading sekitar tiga kali dalam seminggu. Saya tidak lagi berfokus pada berapa kali saya harus trading. Sebelum memutuskan untuk trading, saya lebih banyak berpikir dan mengamati. Jika tidak yakin, saya lebih memilih menunggu hingga kesempatan datang.

Belajar dari Kesalahan

Jika saya masuk posisi dan mengalami kerugian, saya merenungkan kesalahan saya, melihat trend pasar, dan mencoba memahami di mana keliru. Mengapa saya tidak bersabar untuk menunggu? Kini, enam bulan telah berlalu, akun bonus saya sudah pernah melakukan penarikan dua kali dan juga melakukan setoran dua kali, secara keseluruhan saya tidak mengalami kerugian.

Pengujian EA

Saya melakukan setoran untuk menguji EA yang saya beli. Namun, saya tidak memperoleh hasil apapun. EA tersebut adalah EA yang menggandakan modal. Tanpa modal besar untuk menggandakan, setelah mengalami kerugian 200 ribu, saya menghentikan penggunaan EA tersebut.

EA Sendiri

Kini saya memiliki EA yang saya buat sendiri, berdasarkan strategi saya. Namun, saya belum menginvestasikan uang ke dalamnya untuk pengujian yang sebenarnya; saya hanya menggunakan data historis. Pengujian dengan data histori selama tujuh tahun menunjukkan keuntungan, dan data histori selama enam belas tahun tanpa mengalami Margin Call dan masih menghasilkan laba. Forex membutuhkan kesabaran untuk menunggu. Tidak ada jalan pintas, MA + MACD, Bollinger Bands + MACD.