Tren Besar dan Dasar

Mereka yang telah melihat apa yang saya sebut sebagai rahasia trading Forex mungkin akan sulit memahami kalimat berikut: lihat tren besar terlebih dahulu, lalu pikirkan tentang fundamental; sentimen tidak akan menipu, tema terus berubah; sebelum Anda membuat keputusan, Anda harus menganalisis K-line harian. Sebenarnya, inti dari kalimat ini adalah: setelah semua analisis tren, data, dan sentimen selesai, sebelum membuat keputusan, Anda harus mempelajari K-line harian dan mingguan. Ketika kondisi lain tidak memberikan arahan, atau jika arah tidak jelas, Anda juga harus mempelajari K-line harian dan mingguan. Kini, saatnya kita untuk mempelajari K-line harian dan mingguan.

Pound Sterling Memimpin Pasar

Saat ini, dolar AS menghadapi tantangan, terutama dari mata uang Eropa, dengan Pound Sterling sebagai pemimpin. Pound Sterling telah berhasil menembus banyak level resistance dalam perjalanan dan menciptakan keajaiban dengan kenaikan lebih dari 250 poin selama dua hari berturut-turut. Namun, saat para investor bingung, harganya tiba-tiba terhenti di sekitar 18480. Mari kita analisis posisi ini, yang ternyata merupakan batas atas saluran penurunan Pound Sterling, serta merupakan tekanan ganda dari garis setengah tahunan dan tahunan. Jika posisi ini diterobos, garis pertahanan untuk dolar AS akan runtuh sepenuhnya. Apakah dolar akan runtuh? Jika dikatakan bahwa tanpa badai, dolar bisa saja runtuh (misalnya perang dan defisit ganda), namun ketika badai benar-benar memberikan dampak besar, dolar malah tidak dapat runtuh. Prinsipnya sederhana: seluruh dunia tidak akan sepakat jika dolar secara tiba-tiba dianggap bangkrut.

Perlindungan Dolar dalam Krisis

Seperti perang harga minyak yang melibatkan seluruh dunia setelah badai, saat kejadian mendadak terjadi, intervensi pemerintah biasanya lebih mudah muncul. Jika semua negara maju berintervensi secara bersama, dolar tidak akan jatuh drastis, meskipun badai menyebabkan kerugian signifikan.

Menentukan Analisis Selanjutnya

Kembali pada topik utama, karena kita telah mengonfirmasi bahwa dolar mendapatkan dukungan pada level support yang penting, analisis berikutnya akan fokus pada dua hal: seberapa lama mata uang non-dolar, khususnya yang berasal dari Eropa, dapat bertahan di puncaknya saat ini, dan kapan serta seberapa kuat rebound dolar terhadap mata uang Eropa. Kemarin saya menganalisis bahwa puncak Euro pada hari itu berada di 12550, dan hari ini seharusnya berada di 12500. Dengan demikian, di K-line harian telah muncul tiga burung gagak kecil, yang biasa kita sebut sebagai garis kematian. Jika tiga burung gagak kecil ini muncul, terlepas dari apakah mata uang Eropa akan membentuk double top di masa depan, kesimpulannya adalah akan ada penurunan yang cepat.

Indikator Penting dalam Pasar

Mari kita analisis objek referensi penting - pasangan Euro terhadap Yen. Dalam rebound kemarin, ternyata berhenti di 136.9, yang juga merupakan pertanda buruk bagi mata uang Eropa. Semua orang pasti ingat bahwa saya sering mengatakan: Euro terhadap Yen sangat tangguh, sering kali memberikan peluang perdagangan yang jelas untuk beli rendah dan jual tinggi. Namun kali ini, Euro terhadap Yen sudah mencapai puncaknya, dan garis merah kemarin sudah menunjukkan adanya tekanan.

Prediksi Pergerakan Pasar

Saya masih memperkirakan bahwa mata uang Eropa akan terus mengalami penurunan di bawah pimpinan Euro terhadap Yen, dengan target yang saya tingkatkan 300 poin dibandingkan prediksi sebelumnya - karena faktor badai. Dengan demikian, semua orang akan lebih tenang, karena tahun ini tidak akan ada pergerakan ekstrem satu arah seperti tahun lalu atau awal tahun ini, dan lebih cocok bagi kita untuk melakukan strategi jual tinggi beli rendah dalam rentang yang lebih luas. Tentu saja, tetap perlu mengontrol posisi dan memperhatikan risiko. Metode yang paling baik dan paling sederhana adalah melakukan cross trading.