Program trading adalah proses trading kuantitatif yang ketat. Sistem trading harian memiliki karakteristik frekuensi trading tinggi dan biaya trading yang tinggi dibandingkan dengan sistem tren. Oleh karena itu, untuk mendapatkan profit yang stabil dari sistem trading harian Forex, diperlukan proses yang cermat dari perancangan hingga eksekusi trading.
Sistem trading harian harus memiliki kontrol yang ketat terhadap jumlah trading. Kontrol frekuensi trading dapat secara efektif mengurangi biaya trading. Di sini, fungsi anti-volatilitas harus dimasukkan, khususnya dalam kondisi pasar yang berombak, di mana tidak boleh membuka posisi berulang kali. Dalam konteks biaya transaksi Forex yang dikenakan secara bilateral, jika posisi dibuka berulang kali di pasar yang berombak, konsekuensinya bisa sangat buruk. Sebagian besar trading di pasar berombak adalah trading yang merugi, sehingga kerugian ditambah dengan biaya dapat menjadi kerugian yang sangat besar! Misalnya, sistem kami hanya membuka posisi maksimal 2 kali sehari, dengan rata-rata trading 1,5 kali per hari. Desain ini tidak hanya efektif dalam mengontrol frekuensi trading, tetapi juga mencegah pembukaan posisi berulang dalam kondisi pasar berombak, dan merupakan kombinasi yang alami dari strategi dan periode candlestick.
Sistem trading harian yang efektif harus memiliki fungsi anti-slippage. Dengan trading dua kali sehari, jumlah trading tahunan seharusnya mencapai lebih dari 400 kali. Jika setiap transaksi memiliki slippage sebesar 1, maka setiap transaksi akan kehilangan 2 poin. Dengan demikian, untuk trading gula sebesar satu lot, slippage akan merugikan sekitar 20 yuan untuk satu kali transaksi. Jika trading dilakukan 450 kali dalam setahun, total kerugian akibat slippage bisa mencapai 9000 yuan! Sejumlah kerugian akibat slippage ini sangat signifikan dan setara dengan kehilangan 100% dari profit.
Sistem trading harian Forex tidak boleh dioptimalkan secara berlebihan; sistem harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi pasar! Optimasi adalah pedang bermata dua; jika digunakan dengan baik, bisa menjadi alat yang efektif, tetapi jika digunakan secara keliru, dapat menyebabkan fenomena palsu dalam sistem. Optimasi melibatkan penyesuaian parameter dari kondisi pasar historis untuk mendapatkan nilai yang optimal. Sistem yang dioptimalkan secara berlebihan akan sangat ideal untuk kondisi pasar tertentu, tetapi fleksibilitasnya akan menurun. Mengingat bahwa pasar berubah-ubah, model yang terlalu dioptimalkan biasanya akan buruk dalam kondisi pasar di masa depan, bahkan dapat menyebabkan kerugian serius. Ini juga adalah alasan mengapa beberapa trader tertipu saat membeli model hanya berdasarkan grafik yang terlihat baik dan kurva profit yang stabil.
Untuk memiliki sistem trading harian yang sukses, prinsip desain yang penting adalah membiarkan profit berjalan secara maksimal. Stop-profit dan stop-loss harus ditentukan secara otomatis berdasarkan perubahan kondisi pasar. Ketika merancang model trading terprogram, pendekatan ini harus terpenuhi. Ini bukan soal menetapkan beberapa poin untuk stop-profit dan beberapa poin untuk stop-loss. Karena harga produk berfluktuasi berbeda di berbagai tahap, sistem trading harian harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri secara otomatis dengan kondisi pasar, sehingga dapat memastikan keberhasilan berkelanjutan di masa depan.
Sebagai metode identifikasi yang efektif, sistem trading harian yang sukses akan berlaku untuk berbagai jenis mata uang tanpa memerlukan fitur yang belum ditentukan. Jika model trading memiliki kemampuan profitabilitas yang stabil untuk beberapa pasangan mata uang, maka ini menunjukkan bahwa strategi tersebut berhasil dan memiliki kemampuan adaptasi terhadap kondisi pasar tertentu.
Setelah menentukan model trading harian, langkah selanjutnya adalah pemilihan produk. Berikut adalah beberapa indikator penting untuk memilih instrumen trading: 1. Biaya trading yang rendah dan instrumen yang memiliki volatilitas tinggi. Biaya trading rendah berarti rasio harga produk terhadap biaya trading harus tinggi; misalnya, gula, di mana biaya trading kurang dari 0,1% dan memiliki volatilitas tinggi. 2. Instrumen dengan volatilitas tinggi. Kita tidak melakukan trading arbitrase; semua profit berasal dari fluktuasi. Oleh karena itu, produk dengan volatilitas lebih tinggi lebih baik, seperti tembaga dan karet. 3. Kontrak berjangka dengan volume perdagangan yang besar. Volume perdagangan yang besar memastikan bahwa kita dapat mengeksekusi perintah dengan lebih lancar; jika volume perdagangan terlalu kecil, bisa terjadi slippage yang signifikan dan bahkan eksekusi yang gagal.
2024-11-24
Sistem perdagangan valuta asing mengajarkan kita tentang strategi dan psikologi penting dalam berdagang di pasar keuangan.
perdagangan valuta asingsistem perdagangananalisis teknikalmanajemen risikopsikologi perdagangan
2024-11-24
Menelusuri sejarah sistem perjudian
Forexsistem perdagangankasinoinvestasimanajemen risikopasar keuanganprobabilitas
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar