Kesalahan yang Tidak Dapat Dihindari

Sebagai seorang trader, Anda akan melakukan kesalahan, ini tidak dapat dihindari, dan merupakan bagian dari proses belajar di pasar. Namun, jika Anda terus-menerus melakukan kesalahan yang sama, itu berarti Anda tidak benar-benar belajar, dan mungkin Anda tidak membuat kemajuan dalam trading. Ini adalah hal yang perlu Anda hindari saat berdagang.

Overtrading

Overtrading sebagai penyebab pertama yang muncul dalam daftar ini sangat mudah dipahami. Ini pada dasarnya adalah kesalahan paling umum dan paling merusak bagi trader. Anda perlu menyadari hal ini karena kenyataannya, banyak trader tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Cara termudah untuk menghindari overtrading adalah dengan menguasai strategi trading sekali dan kemudian hanya melakukan satu pengaturan perdagangan berdasarkan strategi tersebut. Jika Anda tidak mematuhi rencana dan waktu yang telah Anda tetapkan, Anda akan mengalami overtrading, yang akan mengakibatkan kerugian yang tidak perlu. Cara ini hanya dapat dicapai melalui disiplin diri Anda.

Risiko Terlalu Tinggi

Menempatkan terlalu banyak uang dalam satu perdagangan berarti, ketika Anda meningkatkan satu dolar investasi, Anda akan merasa tidak nyaman saat mengalami kerugian. Masalahnya adalah, ketika Anda tidak dapat mengatasi kerugian, Anda akan kehilangan kepercayaan pada trading, dan itu akan merusak emosi Anda. Rasa sakit emosional atau frustrasi ini biasanya menjadi katalisator untuk revenge trading, ketika Anda merasa marah atau kecewa, Anda akan dipaksa untuk kembali ke pasar, mencoba untuk mendapatkan kembali kerugian tersebut, sayangnya, ini bukan cara trading yang benar, biasanya hanya akan menyebabkan lebih banyak kerugian dan penyesalan yang lebih mendalam. Marah dan frustrasi hanya akan memperpanjang siklus trading yang dipenuhi emosi.

Berpikir Terlalu Banyak

Jika ada satu profesi yang mengakar dalam berpikir terlalu banyak, itu adalah trader. Sebenarnya trading itu sederhana, namun otak kita yang membuatnya menjadi terlalu kompleks. Seharusnya sangat sederhana: Apakah sinyal trading saya ada? Jika iya, maka masuklah, atur tipe, level stop loss, ukuran lot, dll. Jika tidak, maka jangan masuk perdagangan dan lakukan hal lain, tutup komputer Anda. Duduk di sana, putus asa mencari sinyal trading, berulang kali memeriksa grafik Anda, hanya akan mengarah kepada overtrading. Atau, mencoba membaca banyak berita pasar keuangan berharap menemukan "petunjuk," hal ini sama sekali tidak berguna. Selain itu, memikirkan terlalu banyak tentang trading yang sudah baik juga bisa mengecewakan Anda. Sebaiknya, jangan terlalu memikirkan perdagangan yang Anda lakukan, jika tidak ada sinyal masuk yang jelas, jangan berpikir, ini adalah cara terbaik.

Kesombongan

Salah satu masalah besar yang biasanya dimiliki banyak orang adalah setelah mencapai kemenangan atau serangkaian perdagangan yang sukses, mereka menjadi sombong atau terlalu percaya diri, yang kemudian berujung pada kegagalan besar. Sebenarnya, trading merupakan hal yang berkaitan dengan psikologi, bagaimana pasar mempengaruhi kita secara proporsional. Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa kita menjadi terlalu percaya diri atau "besar kepala" pada trading sampai kita mengalami kegagalan, dan saat itu sudah terlambat. Ketika Anda mulai menghasilkan keuntungan, Anda akan merasa optimis, tetapi kemenangan yang beruntun bisa membuat Anda menjadi serakah. Jika ada satu trading yang sesuai dengan standar rencana trading Anda, itu bagus, namun, masalahnya datang ketika Anda mulai merasakan keserakahan dan kepercayaan diri berlebihan, ini adalah sinyal bahaya. Kepercayaan diri yang berlebihan mendorong Anda untuk kembali ke pasar, namun kadang sinyal tidak muncul, yang mengakibatkan trading yang gagal.