Refleksi Seorang Trader: Pelajaran dari 800 Dolar AS

作者:   2024-11-24   浏览:1

Pengantar

Ini adalah sebuah pengalaman saat saya pertama kali terjun ke trading forex dengan margin. Pada waktu itu, saya membuka akun kecil dengan modal 500 dolar AS, dan tidak lama kemudian berhasil meraih keuntungan hingga lebih dari 800 dolar AS. Namun, akun tersebut akhirnya mengalami margin call. Forex, trading, pengalaman, pelajaran, broker, manajemen risiko

Penyebab

Penyebabnya – mungkin tidak ada yang akan percaya jika saya katakan, dan saya sendiri juga mempertanyakan bagaimana saya bisa membuat keputusan bodoh seperti itu – adalah karena saya ingin menghindari IB (Introducing Broker) mendapatkan komisi tambahan sebesar 6 point. IB ini mengenakan biaya tambahan 6 point di luar spread normal, dan hal ini tidak dibahas saat pembukaan akun. Ketika saya menyadari masalah ini dan mengusulkan untuk berganti IB, saya ragu-ragu dan tidak melakukannya. Akibatnya, demi menghindari IB memperoleh 6 point itu, saya justru mengalami kerugian lebih dari 900 dolar AS. Pelajaran yang saya ambil adalah: saat membuka akun, penting untuk memilih IB yang tepat, terutama terkait komisi trading yang adil. Dalam sebuah buku yang saya baca sebelumnya, “mencari broker yang tepat” diletakkan sebagai aturan pertama dalam investasi. Saat itu saya tidak menganggapnya serius, dan sekarang saya menyadarinya.

Perasaan Bangga dan Keputusan Buruk

Tentu saja, hal yang paling penting adalah ketika saya mulai mendapatkan keuntungan lebih dari 300 point, saya menjadi angkuh. Operasi trading selanjutnya berdasarkan analisis dari satu indikator yang saya percayai, menunjukkan bahwa pasar akan jatuh. Oleh karena itu, saya membuka posisi jual. Namun, perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa indikator yang awalnya digunakan kini memberikan sinyal yang berlawanan – sinyal beli. Seharusnya saya menutup posisi tersebut, tetapi saya justru meningkatkan level waktu analisis ke satu level lebih tinggi. Saya mengecek sinyal indikator pada waktu tersebut menunjukkan sinyal jual, sehingga saya melanjutkan untuk memegang posisi tersebut.

Peluang yang Hilang

Akhirnya, saya mencapai harga yang telah ditentukan untuk stop loss. Sinyal indikator pada periode trading masih menunjukkan sinyal beli, tetapi pada level waktu yang lebih tinggi masih menunjukkan sinyal jual. Maka, saya terus memegang posisi tersebut, hingga posisi saya melewati level stop loss yang jauh. Pada saat itu, salah satu kelemahan terbesar para spekulan muncul: harapan (atau bisa dibilang ilusi). Saya berharap harga akan naik sedikit sebelum akhirnya jatuh, dan di dalam harapan yang tidak realistis itu, saya justru membuka posisi jual tambahan (padahal seharusnya saya menutup posisi jual yang ada). Akhirnya, dalam keadaan harapan dan keheranan (kenapa tidak terjadi penurunan seperti yang diperkirakan; kenapa tidak menutup posisi setelah sinyal berlawanan muncul; kenapa tidak menutup posisi saat mencapai stop loss; kenapa membuka posisi jual melawan arah), saya mengalami margin call.

Kesimpulan Pelajaran dari 800 Dolar AS

Singkatnya, pelajaran dari 800 dolar AS adalah sebagai berikut:

  1. Pilih broker yang tepat sebelum membuka akun, setidaknya dalam hal komisi harus adil.
  2. Ketika membuka posisi, perlu ada alasan. Namun, jika pergerakan pasar menunjukkan bahwa alasan itu sudah tidak ada, setidaknya seharusnya menghentikan posisi yang ada, apakah akan membuka posisi berlawanan tergantung pada aturan pribadi lainnya.
  3. Jangan menambah posisi pada posisi yang sudah mengalami kerugian – jangan melemparkan uang yang baik ke dalam transaksi yang sudah terbukti buruk.
  4. Stop loss harus diatur sebelumnya. Ini sangat penting, tetapi lebih penting lagi adalah: stop loss yang telah ditentukan harus dieksekusi tanpa mengubahnya sembarangan. Stop loss adalah salah satu sarana penting untuk tetap berada di pasar ini.
  5. Jangan menyimpan harapan (ilusi), segalanya harus berdasarkan sinyal yang ditunjukkan oleh pasar.
  6. Jangan bersikeras pada pendapat sendiri. Pasar selalu berubah, dan anda juga harus terus mengamati dan membuat penyesuaian tepat waktu.
  7. Jangan sembarangan mengubah struktur waktu trading anda. Jika membuka posisi pada timeframe harian, harus memantau dengan timeframe yang sama.
  8. Jangan percaya begitu saja pada saran orang lain; percayalah pada fenomena dasar yang anda lihat.
  9. Analisis teknis harus konsisten; jangan masuk pasar berdasarkan indikator KD, lalu keluar berdasarkan MACD.
  10. Fokus pada manajemen uang: posisi harus ringan.
  11. Harus bersabar menunggu sinyal selesai sebelum masuk pasar. Jika masuk sebelum sinyal selesai, kemungkinan mengalami sinyal gagal jauh lebih besar dibandingkan masuk setelah sinyal selesai.

Refleksi

Semua ini kembali kepada kesabaran, disiplin, dan konsistensi. Bukankah hal ini terasa familiar? Apakah anda pernah membaca ini di tempat lain? Saya rasa, siapa pun yang berada di pasar ini untuk waktu yang cukup lama pasti sudah pernah melihat atau mendengar hal ini; bahkan pemula yang baru memasuki pasar juga akan mengetahuinya. Forex, trading, pengalaman, pelajaran, broker, manajemen risiko

Pelajaran dari Livermore

Saat itu, saya sudah berada di pasar spekulasi selama 2-3 tahun. Semua hal ini sudah saya hafal ketika baru memasuki pasar, tetapi mengapa saya terus-menerus melakukan kesalahan saat trading? Mungkin kita bisa menemukan inspirasi dari perkataan Livermore: “Ada banyak kesempatan di mana saya, seperti para spekulan lainnya, tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk menunggu peluang yang menjanjikan. Saya juga ingin selalu memiliki posisi di pasar. Anda mungkin bertanya: ‘Dengan begitu banyak pengalaman, kenapa anda masih melakukan hal bodoh seperti itu?’ Jawabannya sederhana, saya adalah manusia dan saya juga memiliki kelemahan manusiawi.”

Kesimpulan Akhir

Dari perkataan spekulan agung ini, mungkin kita bisa melihat kebenaran kesuksesan dalam spekulasi: spekulasi tidak perlu mencari indikator atau program luar yang sempurna, tetapi harus mencari ke dalam diri sendiri. "Cawan suci" dari trading yang sukses terletak di dalam diri kita. Kesabaran, disiplin, dan konsistensi – inilah pelajaran yang saya dapat dari kehilangan lebih dari 800 dolar AS.


Komentar Pengguna

Belum ada komentar

Tulis Komentar


Buka Akun Trading
di Broker Dupoin

Jika Anda adalah anggota kami melalui broker Dupoin.

**Hak eksklusif hanya terbatas untuk anggota saja!!

Tentang Kami

Hubungi Kami

Topik Yang Perlu Kamu Ketahui

Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.

 

Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.

 

**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**

 

Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.

Hubungi melalui email: [email protected]

Untuk kontak lebih lanjut, Whatsapp: 08118683023

blog

Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.

Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.