Perjalanan Seorang Trader

Ketika Anda mulai dari seorang pemula di dunia Forex hingga akhirnya menjadi trader berpengalaman, pasti Anda akan mengalami berbagai macam tantangan dan pasang surut. Bahkan jika Anda berada di puncak kemampuan teknis, yakin dengan penguasaan Anda terhadap Fibonacci retracement, MACD, RSI, Bollinger Bands, dan berbagai indikator perdagangan lainnya; mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk, keluar, menetapkan stop loss, dan analisa trend; memiliki strategi manajemen risiko dan strategi keuntungan yang terencana; serta yakin bisa bereaksi sesuai sinyal pasar... meski begitu, Anda tidak dapat menjamin untuk mendapatkan keuntungan secara konsisten.

Realitas Pasar Forex

Karena, di pasar Forex, mencetak keuntungan tidak pernah semudah itu. Anda perlu ingat bahwa seringkali apa yang Anda lihat dan dengar hanyalah "bias penyintas". Ketika Anda tergoda oleh rangsangan eksternal, emosi Anda bisa berfluktuasi, dan sikap Anda bisa kehilangan rasio dan ketenangan. Emosi ketakutan di pasar dapat memaksa Anda untuk segera mengambil keuntungan setelah mendapat sedikit profit, dan seringkali pada saat itu Anda akan menemukan berbagai pola atau alasan untuk meninggalkan pasar; atau setelah sesi bullish yang besar, Anda takut kehilangan peluang, lalu mengejar keuntungan di posisi atas yang berpotensi mengarah pada kerugian besar, sambil berharap pada puncak baru yang mungkin tidak akan pernah datang...

Mengelola Emosi dalam Trading

Tingkatan tertinggi dalam trading adalah penggabungan yang sempurna antara rasio dan emosi. Sebagai trader Forex, musuh terbesar Anda, dalam banyak hal, adalah diri Anda sendiri. Setiap stop loss, keuntungan, atau kerugian yang Anda alami adalah sebuah permainan psikologis, dan yang paling sulit untuk ditaklukkan adalah ketakutan dan keserakahan dalam trading Forex. Trader forex yang baik harus memiliki kemampuan analisis, kontrol diri, kesabaran, respons cepat, dan daya tahan terhadap risiko. Trader yang memiliki kedalaman pemahaman psikologi sering kali bisa beradaptasi dengan baik dalam pasar Forex.

Pentingnya Kontrol Emosi

Keberhasilan dan kegagalan di pasar Forex sangat bergantung pada kualitas pribadi trader. Bahkan jika Anda telah beralih ke trading otomatis, Anda masih tidak bisa menghindari tekanan emosional saat membuat keputusan perdagangan. Trader Forex sering beranggapan bahwa semakin sedikit emosi yang mereka miliki, semakin sukses trading mereka; karena emosi dapat menghambat trader dalam membuat keputusan yang benar. Namun, ketakutan akan kehilangan uang, harapan, mempercayai keberuntungan, penyesalan, tekanan, kekecewaan, dan kegembiraan - semua emosi ini tak terhindarkan saat trading. Apakah menurut Anda trader harus mengontrol emosi mereka? Bagaimana dengan inspirasi dan intuisi?

Strategi untuk Mengontrol Emosi

Kami merekomendasikan beberapa cara untuk mengontrol emosi yang mungkin bisa membantu Anda:

1. Mengubah Objek Emosi.

Sebagai aturan umum, metode ini sangat efektif. Ubah sikap dan cara berpikir Anda tentang situasi. Anda bisa berpikir tentang kerugian, tetapi lebih baik jika Anda berpikir tentang keuntungan.

2. Mempertimbangkan Kembali Perspektif Anda

Begitu Anda mengubah perspektif Anda, Anda akan dapat mengubah emosi Anda. Pandangan yang kita bentuk seiring waktu menjadi lensa berwarna dalam mendapatkan informasi. Pandangan ini sangat mempengaruhi cara kita memahami hal-hal.

3. Mengubah Emosi dengan Bantuan Fisik

Ubah ekspresi wajah, postur, beralih ke pernapasan diafragma, ubah nada suara dan ritme berbicara - semua ini bisa memandu perubahan keadaan psikologis trader. Bahkan proses fisiologis sederhana bisa menjadi alat efektif dalam mengubah dan mengontrol keadaan emosi.

Mendapatkan Fokus dan Keseimbangan

Fokus adalah salah satu komponen terpenting dari keadaan emosional dan mental kita. Saat Anda trading Forex, objek fokus Anda akan menjadi lebih konkrit dan membantu pemahaman situasi. Analisis situasi, pemahaman tentang hal-hal, dan segala sesuatu yang mempengaruhi emosi akan mempengaruhi keputusan Anda. Hal yang sangat penting adalah cara Anda menangani prioritas. Apakah Anda terpikirkan tentang kerugian? Apakah Anda berharap untuk mendapatkan profit? Ingatlah bahwa trading adalah upaya untuk menjaga keseimbangan antara ekstrem.

Kesimpulan

Trader harus memperhatikan potensi profit sekaligus potensi kerugian, dan berusaha untuk menjaga keseimbangan di antara keduanya. Trader juga harus terus menganalisis informasi pasar dan memperbaiki strategi trading mereka. Trading Forex adalah sebuah perjalanan untuk mengasah kesabaran, disiplin, dan kemampuan dalam mengontrol keinginan. Mengasah pikiran dalam trading juga bukanlah hal yang buruk!