Pengantar Strategi Perdagangan Parabolic SAR

Strategi perdagangan Parabolic SAR — sebuah sistem yang cukup berisiko, berdasarkan sinyal langsung dari indikator Parabolic SAR, yang menunjukkan tingkat berhenti dan pembalikan. Karakteristiknya mudah diikuti. Hanya menggunakan satu indikator standar. Indikator ini secara langsung memberikan sinyal masuk dan keluar. Indikator ini memiliki sifat yang tertinggal. Memiliki risiko tinggi, dan tidak selalu efektif. Pengaturan strategi dapat digunakan pada pasangan mata uang dan kerangka waktu mana pun.

Pemasangan Indikator

Tambahkan indikator Parabolic SAR ke grafik, atur unit minimum menjadi 0,05 dan maksimum menjadi 0,2.

Kondisi Masuk

Kondisi masuk: Ketika harga pasar menyentuh indikator dari bawah, masuk untuk posisi beli, saat itu tren akan berubah arah. Ketika harga pasar menyentuh indikator dari atas, masuk untuk posisi jual, saat itu tren akan berubah arah.

Kondisi Keluar

Kondisi keluar: Atur stop-loss langsung pada level indikator — posisi jual di bawah harga, posisi beli di atas harga. Harus menyesuaikan level stop-loss setiap hari. Target profit harus diatur sama dengan nilai stop-loss, tetapi tidak perlu disesuaikan.

Contoh

Anda dapat melihat lima titik masuk dan keluar pada grafik contoh di atas: titik pertama adalah bearish, yang akan dapat meraih keuntungan. Titik kedua adalah bullish, yang ditutup pada order yang menguntungkan. Titik ketiga juga bearish, cepat mencapai level profit. Posisi bullish mencapai target setelah dua candle. Satu trading cepat lainnya, perlahan-lahan turun hingga mencapai level profit.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi di atas, mudah disimpulkan bahwa posisi jual dan beli dalam strategi ini selalu saling mengikuti. Anda juga dapat melihat, meskipun level profit membantu sebagian besar trading untuk meraih keuntungan, namun ini juga menghalangi potensi penuh dari trading tersebut.