Pengantar

Meskipun trading di pasar nyata mungkin memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan dengan model margin, hal ini tidak menghalangi banyak trader ahli untuk meraih keuntungan yang signifikan di pasar ini, bahkan menciptakan sejumlah trader profesional. Ambil contoh Bapak Huang, yang telah bergaul dengan penulis selama bertahun-tahun. Dalam karir tradingnya yang hampir lima tahun, tingkat keuntungan tahunan beliau tidak pernah di bawah 30%, dan bahkan berhasil mencatatkan rekor 20 bulan keuntungan berturut-turut, yang sangat mengesankan. Di satu sisi, kita harus mengakui bahwa sebagian besar platform trading bank di dalam negeri saat ini lebih menguntungkan bagi klien dibandingkan dengan platform margin. Di sisi lain, beberapa karakteristik yang dimiliki Bapak Huang juga menunjukkan beberapa faktor penting di balik kesuksesannya.

1. Disiplin Trading yang Ketat

Bapak Huang secara bertahap mengembangkan disiplin trading yang menetapkan dolar AS sebagai mata uang dasar, serta tidak membiarkan posisi terbuka semalaman. Dalam empat tahun terakhir, pasangan dolar AS/renminbi hampir selalu berada dalam saluran penurunan yang signifikan, terutama selama lebih dari tiga tahun sebelum paruh kedua tahun 2008, tren dolar AS terhadap mata uang non-AS lainnya juga kurang lebih serupa. Penulis beberapa kali menanyakan kepada Bapak Huang apakah dia pernah mempertimbangkan untuk menetapkan mata uang dasar tradingnya pada pasangan non-AS tertentu, dan setiap kali jawabannya tegas: "Tidak!" Menurutnya, meskipun penurunan dolar AS/renminbi berarti bahwa memilih dolar sebagai mata uang dasar tidak bisa dihindari, ada biaya peluang yang terkait, tetapi biaya tersebut sepenuhnya berada dalam kendali beliau, sementara pasangan lainnya sulit memenuhi syarat tersebut. Oleh karena itu, kita melihat bagaimana Bapak Huang setelah bertahun-tahun berpegang pada disiplin trading ini akhirnya meraih imbalan yang pantas pada paruh kedua tahun lalu. Selain itu, kebiasaan tidak membiarkan posisi terbuka semalaman memungkinkan Bapak Huang untuk tidur nyenyak. Meskipun tidak ada cara untuk membuktikan secara data apakah disiplin ini benar atau salah, tetapi ritme trading yang baik adalah faktor penting yang mempengaruhi hasil akhir dari trading, bukan?

2. Mental Trading yang Tenang

Trading forex sebenarnya lebih banyak bergantung pada mental daripada teknik. Oleh karena itu, lebih tepat jika kita menyebut trading forex sebagai pertarungan antara diri sendiri dibandingkan dengan mempertaruhkan satu sama lain. Inti dari pertarungan ini adalah bagaimana mengatasi dua kelemahan dalam sifat manusia: keserakahan dan ketakutan. Bapak Huang mengungkapkan dua pengalaman penting. Pertama, dia tidak pernah memikirkan apakah setiap trade yang dia lakukan membawa perubahan kekayaan yang signifikan; baginya, ini hanyalah sebuah permainan angka. Dia lebih memilih menikmati proses permainan dan sering kali hasilnya hanyalah sekadar pelengkap. Kedua, dengan mental yang seimbang ini, Bapak Huang tidak pernah merasa menyesal jika suatu trade menghasilkan sedikit keuntungan atau kehilangan banyak. Jika dia merasa kecewa, dia hampir tidak bisa menikmati trading lagi. Oleh karena itu, Bapak Huang menekankan bahwa meremehkan strategi bukan berarti meremehkan taktik. Ketika mengalami masa yang sulit, dia akan berhenti sejenak untuk menilai apakah ada kesalahan yang telah dibuat, dan berusaha untuk memperbaikinya. Ini adalah aspek yang sangat mengagumkan, karena penulis telah melihat terlalu banyak teman yang lebih suka menyalahkan faktor eksternal untuk kesalahan yang terjadi, sementara hanya mereka yang mampu melakukan kritik diri yang nyata, yang memiliki kesempatan untuk mencapai tingkat trading yang lebih tinggi, seperti Bapak Huang.

3. Inovasi dalam Pemikiran Trading

Perubahan dalam instrumen trading Bapak Huang selama beberapa tahun terakhir adalah contoh bagus dari inovasi berpikir. Dia awalnya hanya fokus pada pasangan euro/dolar AS, tetapi kemudian ketika dia menyadari bahwa pound/dolar AS sering menunjukkan volatilitas yang lebih besar, dia dengan cepat mengalihkan fokus trading ke pasangan tersebut. Selama krisis keuangan yang dimulai dua tahun lalu, dia mulai lebih cenderung untuk melakukan trading pasangan silang dolar Australia/yen Jepang setelah memahami dengan tepat karakteristik volatilitas terbalik antara yen dan mata uang non-AS lainnya. Ini hampir menjadi jalur terbaik untuk memaksimalkan keuntungan dalam pemilihan pasangan mata uang.

Kesimpulan

Seberapa banyak karakteristik di atas yang Anda miliki? Jika semua karakteristik ini ada dalam diri Anda, maka saya rasa Anda sudah sangat dekat dengan tujuan kesuksesan.