Pengenalan

Strategi Trading Forex Divergensi MACD adalah sistem yang sangat andal, berdasarkan indikator MACD standar. Sesungguhnya, divergensi antara garis MACD dan harga pasangan mata uang adalah sinyal dasar dari strategi ini.

Karakteristik

Meskipun titik masuk dan keluar dari sistem ini sangat tidak jelas, sinyal-sinyal tersebut mudah dikenali, dan karena membantu menangkap pergerakan retracement dan pembalikan tren, trading dengan sistem ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup baik. Karakteristik dari strategi ini meliputi: Identifikasi sinyal yang sederhana, hanya menggunakan satu indikator standar, dan potensi keuntungan yang besar. Namun, tingkat stop loss dan take profit tidak mudah ditentukan, dan frekuensi pada grafik jangka panjang cenderung rendah.

Penerapan Strategi

Pengaturan strategi dapat digunakan untuk pasangan mata uang dan kerangka waktu yang mana pun. Namun, disarankan untuk digunakan pada kerangka waktu yang lebih pendek, karena akan menghasilkan lebih banyak peluang trading.

Pengaturan MACD

Tambahkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) ke grafik, dengan pengaturan periode EMA cepat 12, periode EMA lambat 26, dan periode SMA MACD 9; aplikasi ini menggunakan harga penutupan.

Kondisi Masuk

Kondisi masuk untuk membuat posisi buy adalah ketika harga menunjukkan tren bearish dan indikator MACD juga menunjukkan tren bearish. Sebaliknya, buat posisi sell ketika harga menunjukkan tren bullish dan MACD juga menunjukkan tren bullish.

Kondisi Keluar

Saat masuk dengan posisi buy, atur stop loss di dekat level support; ketika masuk dengan posisi sell, atur stop loss di dekat level resistance. Untuk posisi buy, atur take profit di level resistance berikutnya; untuk posisi sell, atur take profit di level support berikutnya. Jika sistem memberikan sinyal pembalikan, tutup posisi yang telah dibuka sebelumnya.

Contoh Sistem Trading

Di bawah ini adalah contoh chart dari strategi trading forex divergensi MACD.

Pembahasan Grafik

Contoh grafik di atas adalah pasangan EUR/USD pada kerangka waktu 15 menit. Seperti yang dapat dilihat, garis harga berada dalam tren penurunan yang terus-menerus, sementara indikator MACD menunjukkan tren naik selama periode waktu yang cukup lama. Posisi masuk telah ditandai pada grafik, kapan masuk saat tren penurunan pasangan mata uang yang jelas berakhir. Stop loss diatur pada level support yang dibentuk oleh pola double bottom, dan take profit diatur pada level resistance yang terbentuk oleh retracement tren bearish jangka pendek. Rasio take profit/stop loss dari pengaturan grafik ini cukup baik, lebih besar dari 1,5.