Pendahuluan

Banyak trader suka menggunakan indikator teknis, dan setiap kali mereka menemukan indikator baru, mereka akan segera menggunakannya di grafik dengan penuh semangat. Semuanya mengejar "indikator suci" yang fiktif; hanya dengan memiliki indikator ini, mereka tidak akan khawatir lagi dan bisa menghasilkan banyak uang. Namun, "indikator suci" itu sebenarnya tidak ada. Anda mungkin merasakannya, ketika sesuatu tidak memenuhi harapan Anda, perasaan Anda pun campur aduk. "Indikator suci" itu fiktif, Anda tidak akan pernah menemukannya, apa yang Anda cari sebenarnya tidak ada, dan terobsesi dengan hal itu hanya akan membuat Anda terperangkap dalam siklus yang buruk, semakin dalam, dan menghabiskan banyak waktu dan energi Anda. Sekarang, catat dalam jurnal trading Anda, ingatkan diri Anda: saya ingin belajar melakukan trading tanpa menggunakan indikator teknis. Berikut ini yang akan diperkenalkan adalah metode perdagangan berbasis Price Action, yaitu cara trading yang langsung melihat grafik candlestick polos. Untuk penggunaan metode Price Action, keputusan perdagangan sepenuhnya didasarkan pada perilaku harga itu sendiri, menyimpulkan kinerja masa depan berdasarkan kinerja harga di masa lalu.

Memahami Struktur Pasar

Banyak keputusan trading trader mengandung masalah besar, banyak keputusan yang tidak efektif, dan sebelum mereka melakukan order, mereka sering kali mudah mengabaikan struktur pasar. Memahami struktur pasar adalah dasar untuk membaca grafik candlestick polos; memahami struktur pasar membuat Anda tahu "arah angin pasar". Ini seperti proses kembali ke esensi pasar, tetapi banyak orang tidak memperhatikan hal ini. Struktur pasar adalah analisis teknis dasar yang sangat penting, Anda harus memasukkan ini ke dalam keputusan trading Anda. Jika Anda tidak mengerti apa itu struktur pasar, jangan khawatir, sebenarnya mudah dipahami. Struktur pasar adalah menyusun titik harga tertinggi dan terendah di grafik, merangkai semua titik ekstrem selama pergerakan harga, membentuk kurva yang berfluktuasi ke atas dan ke bawah. Ketika kurva berhasil terhubung, ini dapat membantu Anda menilai tren pasar. Struktur pasar membantu Anda mengenali hal-hal yang tidak dapat dikenali oleh sebagian besar trader, biasanya harga muncul dalam beberapa struktur pasar berikut:

• Sedang dalam tren naik
• Sedang dalam tren turun
• Berfluktuasi antara dua level (range trading)
• Trend baru akan segera muncul
• Sedang membentuk dasar atau puncak

Menyambungkan titik ekstrem di grafik menjadi kurva yang berfluktuasi dapat membantu Anda membangun kerangka dasar analisis teknis. Beberapa trader tidak memperhatikan struktur pasar, sehingga sering kali tidak memahami kapan pasar berada dalam tren dan bagaimana arah pasar seharusnya, yang merupakan pertanyaan paling mendasar.

Pasar yang Trend

Setiap hari, Anda akan menghadapi pertanyaan yang sama: bagaimana cara mengenali tren? Bagi banyak trader, hanya dengan melihat grafik candlestick polos sulit untuk mengetahui tren pasar; banyak trader cenderung menggunakan berbagai indikator teknik yang rumit untuk menentukan tren pasar. Ini sama sekali tidak perlu! Mengandalkan indikator teknis untuk menilai tren bukanlah cara terbaik untuk menentukan tren, lebih baik mengikuti prinsip yang paling sederhana — yaitu menggunakan grafik candlestick polos untuk menentukan tren. Pasar yang berada dalam tren biasanya ditandai dengan harga yang terus menciptakan puncak baru, dengan titik rendah yang terus meningkat, yaitu dalam tren naik (bull market); atau harga yang terus menciptakan titik rendah baru, dengan titik tinggi yang terus menurun, yaitu dalam tren turun (bear market). Metode ini sangat sederhana, bukan? Menetapkan tren dengan cara ini sangat mudah; jika Anda dapat mengenali beberapa struktur pasar yang sederhana, Anda dapat mendeteksi tren. Di grafik, tandai setiap titik ekstrem (titik merah dan biru dalam grafik) lalu sambungkan mereka, seperti pada panah kuning, dan Anda akan melihat tren pasar.

Pasar yang Berfluktuasi

Pasar yang berfluktuasi sangat mudah dikenali, jarang ada keadaan di mana pasar berfluktuasi sulit dikenali. Performa pasar yang berfluktuasi adalah netral, tanpa tren naik atau turun, sehingga juga bukan keadaan trading yang ideal. Tren pasar tersebut ditunjukkan dengan harga yang berfluktuasi antara dua level. Anda akan melihat harga sering menyentuh level tertentu dan kemudian berbalik, mempertahankan rentang fluktuasi. Siapa pun dapat dengan mudah mengenali pasar ini, sementara struktur pasar ini jarang muncul. Pasar berfluktuasi biasanya tidak memiliki batas bawah dan atas yang jelas. Pada umumnya, Anda harus menandai beberapa titik ekstrem untuk menentukan batas bawah dan atas yang kira-kira. Seperti dalam gambar di bawah ini: dibagi menjadi area batas atas dan bawah.

Pasar yang Tidak Dikenal

Akhirnya, perlu ditekankan bahwa pasar yang tidak dikenal adalah pasar yang tidak dapat dinilai, dalam situasi seperti ini, sebaiknya Anda tidak melakukan perdagangan karena pasar yang tidak dikenali berarti adanya berbagai jebakank yang tidak diketahui yang dapat dengan mudah menyebabkan kerugian besar. Ketika Anda benar-benar tidak dapat memahami bagaimana keadaan pasar, sebaiknya tunggu sampai harga menjadi lebih jelas. Grafik di bawah menunjukkan pasar yang tidak dikenal, harga berfluktuasi secara acak dan tanpa tren atau fluktuasi, Anda tidak tahu ke mana harga akan pergi selanjutnya, jadi tidak ada kesempatan untuk berdagang. Terkadang, harga berfluktuasi dengan cara yang sama sekali tidak terduga, sehingga Anda tidak dapat menjelaskan penyebabnya.

Mengidentifikasi Titik Balik yang Mungkin

Setelah Anda memahami struktur pasar, langkah selanjutnya adalah mencari titik masuk yang tepat, sering kali harga akan mengalami pembalikan di titik ini. Sekarang kita mulai analisis teknis lebih lanjut, belajar menggambar garis tren dan level horizontal (support dan resistance). Beberapa trader biasanya menggunakan beberapa metode teknis berikut ini untuk menentukan titik masuk:

• Level retracement Fibonacci
• Pivot points
• Level psikologis, seperti angka bulat kunci

Ini hanya sekadar memperkenalkan saja, namun saya tidak akan menggunakan metode di atas. Saya tetap mempertahankan prinsip kesederhanaan, yang telah memberi saya banyak manfaat. Untuk melakukan order yang berkualitas tinggi dan menguntungkan, Anda harus dengan tepat menemukan titik balik di grafik, di bawah ini saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menemukan titik support resistance. Meskipun metode ini sangat sederhana, namun sangat efektif. Dalam grafik di atas, kita mengenali struktur pasar sebagai kondisi berfluktuasi, dan menandai titik-titik support dan resistance untuk menunjukkan kemungkinan titik pembalikan harga. Di pasar forex, segala hal mungkin terjadi, tetapi biasanya dalam situasi ini, akan ada dua kemungkinan:

1. Harga memantul naik, kembali ke level support semula, level support bertransformasi menjadi resistance, harga kembali turun;
2. Harga terus jatuh ke batas bawah dari rentang fluktuasi, lalu berpotensi mengalami kenaikan kembali karena dukungan.

Ingatlah apa yang saya katakan, banyak trader mudah mengikuti tren, dan akibatnya sering kali berakhir dengan kerugian. Ini karena mereka tidak menemukan titik masuk yang tepat; gambar di bawah ini menunjukkan contoh klasik:

Menggunakan Garis Tren

Dari grafik di atas, kita dapat melihat pasar sedang berada dalam tren naik, dan kita telah menandai level support dan resistance yang penting; di level-level ini, kemungkinan akan terjadi pembalikan harga. Dalam grafik, kita dapat melihat bahwa harga saat ini berada pada titik relatif tinggi, bukan titik terbaik untuk beli, banyak trader mungkin akan rugi jika mereka masuk pada saat ini, karena para trader ini cenderung mengejar kenaikan, dan titik masuk mereka seringkali tidak baik. Dalam langkah pertama yang saya sebutkan, tren pasar naik maju secara fluktuatif, sehingga harga akan mengalami koreksi; saat harga kembali ke titik rendah, itulah waktu terbaik Anda untuk masuk. Pada saat ini, Anda harus menerapkan "beli rendah, jual tinggi". Ketika harga turun kembali ke level resistance sebelumnya, level resistance bertransformasi menjadi support, dan itu adalah titik masuk terbaik. Terkadang, titik support dan resistance tidak selalu berguna, jadi Anda juga dapat menggunakan garis tren untuk menentukan titik masuk Anda. Saya suka menggunakan garis tren karena mudah dan praktis. Sering kali, saya akan menambahkan garis tren ke dalam grafik untuk membantu analisis perdagangan saya. Amati grafik di atas, sebuah garis tren menurun menghubungkan beberapa titik pembalikan, tingkat harga dari titik pembalikan tersebut terus menurun, sehingga mudah untuk melihat bahwa titik pada garis tren kemungkinan besar menjadi titik pembalikan. Ketika harga menyentuh garis tren menurun, itu adalah sinyal jual.

Menunggu Sinyal Perdagangan

Langkah terakhir adalah menunggu sinyal perdagangan. Jika Anda melakukan perdagangan dengan grafik candlestick polos, Anda dapat dengan mudah melihat pola candlestick ini; pola candlestick sering memberikan sinyal pembalikan atau pecahan. Tanpa menggunakan indikator teknis, candlestick itu sendiri mengandung sinyal perdagangan yang baik. Menggabungkan dengan langkah-langkah yang disebutkan di atas, berikut adalah rincian lebih lanjut tentang sinyal pembalikan pola candlestick: pertama, tentukan tren pasar, ingat untuk mengamati grafik dengan menghubungkan setiap titik ekstrem, lalu menilai struktur pasar melalui kurva fluktuasi. Kita dapat melihat bahwa pasar saat ini berada dalam keadaan konsolidasi; biasanya, dalam situasi seperti ini, peluang perdagangan tidak akan muncul, sebaiknya tunggu hingga harga menembus. Setelah harga berhasil menembus, pergerakan harga di grafik menjadi jelas, dan kemudian kita masuk ke langkah kedua: menganalisis titik pembalikan yang mungkin dan menemukan titik masuk yang tepat. Selanjutnya, Anda harus bersabar menunggu hingga harga mencapai titik masuk impian Anda. Pasar tidak selalu menghasilkan sinyal perdagangan yang tidak efektif, tetapi kadang-kadang memang ada sinyal yang tidak efektif. Jangan terlalu memikirkan hal itu; lakukan sesuai yang Anda rencanakan, jika sinyal muncul, segera ambil tindakan. Trading harus memiliki disiplin, Anda harus cukup sabar menunggu sinyal perdagangan muncul. Dalam grafik, ketika sinyal jual muncul, Anda dapat mulai melakukan penjualan. Pada gambar di atas, candlestick menunjukkan sebuah bayangan atas yang panjang, yang merupakan sinyal pembalikan dan sinyal yang kita inginkan, pada saat ini Anda dapat melakukan order.

Kesimpulan

Artikel ini menjelaskan tiga langkah utama untuk melakukan trading dengan grafik candlestick polos: langkah pertama, memahami struktur pasar; ini menentukan apakah arah trading Anda benar. Langkah kedua, mengenali titik pembalikan yang mungkin; ini menentukan seberapa baik hasil keuntungan Anda; menggunakan titik pembalikan untuk berdagang memungkinkan Anda mendapat lebih banyak keuntungan, sementara jika titik masuk Anda tidak baik, Anda bisa saja mengalami kerugian. Langkah ketiga, menunggu sinyal perdagangan; beberapa trader melakukan trading secara membabi buta, trading tanpa adanya sinyal sering menyebabkan kebiasaan perdagangan yang berlebihan. Jika Anda baik dalam langkah pertama dan kedua, Anda hanya perlu bersabar menunggu. Sebaiknya catat ketiga langkah diatas dalam tabel dan masukkan ke dalam rencana trading Anda; dengan demikian, trading Anda akan lebih terorganisir dan terstruktur, yang dapat membantu Anda menghindari trading yang impulsif. Begitu Anda terbiasa dengan metode ini, trading Anda akan semakin baik.