Pendahuluan

Pasar valuta memiliki strategi perdagangan klasik yang dikenal sebagai Strategi London Breakout. Strategi ini memanfaatkan karakteristik fluktuasi pasar dan terobosan arah yang terjadi saat pembukaan pasar London untuk memperdagangkan pasangan mata uang GBP/USD. Salah satu fitur utama pasar valuta adalah bahwa waktu pembukaan di beberapa pasar perdagangan besar di seluruh dunia beririsan, membentuk pasar yang beroperasi 24 jam non-stop. Namun, aktivitas perdagangan valuta berbeda-beda pada waktu yang berlainan.

Waktu Perdagangan yang Optimal

Gambar di atas menunjukkan waktu pembukaan utama pasar valuta global selama 24 jam, berdasarkan waktu Greenwich (GMT). Dari pukul 8 pagi saat pasar London dibuka hingga tumpang tindih dengan waktu pasar Amerika, periode ini adalah saat volume perdagangan terbesar, likuiditas terbaik, dan spread terendah sepanjang hari. Ini juga merupakan waktu dengan peluang perdagangan terbanyak. Karena di waktu pembukaan, pasar perdagangan biasanya dibanjiri oleh sejumlah besar perdagangan, dan pasar Amerika jauh lebih aktif dibandingkan pasar Asia Pasifik, volatilitas yang signifikan seringkali terjadi pada pukul 8 pagi di London. Oleh karena itu, strategi perdagangan forex muncul berdasarkan hal tersebut, yaitu Strategi London Breakout.

Inti Strategi

Untuk menjelaskan waktu perdagangan dengan lebih baik, kita akan mengubah waktu ke waktu Beijing. Berikut adalah pemikiran utama di balik strategi perdagangan ini: 1. Antara pukul 2 hingga 4 sore (pada waktu musim dingin, antara 3 hingga 5 sore), amati pergerakan GBP/USD untuk menentukan nilai maksimum dan minimum dari rentang tersebut, serta amplitudonya. Ini membentuk zona terobosan di sesi pagi London, dengan titik tertinggi dan terendah sebagai batas atas dan bawah. Karena periode ini adalah waktu kunci sebelum pembukaan pasar Frankfurt dan London, pergerakan selama periode ini akan menetapkan nada keseluruhan untuk hari tersebut. Jika jangaka waktu tersebut dilalui, bisa jadi ada sangat besar pergerakan harga pada sesi London dan pasar Amerika yang mengikuti.

Langkah-Langkah untuk Eksekusi

2. Setelah pembukaan pasar London pada pukul 4 sore, gunakan grafik 5 menit. Begitu zona ini dilanggar, Anda bisa melakukan order beli atau jual. Terobosan umumnya ada dua: terobosan intraday dan terobosan penutupan. Disarankan untuk menggunakan terobosan penutupan untuk mengurangi risiko.

Pengaturan Take Profit dan Stop Loss

3. Tetapkan Take Profit dan Stop Loss: Biasanya dengan harga transaksi sebagai dasar, setel Stop Loss 20 pips dan Take Profit 20 pips. Sebagai contoh, jika transaksi BUY EURUSD dilakukan pada 1.3020, maka Stop Loss bisa diatur di 1.3000 dan Take Profit di 1.3040.

Penyaringan Kualitas Sinyal

4. Untuk meningkatkan kualitas sinyal, gunakan penyaringan volatilitas. Jika amplitudo terlalu rendah, jangan masuk pasar.

Frekuensi Penggunaan Strategi

5. Strategi ini hanya digunakan sekali sehari. Karena strategi ini sederhana dan mudah digunakan, banyak investor dan trader menyukainya. Setelah bertahun-tahun penelitian, banyak variasi telah muncul, seperti ada yang menyarankan untuk menempatkan Stop Loss pada level kunci dari pihak lawan; ada yang menyarankan untuk meningkatkan posisi pada perdagangan berikutnya setelah kerugian; ada yang mulai menerapkan London Breakout ini pada pasangan mata uang lain seperti EUR/USD, USD/JPY, dan lain-lain; beberapa menyarankan untuk memperbesar Take Profit; dan ada pula yang menyarankan untuk menyesuaikan waktu perhitungan zona. Anda juga bisa mencoba untuk terus mengoptimalkannya setelah menguasai strategi ini. Setiap strategi perdagangan adalah cara untuk meningkatkan tingkat keberhasilan perdagangan, yang lebih penting adalah mematuhi rencana Stop Loss yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dalam jangka panjang, kita dapat melindungi modal investasi kita dengan maksimal.