Pengantar Parameter Standar KDJ

Pada umumnya, perangkat analisis di pasar memiliki parameter default KDJ yaitu 9. Dari sudut pandang praktik, pengaturan parameter ini pada KDJ yang dihasilkan dari grafik harian memiliki beberapa kelemahan, seperti fluktuasi yang sering, terlalu sensitif, dan banyak sinyal yang tidak valid. Oleh karena itu, indikator KDJ sering diabaikan oleh pelaku pasar, dengan asumsi bahwa indikator ini tidak memiliki nilai penggunaan yang signifikan. Namun, jika kita memodifikasi parameter indikator KDJ, kita dapat menemukan bahwa indikator ini tetap memiliki efektivitas yang baik dalam menentukan arah harga.

Pengaturan Parameter KDJ

Berdasarkan pengalaman penggunaan, berikut adalah nilai parameter KDJ yang dapat dipilih untuk grafik harian yang menunjukkan efek penggunaan yang baik: 5, 19, dan 25. Pengguna dapat menyesuaikan parameter indikator ini sesuai dengan berbagai saham dan rentang waktu yang berbeda. Berikut ini kita akan membahas perbedaan penggunaan dengan tiga set parameter ini.

Penggunaan KDJ dengan Parameter 5

(1) KDJ dengan parameter 5 akan meningkatkan sensitivitas terhadap fluktuasi harga. Frekuensi pergerakan indikator ini sangat tinggi, sehingga cocok untuk trader jangka pendek yang mencari titik beli dan jual. Secara umum, setiap kali tiga garis KDJ bersilangan di wilayah overbought dan oversold, itu dapat menjadi titik operasi untuk Anda. Indikator ini, jika dipadukan dengan RSI, dapat saling melengkapi dan menjadi pasangan terbaik.

Penggunaan KDJ dengan Parameter 19

(2) KDJ dengan parameter 19 memiliki keunggulan sinyal yang stabil dan juga sensitivitas yang tidak rendah. Dalam kebanyakan kasus, penulis menyarankan pembaca untuk mengatur indikator KDJ berdasarkan parameter ini. Indikator KDJ yang ditetapkan dengan parameter ini memiliki prinsip operasi yang sangat penting, yaitu ketika indikator berada di bawah wilayah oversold 20, lakukan pembelian. Sebaliknya, ketika berada di atas wilayah overbought 80, Anda harus melakukan penjualan. Ketika dipadukan dengan MACD (34, 21, 8), ini menjadi alat yang sangat berguna untuk perdagangan gelombang.

Penggunaan KDJ dengan Parameter 25

(3) KDJ yang diatur dengan parameter 25 lebih efektif dalam mengeliminasi sinyal-sinyal palsu yang dihasilkan oleh fluktuasi harga. Menggunakan indikator ini untuk mencari titik beli atau jual jangka menengah adalah pilihan yang baik. KDJ (25) dan KDJ (19) saling melengkapi kelemahan satu sama lain, mengurangi jumlah operasi, dan sering menjadi favorit para trader ritel.

Prinsip Penggunaan KDJ Setelah Mengatur Ulang Parameter

Berikut adalah prinsip penggunaan KDJ setelah pengaturan ulang parameter:

• 1. KDJ dengan parameter 5: karena munculnya banyak persilangan dalam pergerakan harga, mudah menghasilkan sinyal yang tidak akurat. Oleh karena itu, kecuali Anda memiliki pengalaman praktik yang cukup, jangan mencoba pengaturan parameter ini dengan mudah. Sebaiknya digunakan oleh trader jangka pendek yang dapat memahami grafik candlestick.
• 2. KDJ dengan parameter 19: harus mengikuti prinsip operasi berikut saat digunakan: persilangan indikator harus muncul di daerah oversold atau overbought untuk menjadi sinyal yang valid; saat persilangan muncul di titik terendah, dua persilangan dianggap sebagai waktu beli yang baik; jika persilangan muncul di titik tinggi, harus ada lebih dari dua persilangan berturut-turut; ketika persilangan ketiga akan muncul, Anda bisa melakukan penjualan.
• 3. Baik indeks pasar maupun saham individu, ketika mencari titik beli atau jual jangka menengah, pertimbangkan untuk mengatur wilayah overbought dan oversold dengan cermat. Teori klasik indikator KDJ menganggap bahwa ketika nilai KDJ di atas 80 adalah wilayah overbought, seharusnya diikuti dengan penjualan, sementara ketika berada di bawah 20 adalah wilayah oversold, seharusnya diikuti dengan pembelian. Namun, untuk KDJ yang diatur dengan parameter 25, wilayah oversold seharusnya di bawah 10, bukan 20, dan wilayah overbought seharusnya di atas 85, bukan 80 (terutama mengacu pada nilai K).
• 4. Teman-teman! Dengarkanlah nasihat saya: perangkat lunak senantiasa baik, tetapi indikator bergantung pada pemahaman dan penerapan Anda. Dalam praktik, eksekusi harus tegas.